EDUKASI SIKAP KERJA ERGONOMI PADA PEMBUAT BATU BATA DI DESA KEDUNGDOWO KUDUS

Authors

  • Arina Romas Politeknik Rukun Abdi Luhur
  • Novi Styaningsih Politeknik Rukun Abdi Luhur

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i2.25538

Keywords:

Ergonomi, Cara Kerja, Sektor Informal

Abstract

Sektor informal tidak lepas dari bahaya kerja yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Sektor batu bata memiliki bahaya kerja yang sangat kompleks, mulai dari bahaya biologi hingga bahaya ergonomi, yang mana bahaya-bahaya tersebut harus diidentifikasi serta dicegah sedini mungkin untuk menghindari kecelakaan maupun penyakit akibat kerja. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi terkait sikap kerja ergonomi pada pembuat batu bata di Desa Kedungdowo. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara memberikan pemaparan berupa penjelasan presentasi dan diskusi berupa tanya jawab. Kegiatan edukasi diikuti oleh seluruh pekerja pembuat batu bata dengan rentang usia mulai dari 26 tahun hingga 58 tahun. Pengetahuan pekerja tentang keselamatan dalam bekerja sudah cukup baik akan tetapi dalam implementasinya masih minim atau bahkan tidak sama sekali dilakukan, terutama cara mengangkat barang yang benar agar tidak menimbulkan keluhan pada bagian pinggang dan punggung. Dengan terlaksananya edukasi sikap kerja ergonomi diharapkan para pekerja mulai menyadari betapa pentingnya menerapkan keselamatan di tempat kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta penyakit akibat kerja.

References

Agustin, H., Arianto, M. E., Fajrianty, A., Nurrohmah, N., S, M. N., Yudhistira, N., & P, A. P. (2020). Edukasi Manual Material Handling Untuk Pencegahan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Industri Katering Di Desa Banguntapan, Bantul. Journal of Approriate Technology for Community Services, 1(2), 63–73. https://doi.org/10.20885/jattec.vol1.iss2.art2

Amerta, P. W. P., & Wirawan, I. M. A. (2020). Hubungan Paparan Debu Dengan Kapasitas Fungsi Paru Perajin Batu Paras Di Desa Ketewel, Sukawati, Gianyar. Archive of Community Health, 7(1), 87. https://doi.org/10.24843/ach.2020.v07.i01.p09

Mindhayani, I. (2020). ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZOP DAN PENDEKATAN ERGONOMI (Studi Kasus: UD. Barokah Bantul). Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 11(1), 31–38. https://doi.org/10.24176/simet.v11i1.3544

Muhammad Ainurrazaq, & Ainin Hapis, A. (2022). Pernafasan Pada Pekerja Batu Bata Di Desa Talang Belido Kecamatan Sungai Delam Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2021. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(12), 3927–3932.

Setyaningsih, Y., & Wahyuni, I. (2010). Analisis Potensi Bahaya dan Upaya Pengendalian Risiko Bahaya Pada Pekerja Pemecah Batu. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Diponegoro, 9(1), 27–32.

Viradiani, I. (2018). Faktor Risiko Ergonomi Dengan Terjadinya Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Overhaul. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(1), 42. https://doi.org/10.20473/ijosh.v7i1.2018.42-51

Wahyuni, I., & Ekawati, E. (2016). Analisis Bahaya dan Penilaian Kebutuhan APD pada Pekerja Pembuat Batu Bata di Demak, Jawa Tengah. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Daulan, 10(1), 29–36.

Yulianto, B., Sahira, N., & Putra, Z. W. (2021). Gangguan Pernapasan Pada Pekerja Dan Pengukuran Kadar Debu Di Tempat Pembuatan Batu Bata Di Kecamatan Tenayan Raya. PREPOTIF?: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 236–242. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1399

Downloads

Published

2024-03-20

How to Cite

Romas, A., & Styaningsih, N. . (2024). EDUKASI SIKAP KERJA ERGONOMI PADA PEMBUAT BATU BATA DI DESA KEDUNGDOWO KUDUS. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 3054–3059. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i2.25538