APLIKASI IRIGASI TETES UNTUK OPTIMASI LAHAN KERING DI MUSIM KEMARAU DENGAN BUDIDAYA HORTIKULTURA SEMUSIM PADA KELOMPOK TANI ANUGERAH TRIBUANA DESA MATA AIR, KECAMATAN KUPANG TENGAH, KABUPATEN KUPANG

Authors

  • Muhammad S. Mahmuddin Universitas Nusa Cendana
  • Yosep Seran Mau Universitas Nusa Cendana
  • Harry D.J Lalel Universitas Nusa Cendana
  • Aristarkus Taloim Universitas Nusa Cendana
  • Yosua Tanggela Universitas Nusa Cendana
  • Theodosius Lau Base Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.24288

Keywords:

Budidaya, Hortikultura, Irigasi Tetes, Kupang, Lahan Kering

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1) Mengadopsi teknologi irigasi tetes sederhana yang dapat dilakukan oleh petani untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman hortikultura dengan memanfaatkan pekarangan yang ada maupun dikembangkan lebih luas pada lahan sawah yang masih ada sedikit air/kelembaban pada musim kemarau. 2) Memberikan pengetahuan kepada para petani pembudidaya  tentang pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati dari limbah rumah tangga/limbah pertanian melalui praktek secara langsung. 3) Memberikan pengetahuan untuk penanganan hama dan patogen tanaman hortikultura. Hasil kegiatan ini adalah dengan kehadiran dalam program kemitraaan masyarakat yang telah dilakukan, petani sangat antusias yang ditunjukan dengan berdiskusi mengenai bagaimana budidaya hortikultura semusim dengan penerapan teknologi irigasi tetes yang tepat dan efektif untuk menunjang keterbatasan air di lahan kering, kombinasi pemupukan organik dan anorganik serta pengendalian organisme pengganggu tanaman di lahan kering. Materi yang disajikan mengenai budidaya hortikultura semusim serta aplikasi teknologi irigasi tetes di lahan kering sangat antusias direspons oleh peserta program kemitraan masyarakat yang memberikan pertanyaan dan respons balik, terutama bagaimana penerapan teknologi irigasi tetes dilapangan dan model pemanfatannya.

References

Agromedia, 2007. Petunjuk Pemupukan. Penerbit Agromedia, Jakarta.

Handayani, T., Irawati T. 2022. Efisiensi Sistem Irigasi Tetes (Drip Irrigation) pada Tanaman Melon Varietas Japonika. Jurnal Pertanian Agros, 24 (1): 337-341

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/71466/Menyulap-Sawah-Jadi-Ladang-Semangka/ diakses pada 27 Februari 2023.

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/84843/BUDIDAYA-MELON-TANPA-AJIR/ diakses pada 27 Februari 2023.

Martodenso dan M.A, Suryanto. 2001. Terobosan Teknologi Pemupukan dan Era Pertanian Organik. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Palm, C.A., R.J.K. Myers, and S.M. Nandwa. 1997. Combined use of organic and inorganic nutrient sources for fertility. Maintenance and replenishment.J. SSSA-ASA. 51: 193-217.

Pratama V.P, 2016, Kajian Modifikasi Sistem Irigasi Tetes pada Irigasi Tanaman Holtikultura Terong, Jurnal Teknik Sipil Ummuh Jember, Februari 2016

Sari, D.P, Sumono, Ichwan. N, Munir, A.P, 2014, Kajian Kinerja Irigasi Tetes pada Tanah Andosol dengan Budidaya Tanaman Caisim (Brassica Juncea L.), Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 2 (3): 99-109

Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah. Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Yogyakarta: Gava Media 34 hal.

Downloads

Published

2024-01-30

How to Cite

Mahmuddin, M. S. ., Mau, Y. S. ., Lalel, H. D., Taloim, A. ., Tanggela, Y. ., & Base, T. L. . (2024). APLIKASI IRIGASI TETES UNTUK OPTIMASI LAHAN KERING DI MUSIM KEMARAU DENGAN BUDIDAYA HORTIKULTURA SEMUSIM PADA KELOMPOK TANI ANUGERAH TRIBUANA DESA MATA AIR, KECAMATAN KUPANG TENGAH, KABUPATEN KUPANG. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1341–1345. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.24288