PENYULUHAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMKS KESEHATAN DARUSSALAM LHOKSEUMAWE

Authors

  • Wulandari Wulandari STIKes Darussalam Lhokseumawe
  • Cut Linar STIKes Darussalam Lhokseumawe
  • Novie Rahmadhani STIKes Darussalam Lhokseumawe
  • Weny Silvany STIKes Darussalam Lhokseumawe
  • Riccha Aulia Batu Bara STIKes Darussalam Lhokseumawe
  • Miftahul Jannah STIKes Darussalam Lhokseumawe
  • Siti Asyura STIKes Darussalam Lhokseumawe
  • Ria Zati STIKes Darussalam Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23677

Keywords:

Penyuluhan, pencegahan Anemia, Remaja Putri

Abstract

Masa remaja merupakan tahapan kritis kehidupan, sehingga periode itu diketegorikan rawan dan mempunyai risiko kesehatan tinggi. Salah satu masalah gizi utama yang juga banyak dialami oleh remaja adalah Anemia. Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam sel darah merah berada di bawah normal. Remaja adalah salah satu kelompok rentan anemia karena mengalami pertumbuhan sangat pesat.Menurut WHO, anemia ditandai dengan kadar hemoglobin (Hb) 12,0 g/dl pada wanita dan 13,0 g/dlpada pria). Remaja putri merupakan salah satu kelompok wanita berisiko mengalami anemia selain ibu hamil. Remaja putri menjadi rentan untuk mengalami anemia disebabkan kebutuhan zat gizi yang lebih besar di usia remaja, kebutuhan zat besi yang tinggi pada masa pertumbuhan, dan adanya siklus.Anemia menyebabkan penurunan imunitas, konsentrasi belajar, kebugaran dan produktifitas. Bila dibiarkan dapat memberikan efek dikemudian hari seperti hamil dengan anemia serta berpengaruh pada bayi yang dilahirkan. Maka skrinning anemia perlu dilakukan sejak dini, saat masa remaja atau kanak-kanak. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan tindakan yang melibatkan kolaborasi dengan pihak guru dan siswi dalam proses perancangan dan pelaksanaan kegiatan. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui observasi, wawancara dan PBL  terhadap 25 orang remaja putri di SMKS Kesehatan Darussalam Lhokseumawe. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan atau pemahaman siswi (remaja putri ) terhadap konsep anemia. Ini merupakan solusi efektif dalam meningkatkan Pengetahuan siswi terhadap anemia, karena terlibat aktif dalam proses relevan terjadi dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan meningkatnya pengetahuan tentang anemia siswi lebih mudah tanggap dalam mencegah anemia dengan memperhatikan kecukupan zat besi terutama saat menstruasi atau setelah menstruasi sehingga kadar hemoglobin tetap stabil dan tekanan darah normal. Dalam keadaan tubuh yang stabil maka mudah bagi siswi untuk tetap beraktivitas dan mengikuti proses belajar mengajar dengan eektif dan efisien..

References

Balci, Y. I., Karabulut, A., Gürses, D., & Çövüt,I. E. (2012). Prevalence and risk factors of

anemia among adolescents in Denizli,Turkey. Iranian Journal of Pediatrics,22(1), 77–81.

Citrakesumasari. (2012). Anemia Gizi Masalahdan Pencegahannya. In Kalika.Dea, I. (2014). Hubungan Status Gizi DenganKejadian Anemia Pada Remaja Putri. 3(2),33–39.

Suryani, D., Hafiani, R., & Junita, R. (2017).

Analisis Pola Makan Dan Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Kota Bengkulu. Novi Aryanti, Ummu Kalsum, Justiyulfah Syah, Husnul Khatimah 8 Nutrition Science and Health Research, Juli 2023 Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas,

(1), 11–18.

https://doi.org/10.24893/jkma.v10i1.157Warrilow, G., Kirkham, C., Ismail, K. M.,Wyatt, K., Dimmock, P., & O’Brien, S. (2004). Quantification of menstrual bloodloss. The Obstetrician & Gynaecologist,6(2), 88–92.

https://doi.org/10.1576/toag.6.2.88.26983Welfare, M. of health and family. (2013).Guidelines for Control of Iron DeficiencyAnaemia. National Rural Health Mission,54

Adriani. (2017). Faktor-Faktor Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Vol 3 No 2 Surakarta.

Ahdiah, A., F Heriyani, F., Istiana. (2018). Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMA PGRI 4 Banjarmasin. Homeostasis Vol.1 No.1 hal : 9-14. Banjarmasin.

