PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI MELALUI KARYA TULIS DI LINGKUNGAN NAPOSO BULUNG PARMALIM

Wanri  Lumbanraja; Sahat  Sinaga; Eka Darmayanti Putri  Siregar; Selli  Pasaribu; Sarma Dewi  Kemala

doi:10.31004/cdj.v5i1.26057

Authors

Wanri Lumbanraja Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan
Sahat Sinaga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan
Eka Darmayanti Putri Siregar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan
Selli Pasaribu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan
Sarma Dewi Kemala Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.26057

Keywords:

Literasi, karya Tulis, Naposo Bulung Parmalim

Abstract

Kemajuan bangsa ditentukan oleh generasi bangsa. Naposo bulung parmalim merupakan pemuda-pemudi yang berperan penting dan bertanggungjawab dalam mengasilkan Indonesia emas 2045. Untuk itu, perlu dilakukan kegiatan pelatihan dalam meningkatkan kemampuan literasi melalui karya tulis yang bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan, menstimulasi cara berpikir kritis yang dapat menghasilkan karya yang bermanfaat bagi generasi yang akan datang. Sasaran kegiatan dilakukan pada naposo bulung parmalim dengan rentang usia 15-14 Tahun dengan jumlah peserta 21 orang. Berdasarkan hasil kegiatan telah diperoleh 18 judul karya tulis yang dihasilkan oleh peserta yaitu Selembar Tiket Sipahalima, Cantika Said “I’M PARMALIM”, Sunsire Naposo Parmalim, Beda itu adalah Keyakinan, Perjalanan Tanpa Titik Akhir yang Pasti, Bangga menjadi bagian dari Parmalim, Penantian, Penguatan Eksistensi Minoritas dengan parmalim berkualitas, Lika-liku, Bertopeng Mayoritas, Buah kesabaran, Di bawah langit Sionggang, Mengembalikan yang terlupakan, Bale pasogit huta halasan sionggang, Hidupku sebagai parmalim: meniti keunikan di lingkungan sekolah, Aku dan Dia? Parmalim, “AHU PARMALIM” Be Brave to show up my identity as an parmalim in my society” dan Dampak Perpecahan umat parmalim.

References

Anisa, AR., Ala AI dan Kayla NS. (2021). Pengaruh Kurangnya Literasi Kemampuan dalam Berpikir Kritis yang masih rendah dalam Pendidikan di Indonesia. Current Research in Education: Conference Series Journal, 1(1): 1-12.

Astuti, EZL. (2019). Gerakan Literasi Digital Studi Pemberdayaan Pemuda melalui Program Sistem Informasi Potensi Kreatif Desa di Kulonprogo. Jurnal Pemberdayaan masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 3(2): 331-352.

Astuti, AP. (2022). Supervisi Klinis Untuk Menguatkan Budaya Literasi Melalui Karya Tulis Sederhana Non Ilmiah Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal Pendidikan Taman Widya Humaniora (JPTWH), 1(1): 149-160.

Dwijayanti, R. (2017). Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Bagi Guru-guru SMK di Kabupaten Jombang. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(2): 249-266.

K, Maharani P., Isdiantoni., Alvian VDW dan Endry NP. (2021). Peningkatan Literasi Bagi Siswa SMA Melalui Pelatihan Penyusunan Literature Review. JMM; Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(6): 3602-3611.

Rachmawati I dan Anna W. (2022). Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(2): 510-522.

Siregar D dan Yurulina G. (2020). Eksistensi Parmalim Mempertahankan Adat dan Budaya Batak Toba di Era Modern. Jurnal Antropologi dan Budaya, 6(1): 41-51.

Simatupang E dan Flansius T. (2022). Kearifan Lokal Ritual Marari Sabtu Pada Kepercayakan Parmalim di Desa Kampung Mudik Kecamatan barus Kabupaten Tapanuli Tengah. Jurnal Basataka (JBT), 5(1):124-136.

Sitanggang PM., Riris JS., Edison P., Endo WD dan Junita Batubara. (2023). Persembahan dalam Agama Suku Parmalim dan Kristen. INNOVATIVE: Journal of Social Research, 3(3): 1-19.

Sutikno, AN. (2020). Bonus Demografi di Indonesia. Visioner. 12(2): 421-438.