UPAYA MENINGKATKAN EFIKASI DIRI DAN MENURUNKAN STRESS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS

Authors

  • Agustina Boru Gultom Poltekkes Kemenkes Medan
  • Arbani Batubara Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23068

Keywords:

Pelatihan Manajemen Diri dan Efikasi Diri Diabetes Melitus, Efikasi Diri, Stress, Diabetes Melitus

Abstract

Puskesmas Kutalimbaru berada di Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang, memiliki beberapa masalah kesehatan. Diabetes melitus menduduki peringkat ke-6 dari 10 penyakit terbanyak pada tahun 2022.  Ada 2 wilayah kerja Puskesmas Kutalimbaru yang banyak mengalami diabetes melitus yaitu Desa Kutalimbaru dan Sukarende. Pasien diabetes melitus ada yang belum yakin melakukan manajemen perawatan diri diabetes melitus dan ada yang mengalami stress dalam kehidupan sehari-harinya. Tujuan kegiatan ini adalah masyarakat yang mengalami diabetes melitus akan mengalami peningkatan efikasi diri dan penurunan stress melalui pelatihan manajemen diri dan efikasi diri diabetes melitus. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi pengukuran efikasi diri menggunakan kuesionerskala efikasi diri manajemen diabetes melitus dan stress menggunakan kuesioner SUDS (Subjective Units of Distress Scale) sebelum pelatihan dimulai.  Kemudian dilanjutkan intervensi berupa pelatihan manajemen diri dan efikasi diri diabetes melitus dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan redemonstrasi untuk pemeriksaan kadar gula darah dan senam kaki.  Kemudian, kembali melakukan pengukuran efikasi dan stress menggunakan kuesioner yang sama. Sasaran adalah 40 orang pasien diabetes melitus dibagi dalam 2 kelompok.  Kelompok pertama dilakukan di Desa Kutalimbaru, sedangkan kelompok kedua dilakukan di Desa Sukarende.  Hasil kegiatan memperlihatkan peningkatan skor efikasi diri sebesar 18,71%, penurunan stress sebesar 27,90%. Pelatihan manajemen diri dan efikasi diri diabetes melitus dapat meningkatkan efikasi diri dan menurunkan stress pada pasien diabetes melitus. Disarankan agar intervensi ini digunakan sebagai terapi keperawatan pada pasien diabetes melitus.

Author Biography

Arbani Batubara, Poltekkes Kemenkes Medan

Komunitas

References

Adu, M. D., Malabu, U. H., Malau-Aduli, A. E. O., & Malau-Aduli, B. S. (2019). Enablers and barriers to effective diabetes self-management: A multi-national investigation. PLoS ONE, 14(6). https://doi.org/https://doi.org/10.1371/journal.pone.0217771

Al-Khawaldeh, O. A., Al-Hassan, M. A., & Froelicher, E. S. (2012). Self-efficacy, self-management, and glycemic control in adults with type 2 diabetes mellitus. Journal of Diabetes and Its Complications, 26(1), 10–16. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jdiacomp.2011.11.002

Alipour, A., Zare, H., Poursharifi, H., Sheibani, K. A., & Ardekani, M. A. (2012). The Intermediary Role of Self-Efficacy in Relation with Stress, Glycosylated Haemoglobin and Health-Related Quality of Life in Patients with Type2 Diabetes. Iran J Public Health, 41(12), 76–80. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3640785/

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2013/Laporan_riskesdas_2013_final.pdf

Cochran, J., & Conn, V. S. (2008). Meta-analysis of Quality of Life Outcomes Following Diabetes Self-management Training. The Science of Diabetes Self-Management and Care, 34(5). https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0145721708323640

Downs, C. A., & Faulkner, M. S. (2015). Toxic stress, inflammation and symptomatology of chronic complications in diabetes. World Journal of Diabetes, 6(4), 554–565. https://doi.org/https://doi.org/10.4239%2Fwjd.v6.i4.554

Gultom, A. B., & Batubara, A. (2022). The effect of self-efficacy and self-management training on efficacy and stress in diabetes mellitus patients. MEDISAINS, 20(3), 72–76. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30595/medisains.v20i3.15386

Habebo, T. T., Pooyan, E. J., Mosadeghrad, A. M., Babore, G. O., & Dessu, B. K. (2020). Prevalence of Poor Diabetes Self-Management Behaviors among Ethiopian Diabetes Mellitus Patients: A Systematic Review and Meta-Analysis. Ethiopian Journal of Health Science, 30(4), 623–638. https://doi.org/https://doi.org/10.4314%2Fejhs.v30i4.18

Marcovecchio, M. L., & Chiarelli, F. (2012). The Effects of Acute and Chronic Stress on Diabetes Control. ScienceSignaling, 5(247). https://doi.org/https://doi.org/10.1126/scisignal.2003508

Tim Riskesdas 2018,Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.Kemenkes RI. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

Trikkalinou, A., Papazafiropoulou, A. K., & Melidonis, A. (2017). Type 2 diabetes and quality of life. World Journal of Diabetes, 8(4). https://doi.org/https://doi.org/10.4239%2Fwjd.v8.i4.120

WHO. (2021). Diabetes. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes

Downloads

Published

2023-12-22

How to Cite

Gultom, A. B., & Batubara, A. (2023). UPAYA MENINGKATKAN EFIKASI DIRI DAN MENURUNKAN STRESS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 12435–12440. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23068