PELATIHAN PADA KAMPUNG BATIK SEMARANG UNTUK MEMBANGUN CITRA MEREK DAN GAYA HIDUP MELALUI FOTOGRAFI KOMERSIAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.22885Keywords:
Batik, Citra Merek, Fotografi Komersial, Gaya Hidup, UMKMAbstract
UMKM yang berpotensi berperan besar menyumbang dalam pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan di Semarang adalah sektor usaha dan industri batik. Permasalahan yang terjadi pada UMKM menghambat perkembangan dan dibutuhkan strategi pengembangan untuk membangun citra merek dan gaya hidup dengan dibantu fotografi komersial. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada UMKM yang ada di kampung Batik Semarang dalam membangun citra merek dan gaya hidup melalui fotografi komersial. Dalam tahapan eksplorasi dilakukan pengamatan dan pencarian data, sedangkan tahap improvisasi adalah menyusun ulang data, membentuk sketsa, dan melakukan percobaan-percobaan seperti tata cahaya, pemilihan warna, dan objek, kemudian pada tahap pembentukan karya dilakukan perwujudan sketsa ke dalam bentuk foto. Bentuk dasar penciptaan karya berupa varian produk yang dijual atau diproduksi oleh UMKM pada Kampung Batik Semarang, yang kemudian diaplikasikan ke dalam platform media sosial, yaitu Instagram. Dengan demikian, hasil karya penciptaan fotografi komersial ini bisa menarik lebih banyak perhatian konsumen terutama anak muda untuk membeli dan melestarikan budaya batik yang ada di Semarang.References
Chen, H. (2012). Dark Web: Exploring and Miningthe Dark Side of the Web. New York: Springer.Falahuddin et al. (2021).Pelatihan Digital Business bagi Calon Entepreneur Muda di Kota Lhokseumawe di Masa Covid-19.Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, Vol. 1, No. 1, Februari, 36-44, e-ISSN:2775-734X.
Deddy Mulyana. (2010). Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
John Fiske. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Joseph V. Mascelli, ASC. (1986). Close up, angle, komposisi, kontiniti, editing dalam sinematografi. Terjemahan HMY. Biran. Jakarta: Yayasan Citra.
Nasrulah, R. (2018). Media Sosial, Perspektif komunikasi, budaya dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Nasrulah, R. (2021). Manajemen Komunikasi Digital Perencaan, Aktivitas dan Evaluasi. Jakarta: Prenada Media Group.
Nisa Hafizhotus Syarifad dan Atika Wijaya.(2019).Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Pemberdayaan melalui Program Kampung Tematik (Studi Kasus di Kampung Batik Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Semarang Timur KotaSemarang). Solidarity Journal of Education, Society, and Culture.
Sharifi, H. and Zhang, Z. (1999).A Methodology for Achieving Agility in Manufacturing Organizations: An Introduction. International Journal of Production Economics, 62, 7-22.
Supratman, L. P., & Wahyudin, A. (2017). Digital Media Literacy to Higher Students in Indonesia. International Journal English Literature and Social Sciences, 2(5). Diambil dari https://ijels.com/detail/digitalmedia-literacy-to-higher-students in indonesia/.
Thursan Hakim. (2002). Mengatasi Rasa tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara
Yaghoubi, N. M. & Dahmardeh, M. R. (2010). Analytical Approach to Effective Factors on Organizational Agility. Journal of Basic & Applied Scientific Research. Vol. 1, No. 1, pp. 76-87
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dheasey Amboningtyas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.