PENYULUHAN MANAJEMEN EMOSI UNTUK MENCAPAI KEMANDIRIAN EMOSI PADA REMAJA DI DESA BABATAN SAUDAGAR

Authors

  • Rina Oktaviana Universitas Bina Darma
  • Neni Marlina Universitas Bina Darma

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.24245

Keywords:

Manajemen Emosi, Penyuluhan, Kemandirian Emosi, Remaja, Desa Babatan Saudagar

Abstract

Remaja yang berarti tumbuh yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik. perkembangan tersebut jika berhasil akan menimbulkan rasa bahagia dan membawa kearah keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya. Akan tetapi jika gagal akan menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya. Seperti ketika remaja belum bisa mencapai kemandirian emosinya maka dapat membuat remaja tersebut tidak berdaya dalam menghadapi situasi penuh tekanan dan konflik, Metode yang digunakan yaitu metode ceramah dengan memberikan penjelasan melalui power point yang berisi tentang materi manajemen emosi. Program kegiatan penyuluhan manajemen emosi maka kegiatan ini efektif dalam upaya mencapai kemandirian emosi pada remaja didesa Babatan Saudagar, hal itu bisa dilihat dari yang awalnya peserta kurang paham setelah pemaparan materi para peserta mampu memahami materi-materi yang telah disampaikan dan dengan adanya penyuluhan ini, peserta mendapatkan gambaran mengenai bagaimana cara mengendalikan emosi yang ada dalam diri melalui manajemen emosi sehingga mereka bisa menerapkan dan berlatih secara langsung nantinya.

References

Akbar, Z., & Afiatin, T. (2009). Pelatihan manajemen emosi sebagai program pemulihan depresi pada remaja korban gempa bumi. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 1(1), 107-124.

Siahaan, T. S. P. (2022). Manajemen emosi sebagai bentuk upaya promosi kesehatan jiwa pada remaja. Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK), 3(2), 1-6.

Hayati, R., & Indra, S. (2018). Hubungan marah dengan perilaku agresif pada remaja. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 4(1), 67-74.

Siregar, J., & Murniarti, E. (2021). Manajemen Kecerdasan Emosi Guru Mengatasi Kenakalan Remaja. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2), 100-109.

Ekanantari, A. N., Rosmawati, R., & Umari, T. Pengembangan Materi Manajemen Emosi Siswa Sma/sederajat (Doctoral dissertation, Riau University).

Natalia, C., & Lestari, M. D. (2015). Hubungan antara kelekatan aman pada orang tua dengan kematangan emosi remaja akhir di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 2(1), 78-88.

Suzanna, E., Junita, N., & Syahrial, S. (2023). Manajemen Emosi Pada Remaja Dalam Mencegah Perilaku Bullying Di Pondok Pesantren Al-Muslimun Lhoksukon. Gotong Royong: Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat, 2(2).

Paramitasari, R. (2012). Hubungan antara kematangan emosi dengan kecenderungan memaafkan pada remaja akhir (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Erik, E., & Muzdalifah, F. (2013). PELATIHAN MANAJEMEN EMOSI DAN KECENDERUNGAN SIMTOM DEPRESI PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi: JPPP, 2(1), 8-14.

Pratisti, W. D. (2012). Peran kehidupan emosional Ibu, Budaya dan Karakteristik Remaja Pada Regulasi Emosi Remaja.

Downloads

Published

2024-01-10

How to Cite

Oktaviana, R. ., & Marlina, N. (2024). PENYULUHAN MANAJEMEN EMOSI UNTUK MENCAPAI KEMANDIRIAN EMOSI PADA REMAJA DI DESA BABATAN SAUDAGAR. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 275–279. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.24245