PENYULUHAN PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT HIV AIDS DARI IBU KE ANAK MENUJU THREE ZERO 2030 DI PUSKESMAS KUOK

Authors

  • Milda Hastuty Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Syukrianti Syahda Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Erlinawati Erlinawati Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.25339

Keywords:

Pencegahan, Hiv Aids, Ibu, Anak

Abstract

Kesehatan reproduksi memastikan bahwa setiap orang memiliki hak untuk menerima pelayanan kesehatan reproduksi yang berkualitas, aman dan bertanggung jawab dimana peraturan ini juga menjamin kesehatan wanita usia subur untuk dapat menghasilkan generasi yang sehat dan berkualitas yang dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan pasangan anak mereka. Lebih dari 90% bayi terinfeksi HIV tertular dari ibu HIV positif. Penularan tersebut dapat terjadi pada masa kehamilan, saat persalinan dan selama menyusui. Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) atau Prevention of Mother-to Child HIV Transmission (PMTCT) merupakan intervensi yang sangat efektif untuk mencegah penularan tersebut. Upaya pencegahan penularan HIV dan sifilis dari ibu ke anak, layanan PPIA dan pencegahan sifilis kongenital diintegrasikan dengan layanan kesehatan ibu dan anak (KIA). Pencegahan penularan HIV dari ibu untuk anak-anak ada program yang akan perhatian saat berat badannya bertambah infeksi HIV pada ibu dan anak. Karena membutuhkan intervensi yang baik mengurangi risiko penularan HIV dari ibu ke anak-anak 25%-45%. Permasalahan yang dialami oleh mitra adalah Ibu hamil belum pernah mendapatkan informasi tentang HIV dan AIDS dan belum terdapat kader Kesehatan ibu hamil yang mendapatkan informasi tentang HIV dan AIDS. Melakukan penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil tentang pengetahuan dan pencegahan penularan penyakit HIV AIDS dan pembentukan kader kesehatan ibu hamil. Kegiatan pengabdian dihadiri oleh 30 orang ibu yang memiliki bayi dan 10 orang kader kesehatan.

References

Ida Prijatni dan Rahayu Sri (2016) Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Kemenkes RI.

Kampar, D.K. (2017) RENSTRA DINKES KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2017-2022.

Kemenkes RI (2019) Pedoman Program Pencegahan Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak. Available at: http://kesga.kemkes.go.id/images/pedom%0Aan/Buku PPIA-Combination.pdf.

Mardiyah Siti, D. (2021) ‘Pencegahan Penularan Penyakit Hiv / Aids Dari Ibu Ke Anak Di Masa Pandemi Covid-19 Menuju Three Zero 2030 Di Desa Telagawaru Lombok Barat’, Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5, pp. 743–748.

Menkes RI (2021) Laporan Perkembangan HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan I Tahun 2021.

Ningsih Inka Kartika and Hastuti Sari (2018) ‘Kajian pencegahan penularan hiv dari ibu ke anak pada Antenatal Care oleh Bidan Praktik Mandiri di Yogyakarta’, Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6, pp. 61–67.

Sofro MAU, A.D. (2013) Kewaspadaan Universal dalam menangani penderita HIV/AIDS. Dalam: 5 Menit Memahami 55 Problematika Kesehatan. Jogjakarta: D-Medika.

UNAIDS (2019) UNAIDS DATA 2019. Switzerland.

Wudineh, & Damtew, B. (2016) ‘Mother-to-Child Transmission of HIV Infection and Its Determinants among Exposed Infants on Care and Follow-Up in Dire Dawa City, Eastern Ethiopia AIDS Research and Treatment’.

Downloads

Published

2024-01-30

How to Cite

Hastuty, M. ., Syahda, S. ., & Erlinawati, E. (2024). PENYULUHAN PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT HIV AIDS DARI IBU KE ANAK MENUJU THREE ZERO 2030 DI PUSKESMAS KUOK . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1525–1528. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.25339