KONSELING TERHADAP PENGGUNA NARKOBA UNTUK MENINGKATKAN WELL BEING PADA RESIDEN DI YAYASAN MITRA MULIA BANYUASIN
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.24624Keywords:
Konseling, Narkoba, Well Being, Mitra MuliaAbstract
Program rehabilitasi narkotika merupakan serangkaian upaya yang terkoordinasi dan terpadu, terdiri atas upaya-upaya medik, bimbingan mental (konseling), psikososial, keagamaan, pendidikan dan latihan vokasional untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian diri, kemandirian dan menolong diri sendiri serta mencapai kemampuan fungsional sesuai dengan potensi yang dimiliki, baik fisik, mental, sosial dan ekonomi, metode yang digunakan yaitu dengan melakukkan konseling, konseling merupakan pendekatan konseling yang bersifat sistematis dengan tujuan untuk membantu individu untuk memulihkan kondisi psikis klien dalam menghadapi permasalahan pada potensi individu yang menyangkut keberlangsungan hidupnya di masa depan. dapat dikatakan bahwa konseling yang digunakan cukup efektif dan efisien untuk menyembuhkan para residen yang ketergantungan penggunaan narkoba, dimana hal tersebut dapat dilihat dari tingkat subjective residen mayoritas memiliki tingkat subjective wellbeing yang tinggi, yang berarti bahwa para residen dapat merasakan kepuasan hidupyang tinggi dan lebih banyak mengalami emosi yang positf dibandingkan emosi negatif.References
Suardi, A. R., & Widiarso, W. (2023, April). Memetakan Pengalaman Pengguna dengan Menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ). In MDP Student Conference (Vol. 2, No. 1, pp. 590-595).
Agoes, D. (2003). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana. Diener, E., Oishi, S., & Lucas, R. E. (2003). Personality, culture, and subjective well- being: Emotional and cognitive evaluations of life. Annu. Rev. Psychol, 54, 403-425.
Fauzi, A. A., & Zakayiyya, F. (2023). Gambaran Subjective Well-being Pada Anak Bina Penyalahgunaan Narkoba di Pondok Remaja Inabah Pondok Pesantren Suryalaya Kabupaten Tasikmalaya. 7(2), 149–156.
Harris. (2020). Gambaran School Well-Being pada Peserta Didik Program Kelas Akselerasi di SMA Negeri 8 Yogyakarta. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(3), 13–20.
Hawari, D. (2004). Al Qur’an: Ilmu Kedokteran Jiwa Dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta: A Touch Stone BookS.
Insano. (2004). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Ciputat Press.
Lewis, B. (2007). The happiness revolution. New york: Alive and Halthy Institute Press.
Lianawati, A. (2017). Implementasi Keterampilan Konseling dalam Layanan Konseling Individual. Indonesian Counselor Association Journal, 3, 190–195.
Lucas, R. E., & Diener, E. (2019). Personality and subjective wellbeing. The science of wellbeing: The collected works of Ed Diener. Springer.
Maswandhani Destriando, & Agus Suriadi. (2022). Kiat-Kiat Menumbuhkan Rasa Penerimaan Diri Resident Narkoba Dengan Bimbingan Konseling Melalui Metode TC. ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial Dan Humaniora, 1(1), 12–17.
Mukri, S. G., Rosyadi, A. R., Saefuddin, D. (2015). Metode pendidikan islam dalam penanggulanganpenyalahgunaan narkoba bagi remaja di Pondok Remaja Inabah Suryalaya Tasikmalaya. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 34–40.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Desy Arisandy, Fitria Wulandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.