PEMANFAATAN SERBUK SARI BUNGA TELANG PADA PRODUK MAKANAN (KERUPUK SEBLAK) SEBAGAI PEWARNA ALAMI

Authors

  • Tri Yanuarto STIKES Al-Fatah Bengkulu
  • Devi Novia STIKES Al-Fatah Bengkulu
  • Alvi Maratul Azizah STIKES Al-Fatah Bengkulu
  • Ana Hikma Monicha STIKES Al-Fatah Bengkulu
  • Dhea Yuhalifa STIKES Al-Fatah Bengkulu
  • Fevi Annisa STIKES Al-Fatah Bengkulu
  • Likus Tri Attari STIKES Al-Fatah Bengkulu
  • Marzenta Marzenta STIKES Al-Fatah Bengkulu
  • Nina Anggraini STIKES Al-Fatah Bengkulu
  • Qori Efendi STIKES Al-Fatah Bengkulu
  • Tri Selsa Indriani STIKES Al-Fatah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.25363

Keywords:

Pewarna Alami, Serbuk Sari Bunga Telang, Kerupuk Seblak.

Abstract

Pemilihan penggunaan pewarna alami pada olahan pangan adalah langkah dalam melindungi konsumen dari bahaya negatif penggunaan pewarna sintetis. Penggunaan bahan sintetis dapat meningkatkan resiko terhadap kesehatan seseorang. Oleh karena itu, dengan alternatif penggunaan pewarna alami agar aman, ramah lingkungan dan mudah didapat bagi konsumen. Salah satunya adalah dengan penggunaan bunga telang. Pembuatan pewarna alami dari bunga telang (Clitoria ternatea L) dengan metode serbuk atau granul kering dengan penambahan dekstrin atau laktosa sebagai pengisi, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keawetan dan memperluas aplikasi pewarna alami dari bunga telang. Selain itu untuk mempertahankan kandungan nutrisi supaya memberikan nilai tambah yaitu memiliki umur simpan yang lebih lama, efisien dalam penyimpanan dan memiliki kadar air yang lebih rendah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada siswa – siswi MAN 2 kota Bengkulu dalam pemanfaatan pewarna alami dari serbuk sari bunga telang pada penambahan olahan panagan kerupuk seblak. Hasil pengabdian masyarakat ini berupa foto dokumentasi kegiatan dan data hasil kuisioner kepada responden siswa – siswi SMAN 2 kota Bengkulu sebagai laporan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi STIKES Al-Fatah Bengkulu.

References

DAFTAR PUSTAKA

Antihika, B., P, S., Kusumocahyo, and Sutatanto, H. (2015). Ultrasonic approach in Clitoria ternate (butterfly pea) extraction in water and extract sterilization by ultrafiltration for eye drop active ingredient. Procedia Chemistry, 16 (6), 237–244.

Azmi, D.D., dan Nurandriea, E. (2017). Ekstraksi Zat Warna Alami dari Kayu Secang (Caesalpinia sappan Linn) dengan Metode Ultrasound Assisted Extraction untuk Aplikasi Produk Pangan. Skripsi. Departemen Teknik Kimia. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Febrianti, D. R., & Hakim, M. R. (2018). Analisis Kualitatif Rhodamin B Dalam Bumbu Tabur Pada Penjual Jajanan di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Jurnal Pharmascience, 5(1).

Hadinoto, S. dan Lalu Radina Fasa. (2019). Karakteristik fisikokimia dan analisis logam berat kerupuk ikan komersial di Kota Ambon. Hal. A28-A36. Prosiding Seminar Nasional Ke-2. Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda.

Hevira, L., Alwinda, D., dan Hilaliyati, N. (2020). Analisis pewarna Rhodamin B pada kerupuk merah di Payakumbuh. Chempublish Journal. Vol. 5 No. 1 : 27 – 35.

Kemenkes, R. I. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kumalasari, E. (2015). identifikasi dan penetapan kadar rhodamin b dalam kerupuk berwarna merah yang beredar di pasar antasari Kota Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Manuntung, 1(1), 85–89.

Makasana, J., & Dholakiya, B. Z. (2017). Extractive determination of bioactive flavonoids from butterfly pea ( Clitoria ternatea Linn .). Research on Chemical Intermediates, 43 (2), 783–799.

Murib, P., dan Kartikawati, D. (2022). Sifat Fisik dan Organoleptik Kerupuk dengan Pewarna Hijau Alami dari Sari Daun Suji, Sari Daun Katuk dan Sari Daun Sawi . Jurnal Agrifoodtech, Vol. 1 (1) : 72–86.

Sudijono, A (2008). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Syukrina, D. (2020). Pengaruh Suplementasi Daun Kelor (Moringa oleifera L) Pada Keripik Pangsit Terhadap Mutu Organoleptik Dan Kandungan Zat Gizi. Skripsi. Universitas Perintis Indonesia.

Vankar P.S dan Srivastava J. (2010). Evaluation of Anthocyanin Content in Red and Blue Flowers. International Journal of Food Engeineering. 6 (4):1-11.

Widodo, T. (2014). Respon Konsumen Terhadap Produk Makanan Instan. Among Makarti, 6(2).

Yanuarto, T., Atriana, N, dan Haque, A.F. (2023). Physical Evaluation Of Aquous Extract Telang Flower (Clitoria ternatea L.) In Natural Dyeing Powder Formulation. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Medicine (IJPSM). Vol.8 I (11) : 1-7.

Downloads

Published

2024-02-03

How to Cite

Yanuarto, T., Novia, D. ., Azizah, A. M. ., Monicha, A. H. ., Yuhalifa, D. ., Annisa, F. ., Attari, L. T. ., Marzenta, M., Anggraini, N. ., Efendi, Q. ., & Indriani, T. S. . (2024). PEMANFAATAN SERBUK SARI BUNGA TELANG PADA PRODUK MAKANAN (KERUPUK SEBLAK) SEBAGAI PEWARNA ALAMI . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1832–1838. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.25363