Adiyani, K., Heriyani, F., & Rosida, L. (2020). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMA PGRI 4 Banjarmasin. Homeostasis, 1, 1–7. http://ppjp.ulm.ac.id/journals/in¬¬dex.php/hms/art¬icle/vie¬w/¬459

Andani, Y., Esmianti, F., & Haryani, S. (2020). Hubungan pengetahuan dan sikap re¬maja putri terhadap konsumsi tablet tambah darah ( ttd ) di smpnegeri i kepahiang Relationship Of Knowledge And Attitudes Of Adolescent Private Vocational School , To The Consumption Of Additional Blood Tablets ( Ttd ) At. Jurnal Kebidanan Besurek, 5(2), 55–62. http://jurnal.¬fk.unand.a¬c.i¬d/in¬de¬x.¬php/jka/article/download/744/600

Dinas Kesehatan Provinsi Papua. (2021). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2020. Papua: Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

Domenica Cappellini, M. and Motta, I. (2015) ‘Anemia in Clinical Practice-Definition and Classification: Does Hemoglobin Change With Aging?’, Seminars in Hematology, 52(4), pp.261–269. doi: 10.1053/j.seminhematol.2015.07.006.

El Shara, F., Wahid, I. and Semiarti, R. (2017) ‘Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Sawahlunto Tahun 2014’, Jurnal Kesehatan Andalas, 6(1), p. 202.doi: 10.25077/jka.v6i1.671.

Husna., Saputri, Ningsih. (2022). Peyuluhan mengenai tentang tanda bahaya anemia pada remajaputri. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Vol. 2. No. 1. Hal. 7-12.

Kemenkes RI. (2019). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ningsih, O. S., Masri, E. R., Dewi, C. F., Rafael, M. N., Dudet, B., Jarut, E., ... & Damat, L. M. (2023).

Screening Dan Pendidikan Kesehatan Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1), 317-327. Noor, Nur Nasry. 2008. Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Novayanti, N. and Sundari, S. W. (2020) ‘Gambaran Kejadian Anemia Pada Remaja Putri’, Jurnal Asuhan Ibu dan Anak, 5(2), pp. 7–12. doi: 10.33867/jaia.v5i2.183. Primayanti, Ika. Geriputri, Ni Nyoman. A. M. Yuni. Danianto, Ario. Rizkinov M. S. Rika Hastuti. (2021) Skrining Anemia Pada Siswi SMA Negeri 1 Praya. Prosiding PEPADU. Vol. 1.

Riset Kesehatan Dasar. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI tahun 2018

Riska, W. (2016) Gambaran Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Bantul Yogyakarta. Stikes Achmad Yani Yogyakarta.

Setiawan, Henri. Asmara, Alda Nurani. Asmarani, A. Zharfa. Desry., Pamungkas, D. M. Tresna.(2021) Upaya peningkatan pengetahuan tentang anemia pada remaja. Kolaborasi JurnalPengabdian Masyarakat. Vol. 2. No. 04. PP. 367-373.

Panrita Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat E-ISSN: 2964-9064Vol. 2, No. 1 June 2023 Page 19-25DOI: https://doi.org/10.56680/pijpm.v2i1.46797Published by Social Science Education Study Program, FIS UNM 25

Sholikhah M.A, Mustar Y.S, Hariyanto A.(2021) Anemia Di Kalangan Mahasiswa: Prevalensi dankaitannya dengan prestasi akademik; MTPH Journal, Volume 5, No. 1, March 2021 ISSN:2549-189X; e-ISSN: 2549-2993 8 | Medical Technology and Public Health Journal (MTPH Journal)

Setiawan S. (2009). Gambaran Anemia dan Intelligence Quotient (IQ) pada Santri Putri Pondok Pesantren Imam Syuhodo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Tidak Dipublikasikan. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

WHO. (2021). Worldwide Prevalence of Anaemia in Woman of Reproductive Age; WHO Global Database on Anaemia. Geneva: World Health Organization.

WHO (2012a) Anaemia. Available at: https://www.who.int/health-topics/anaemia

WHO (2012b) Global Targets Tracking-Tool.

Widyanthini, D. N. and Widyanthari, D. M. (2021) ‘Analisis Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Tahun 2019’, Buletin Penelitian Kesehatan, 49(2), pp. 87–94. doi: 10.22435/bpk.v49i2.3929

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Wulandari, W., Linar, C. ., Rahmadhani, N., Silvany, W. ., Bara, R. A. B. ., Jannah, . M. ., Asyura, S. ., & Zati, R. . (2023). PENYULUHAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMKS KESEHATAN DARUSSALAM LHOKSEUMAWE. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 13220–13224. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23677