PEMANFAATAN LIMBAH DAUN TEBU KERING SEBAGAI MULSA ORGANIK PADA LAHAN BUDIDAYA BAWANG MERAH DI DESA SELETRENG, KABUPATEN SITUBONDO

Authors

  • Ferdy Sugianto Universitas PGRI Argopuro Jember
  • Taufan Dwi Susilo Universitas PGRI Argopuro Jember
  • Fitri Ayu Suryani Universitas PGRI Argopuro Jember

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.24512

Keywords:

Limbah Daun Tebu, Mulsa Organik, Bawang Merah

Abstract

Tanaman tebu merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia sebagai bahan baku utama pembuatan gula. Hasil sampingan dari budidaya tanaman adalah limbah daun tebu kering. Petani tebu menganggap daun tebu kering ini sebagai sampah sehingga cara mengatasi limbah daun tebu kering ini dilakukan dengan cara membakarnya. Pembakaran daun tebu kering dapat menyebabkan polusi udara dan terbunuhnya mikroorganisme dalam tanah. Salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang merupakan sentra perkebunan tebu adalah Kabupaten Situbondo. Namun, selain tanaman tebu, komoditi pertanian lain yang menjanjikan bagi masyarakat di Situbondo adalah tanaman bawang merah. Pemanfaatan limbah daun tebu kering sebagai mulsa organik berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan gulma pada budidaya tanaman bawang merah sehingga dapat mengurangi biaya produksi pada budidaya tanaman bawang merah. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan kepada petani bawang merah untuk memanfaatkan limbah daun tebu kering sebagai mulsa organik sebagai pengganti mulsa plastik melalui pendekatan sosialisasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertempat di Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Pelaksanaan praktek pemanfaatan limbah daun budidaya tanaman tebu sebagai mulsa organik pada lahan budidaya tanaman bawang merah berhasil dilaksanakan dan berhasil menghambat pertumbuhan gulma. Program ini dianggap mampu membantu para petani budidaya bawang merah untuk menekan biaya produksi dan mengurangi dampak negatif pembakaran limbah daun tebu kering.

References

Astuti, A. D. (2019). Analisis Potensi Dampak Lingkungan Dari Budidaya Tebu Menggunakan Pendekatan Life Cycle Assessment (Lca). Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 15(1), 51–64. https://doi.org/10.33658/jl.v15i1.127

Delis, A., & Nurhayani, N. (2020). Kajian Prospek Penanaman Komoditas Tebu Rakyat Di Kabupaten Kerinci. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 4(1), 152-161.

Hakim, M. Z. (2019). Pengelolaan dan Pengendalian Sampah Plastik Berwawasan Lingkungan. Amanna Gappa, 27(2), 111–121.

Herlinda et al, S., Cair, T., & Putri Wulandari (2018). Pemanfaatan Limbah Pucuk Daun Tebu untuk Pembuatan Pupuk Organik“Tantangan dan Solusi Pengembangan PAJALE dan Kelapa Sawit Generasi Kedua (Replanting) di Lahan Suboptimal". The Usage Technic of Leaf tip of Sugarcane (Saccharum officinarum L.) as waste on Liquid Organic Fertilizer Production. 430–435.

Nst, S., & Hayati, M. (2019). Pengaruh Dosis Mulsa Ampas Tebu terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(2), 188-194.

Sirait, M. (2020). Studi Life Cycle Assessment Produksi Gula Tebu?: Studi Kasus di Jawa Timur. Rekayasa, 13(2), 197–204. https://doi.org/10.21107/rekayasa.v13i2.5915

Sutarto, Ulfa A (2016). "Respon Tiga Jenis Sawi (Brassica SP.) Terhadap Aplikasi Macam Mulsa." Jurnal Produksi Tanaman, vol. 4, no. 6 , doi:10.21176/protan.v4i6.315.

Umbu Lolo, E., Indra Gunawan, R., Suryo Pambudi, Y., Dedu Ngalung, A., Teknik Lingkungan, P., & Kristen Surakarta, U. (2022). Analisa Dampak Lingkungan Terhadap Budidaya Tebu dengan Life Cycle Assesment Menggunakan OpenLCA 1.10.3 (Studi Kasus?: Pabrik Gula Madukismo, Yogyakarta). Serambi Engineering, VII(3), 3597–3608.

Novayana, D., S. Rosita dan B. Asil. (2015). Respon pertumbuhan dan produksi bawang merah terhadap jenis mulsa dan pupuk kandang ayam. J. Online Agroteknologi. 3 (2) : 446- 457.

Violeta, M, A., F.H. Rosas., M. R. Miguel., dan B. Asil. (2018). Sugarcane burning emissions: Characterization and emission factors. Atmospheric Environment. (193) : 262-272.

Downloads

Published

2024-01-26

How to Cite

Sugianto, F. ., Susilo, T. D. ., & Suryani , F. A. . (2024). PEMANFAATAN LIMBAH DAUN TEBU KERING SEBAGAI MULSA ORGANIK PADA LAHAN BUDIDAYA BAWANG MERAH DI DESA SELETRENG, KABUPATEN SITUBONDO. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1156–1162. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.24512