BAJU TARI BERBAHAN PELASTIK DAUR ULANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v2i3.2610Keywords:
Baju Tari, Daur UlangAbstract
Kurangnya kreatifitas dan minat masyarakat dalam berkreasi menggunakan bahan sederhana atau daur ulang bahan bekas untuk berkreasi memunculkan ide bagi kami untuk mengenalkan masyarakat mengenai satu kreatifitas sederhana namun sangat bermakna dan menarik serta unik. Tujuan kami mengenalkan kreasi Daur Ulang Baju Tari dari Plastik, Bando dari karton, dan Kalung dari Tali Rapiah karena selain mudah dalam mendapatkan bahan dan alat dalam pembuatannya, juga dengan itu dapat memunculkan ide-ide lain dalam kreatifitas khususnya daur ulang dan meningkatkan minat masyarakat dalam pemamnfaatan barang bekas di sekitar lingkungannya serta dengan begitu masyarakat dapat mengenal atau kembali mengingat tarian tradisioanal. Adapun metode yang kami gunakan yaitu dengan melakuakan pementasan tari tradisiaonal dalam acara penutupan yang di rangkaikan dengan penerimaan hadiah lomba 17-an di depan umum, Sebelumnya kami telah melakukan pelatihan tari pada anak-anak sekitar dan melakukan penyeleksian untuk memilih anak-anak yang layak ikut dalam pementasan tersebut, Tahap akhir dari metode ini ialah pembuatan Baju Tari Daur Ulang memenafaatkan kantongan, karton bekas dan tali rapiah untuk di jadikan kostum anak-anak penari dalam pementasan tersebut sehingga masyarakat dapat melihat contoh kreasi daur ulang dan dapat memunculkan semangat berkreasis masyarakat serta memunculkan ide-ide kreatif dalam pemanfaatan kembali barang tidak terpakai dan menambah semangat masyarakat dalam memanfaatkan barang tidak terpakai. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh kelompok kami: menanmbah wawasan anak-anak sekitar khusunya adik-adik yang berpartisipasi dalam pentas tari,menambah semangat anak-anak dalam pelestarian budaya,memberikan pengetahuan pada masyarakat sekitar tentang salah satu daur ulang sampah yang dapat kita buat,kami berharap mampu membangkitkan kreatifitas anak-anak dan masyarakat setempat,memperkenalkan tarian tradisional dan hasil daur ulang plastic,menjalin kedekatan dan keakraban antara masyarakat sekitar.References
Pramesti, Rahajeng, Pengelolaan Sampah Kurangi Volume Hingga 15 Persen,Yogyakarta: Kedaulatan Rakyat, 2016
Riantiarno, N, Kitab Teater, Tanya Jawab Seputar Seni Pertunjukan,Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2011
Sandi, N. V. (2018). Pembelajaran Seni Tari Tradisional di Sekolah Dasar. DIALEKTIKA Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar, 8(2), 147-161.