PENERAPAN PENGERING SURYA (SOLAR DRYER) DENGAN TURBIN VENTILATOR PADA KELOMPOK TANI JAGUNG DI KAMPUNG BIBIOSI DISTRIK ARSO KABUPATEN KEEROM
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.25049Keywords:
Pengering Surya, Kelompok Tani, Jagung, Laju Pengeringan, Temperatur Ruang Pengering, Kualitas Produk Pengeringan.Abstract
Kualitas jagung yang dihasilkan oleh para petani sangat dipengaruhi oleh proses pengeringan pasca panen. Selain mengandalkan pengeringan langsung di bawah panas matahari, petani juga sangat membutuhkan alat pengering yang memadai, terutama jika masa panen berlangsung di musim hujan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pengering tenaga surya (solar dryer) kepada masyarakat petani jagung, khususnya pada Kelompok Tani Berkat Rama yang berkedudukan di Kampung Bibiosi, Distrik Arso, Kabupaten Keerom sebagai salah satu sentra jagung di Jayapura. Pada kegiatan pengabdian ini, solar dryer yang disosialisasikan dilengkapi dengan kolektor sekunder dan turbin ventilator. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, proses pengeringan menggunakan solar dryer dengan kolektor sekunder dan turbin ventilator akan berlangsung lebih cepat serta kualitas produk hasil pengeringan akan lebih baik karena temperatur di dalam ruang pengeringan dapat terjaga (tidak terlalu tinggi). Selain itu dengan menggunakan solar dryer maka proses pengeringan akan aman dari gangguan hujan dan hewan/ternak. Kegiatan PKM ini mendapat sambutan dan animo yang baik dari para petani jagung yang tergabung dalam Kelompok Tani Berkat Rama dengan mengikuti kegiatan sosialisasi hingga selesai. Kelemahan dari solar dryer adalah daya tampung yang masih terbatas sehingga masyarakat petani mengusulkan agar bisa dibantu oleh pemerintah setempat dalam hal pengadaan alat dan bahan untuk membangun sebuah alat pengering jagung yang berukuran memadai.References
Allo R., Pongsapan A.S., 2022. Karakterisik Pengering Surya (Solar Dryer) dengan Turbin Ventilator, Jurnal JTMEI, Vol. 1, No. 3, September 2022, LPPM Politeknik Negeri Purwokerto, hal. 120-134
Allo R., Tambing E., Pongsapan A.S. (2022). Karakterisik Pengering Surya (Solar dryer) Rak Bertingkat dengan Kolektor Sekunder dan Exhaust fan. In: Prosiding Seminar Hasil Penelitian Pengembangan Ipteks dan Sains LPPM Uncen Jayapura. p. 173-182.
Allo R., Tambing E., Pongsapan A.S. (2020). Karakterisik Pengering Surya (Solar dryer) dengan Kolektor Sekunder dan Rak Bertingkat. J Cartenz; 12(5):1-7
Allo R., Pongsapan A.S. (2019). Optimasi Alat Pengering Berbasis Tenaga Matahari Dengan Penambahan Kolektor Sekunder. In: Prosiding Seminar Hasil Penelitian Pengembangan Ipteks dan Seni LPPM Uncen Jayapura. 2019. p. 232-238.
Himran S. (2012). Study On Paddy Drying Using Husk Stove As a Heater Drying. In: prosiding SNTTM & Themofluid UGM Yogyakarta. p. KE-025.
Rantepulung S. (2012). Analisis efisiensi pengering gabah dengan tenaga surya. Tesis Universitas Hasanuddin Makassar: Tidak diterbitkan.
Suanggana D., Himran S., Jalaluddin. (2014). Waktu Pengeringan Antara 2 Alat Pengering Gabah Dengan dan Tanpa Menggunakan Kolektor Sekunder. Universitas Hasanuddin. Accessed October 08, 2022 https://adoc.pub/waktu-pengeringan-antara-2-alat-pengering-gabah-dengan-dan-t.html.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Allo Sarira Pongsapan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.