PENGEMBANGAN KARAKTER DAN PENGUATAN PENGELOLAAN KEUANGAN CAPAI MERDEKA FINANSIAL BAGI GENERASI MUDA DALAM ERA DIGITAL DI GEREJA HKBP SIANTAR BARU

Authors

  • Marto Silalahi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung
  • Liper Siregar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung
  • Acai Sudirman Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung
  • Yerisma Welly Universitas Satya Terra Bhinneka
  • Martin Yehezkiel Sianipar Universitas Satya Terra Bhinneka
  • Marthin H. Ambarita Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23150

Keywords:

Era Digital, Generasi Muda, Merdeka Finansial, Pengembangan Karakter, Penguatan Pengelolaan Keuangan.

Abstract

Pengembangan karakter di era digital menjadi tantangan penting, terutama pada generasi muda. Pengabdian Masyarakat ini menggarisbawahi perlunya adaptasi karakter terhadap perubahan lingkungan dan teknologi. Merdeka finansial di era digital dijelaskan sebagai kemampuan mengatur keuangan tanpa ketergantungan pada pihak lain. Generasi muda dihadapkan pada berbagai produk keuangan baru, memerlukan literasi keuangan yang kuat agar tidak terjebak dalam hutang. Analisis situasi merdeka finansial di era digital mengidentifikasi tantangan dan peluang, termasuk literasi keuangan yang rendah dan potensi penggantian pekerjaan tradisional oleh teknologi. Meskipun teknologi menyediakan alat perangkat lunak dan aplikasi untuk memudahkan pengelolaan keuangan, mencapai merdeka finansial tetap memerlukan komitmen dan disiplin. Kedua aspek penting, yakni pengembangan karakter dan penguatan pengelolaan keuangan, saling terkait dan diperlukan untuk mencapai merdeka finansial, terutama bagi generasi muda. Oleh karena itu, pengembangan karakter dan penguatan pengelolaan keuangan menjadi urgensi untuk memacu generasi muda mengelola karakter dan keuangan mereka secara optimal dalam era digital yang terus berkembang.

References

Bloxham, E. (2011). Corporate governance and sustainability: new and old models of thinking. Journal of Sustainable Finance and Investment, 1(1), 77–80. https://doi.org/10.3763/jsfi.2010.0003

Chow, C. (2011). Establishing a corporate sustainability monitoring tool using the shareholder engagement commitment indicator. Journal of Sustainable Finance and Investment, 1(3–4), 195–208. https://doi.org/10.1080/20430795.2012.656471

Gray, T. R. (2011). Mapping a corporate governance exchange: a survey of Canadian shareholder resolutions 2000–2009. Journal of Sustainable Finance and Investment, 1(1), 30–43. https://doi.org/10.3763/jsfi.2010.0005

Haigh, M. (2012a). Connecting sustainability goals to financing activity. Journal of Sustainable Finance and Investment, 2(2), 85–87. https://doi.org/10.1080/20430795.2012.711973

Haigh, M. (2012b). Publishing and defining sustainable finance and investment. Journal of Sustainable Finance and Investment, 2(2), 88–94. https://doi.org/10.1080/20430795.2012.688797

Hebb, T. (2013). Impact investing and responsible investing: what does it mean? Journal of Sustainable Finance and Investment, 3(2), 71–74. https://doi.org/10.1080/20430795.2013.776255

Nikolakis, W., Cohen, D. H., & Nelson, H. W. (2012). What matters for socially responsible investment (SRI) in the natural resources sectors? SRI mutual funds and forestry in North America. Journal of Sustainable Finance and Investment, 2(2), 136–151.

OJK, S. F. W. G. of. (2014). Roadmap For Sustainable Finance In Indonesia 2015-2019. In Otoritas Jasa Keuangan.

Downloads

Published

2023-12-21

How to Cite

Silalahi, M. ., Siregar, L. ., Sudirman, A. ., Welly, Y. ., Sianipar, M. Y. ., & Ambarita, M. H. . (2023). PENGEMBANGAN KARAKTER DAN PENGUATAN PENGELOLAAN KEUANGAN CAPAI MERDEKA FINANSIAL BAGI GENERASI MUDA DALAM ERA DIGITAL DI GEREJA HKBP SIANTAR BARU. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 12356–12363. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23150