PERCEPATAN PENANGGULANGAN STUNTING DAN KESEHATAN IBU HAMIL SEJAK DINI DENGAN PENDEKATAN KELUARGA DI KELURAHAN BATARAGURU KOTA BAUBAU

Authors

  • Junaid Gazalin Universitas Muhammadiyah Buton
  • La Asiri Universitas Muhammadiyah Buton
  • Nur Inzana Universitas Muhammadiyah Buton
  • Resti Utami Universitas Muhammadiyah Buton
  • Cendy Rahmawaty Universitas Muhammadiyah Buton
  • Hasti Selvianty Universitas Muhammadiyah Buton

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23675

Keywords:

Penanggulangan Stunting, Kesehatan Ibu Hamil, Pendekatan Keluarga

Abstract

Permasalahan stunting merupakan suatu persoalan dunia dan nasional yang perlu diperhatikan, untuk mengatasi persoalan stunting dan kesehatan Ibu, diperlukan upaya yang holistik terintegratif dan strategis, dimana Kelurahan Bataraguru di Kota baubau merupakan daerah dengan prevelensi stunting cukup tinggi, untuk itu diperlukan pendampingan dalam pemberdayaan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menangani stunting dan kesehatan ibu hamil percepatan Penanggulangan Stunting dan Kesehatan Ibu Hamil Sejak Dini dengan Pendekatan Keluarga di Kelurahan Bataraguru Kota Bau-Bau. Metode pelaksanaan program ini meliputi Pendataan pengukuran status kesehatan dan Gizi, pengarahan, dan dialog interaktif kepada masyarakat Kelurahan Bataraguru. Hasil kegiatan dilakukan yaitu pemeriksaan status kesehatan anak, ibu hamil dan orang yang beresiko, juga memberikan pengetahuan pada calon pengantin (CATIN) dan perhatian lebih pada keluarga berencana (KB). beberapa data mengenai balita dan bayi di bawah dua tahun yang beresiko atau terkena stunting, selain itu sosialisasi dan edukasijuga dilaksanakan memahamkan kepada masyarakat tentang stunting dan dampaknya terhadap anak-anak. Dampak dari pengabdian ini adalah peningkatan pemahaman bagi masyarakat tentang stunting serta pencegahanya dan kesadaran pola hidup sehat dan bersih dilingkungan masing-masing.

References

Anwar, R., Alwi, J., & Suiyarti, W. (2023). The Relationship between the Level of Knowledge and Attitude of Mother Toward the Incidence of Stunting in Liwuto Village , Kokalukuna Subdistrict , Baubau City. 14(02), 511–515.

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Darmawan, A., Basry, N. R., & Wahyuddin, W. (2022). Mother’S Knowledge and Hygiene Sanitation Against Stunting in Toddlers. Jurnal Riset Kesehatan, 11(1), 1–6. https://doi.org/10.31983/jrk.v11i1.8060

De Onis, M., Blössner, M., & Borghi, E. (2012). Prevalence and trends of stunting among pre-school children, 1990-2020. Public Health Nutrition, 15(1), 142–148. https://doi.org/10.1017/S1368980011001315

Fatmaningrum, W., Nadhiroh, S. R., Raikhani, A., Utomo, B., Masluchah, L., & Patmawati. (2022). Analisis Situasi Upaya Percepatan Penurunan Stunting Denganpendekatan Keluarga Berisiko Stunting (Studi Kasus di Kabupaten Jombang Jawa Timur). Media Gizi Indonesia, 17(1SP), 139–144. https://doi.org/10.20473/mgi.v17i1SP.139-144

Frongillo, J. (1999). Symposium: Causes and etiology of stunting. Journal of Nutrition, 129(2 SUPPL.), 2–4.

Munawaroh, H., Syakur, M., Fitriana, N., & Muntaqo, R. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Pencegahan Stunting Sejak Dini di Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan, 20(2), 231. https://doi.org/10.21580/dms.2020.202.6654

Novita, R. V. T., Acihayati, J. P., Wijaya, R., Yadewani, D., Nursanty, E., Puspitasari, T. A., Muda, A. L., Perang, B., Waji, R. S., Purbiyati, Y. S., Koten, R. S., Murdiyanto, D., & Yoedono, B. S. (2023). Penyuluhan Dan Pendampingan Ibu Hamil Untuk Pemantauan Gerak Harian Janin Menggunakan Kartu Dan Aplikasi Happy Tummy Di Menteng, Jakarta. jurnal Asawika Universitas Katolik Widya Karya Malang, 08(01), 11–20.

Nurbaena, W. O. W. (2020). Implementasi Program Kesehjateraan Masyarakat Kelurahan Melalui Wadah Kampung Keluarga Berencana di Kelurahan Tampuna Kecamatan Bungi Kota Baubau. Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan, 3(2), 20–27. https://doi.org/10.35326/kybernan.v3i2.819

Nurliyani, W. ode. (2022). Prevalensi Kasus Stunting Tiga Tahun Terakhir di Baubau Menurun. https://www.rri.co.id/daerah, 1.

Prabawati, E., & Andriani, R. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting Pada Balita 0-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan Tahun 2020. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat (The Journal of Public Health), 3(1), 12–18. https://doi.org/10.55340/kjkm.v3i1.345

Prendergast, A. J., & Humphrey, J. H. (2014). The stunting syndrome in developing countries. Paediatrics and International Child Health, 34(4), 250–265. https://doi.org/10.1179/2046905514Y.0000000158

Sulistyaningsih, E., Dewanti, P., Pralampita, P. W., & Utami, W. (2020). Peningkatan Kemampuan Mengatasi Masalah Stunting dan Kesehatan melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa Sukogidri, Jember. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), 91–98. https://doi.org/10.30653/002.202051.244

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Gazalin, J. ., Asiri, L. ., Inzana, N. ., Utami, R. ., Rahmawaty, C. ., & Selvianty, H. . (2023). PERCEPATAN PENANGGULANGAN STUNTING DAN KESEHATAN IBU HAMIL SEJAK DINI DENGAN PENDEKATAN KELUARGA DI KELURAHAN BATARAGURU KOTA BAUBAU. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 13208–13215. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23675