PENGEMBANGAN KEGIATAN EKSTRA KULIKULER BIMBINGAN MEMBACA KITAB SEBAGAI KUNCI PEMAHAMAN SANTRI TERHADAP TAFAQQUH FID-DIN DI ASRAMA AWWALIYAH

Bashori  Alwi; M.  Mahfud; M. Hamdan Syahroni  Kesi; M. Luthfi  Badruttamam; M.  Ubaydillah

doi:10.31004/cdj.v5i1.24239

Authors

Bashori Alwi Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo
M. Mahfud Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo
M. Hamdan Syahroni Kesi Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo
M. Luthfi Badruttamam Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo
M. Ubaydillah Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.24239

Abstract

Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo terus berupaya melakukan pendampingan terhadap masyarakat dalam berbagai bidang keilmuan, dan pendampingan ini dilakukan dalam rangka mengembangkan skills santri terhadap pemahaman agama atau tafaqquh fid-din dengan difokuskan pada kegiatan pembinaan praktik baca kitab kuning, untuk mencapai tujuan tersebut, pengabdian ini menggunakan metode Community Based Participatory Research (CBPR) Yaitu penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kemitraan dengan melibatkan anggota masyarakat, perwakilan organisasi dan peneliti sendiri, dalam hal ini melibatkan beberapa komponen kepengurusan di Asrama Awwaliyah. Sebagai implementasi dari metode CBPR ini, maka peran wali asuh dan pengurus sangat nampak, dan membagi santri dalam kelas kelompok berdasarkan kemampuan. kami tetap mengupayakan untuk mengkolaborasikan sistem klasik dan moderen dengan metode pembelajaran sorogan dan bandongan, untuk sistem moderen melibatkan fasilitas pendukung seperti proyektor dan laptop. Dari beberapa kegiatan yang dilakukan menunjukkan bahwa Pondok Pesantren memfokuskan diri untuk meningkatkan pemahaman santri terhadap agama, dengan metode sorogan atau membaca beberapa kitab yang sesuai dengan kelas dan tingkatan tiap individu, tentu kegiatan ini juga dirancang untuk menepis anggapan masyarakat bahwa santri Pondok Pesantren Nurul Jadid tidak terlalu mahir dalam membaca kitab. Dengan kegiatan ini membuktikan bahwa mereka juga mahir dalam memahami kitab kuning.

References

Amalia, Viki, and Zainal Arifin. “Kepemimpinan Nyai Dalam Memelihara Kajian Kitab Kuning Di Ma ’ Had Aly Nurul Jadid Probolinggo.” Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 3, no. November (2018): 215–30.

Casey. “Remembering: A Phenomenological Study Second Edition,” no. 1 (2003): 1–13.

Drs. H. Bakir, M.Pd.I. “Pembinaan Keagamaan Di Wilayah Fatimatuzzahrah Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Proboolinggo.” LP3M IAI Nurul Jadid, 2017, 0–6.

Gardiner, John M. Richardson-Klavehn A. “Remembering and Knowing.” Oxford University Press., 2000.

Kamaru, Abd. Rasyid. “Analisis Penguasaan Santri Terhadap Kitab Kuning Baerdasarkan Berdasarkan Pola Pembinaan (Studi Kasus Pondok Pesantren Al-Huda Provinsi Gorontalo).” Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal AKSARA 5, no. 2 (2019): 157–62.

Khoiriyah, Hidayatul. “Metode Qir?’ah Dalam Pembelajaran Keterampilan Reseptif Berbahasa Arab Untuk Pendidikan Tingkat Menengah.” Lisanuna 10, no. 1 (2020): 32–44.

MAHMUD, IMAM. “Cara cepat membaca kitab kuning.” Nu online. Lampung: nu online, 2022. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results.

Rabiudin, Rusdin, Wa Maimuna. “Telaah Kognitif Pemetaan Kemampuan Mengingat Siswa Dalam Pembelajaran Fisika Dan Matematika.” Jambura Physics Juornal 4, no. 1 (2022): 1–13. https://doi.org/10.34312/jpj.v4i1.13603.

Sternberg, R. J. “Development, Individual Differences in Cognitive, In The Wiley-Blackwell Handbook of Childhood Cognitive Development.” In Handbook of Childhood Cognitive Development, 2010.

Syarboini. “Pelaksananan pembelajaran kitab kuning di ma’had jami’ah institut agama islam negeri lhokseumawe provinsi aceh.” Itqan 11, no. 1 (2020): 21–38.

Zubaedi. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pesantren: Kontribusi Fiqh Sosial Kiai Sahal Mahfudh Dalam Perubahan Nilai-Nilai Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.