PENINGKATAN KAPASITAS KADER PKK DALAM MEMILIH MAKANAN SEHAT UNTUK MENCEGAH PENYAKIT HIPERTENSI

Sa’bania Hari  Raharjeng; Farah  Nuriannisa; Rizki Nurmalya  Kardina; Pratiwi Hariyani  Putri; Abraham Ahmad Ali  Firdaus; Zenita Azzahra Nur  Aini

doi:10.31004/cdj.v4i6.22857

Authors

Sa’bania Hari Raharjeng Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Farah Nuriannisa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Rizki Nurmalya Kardina Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Pratiwi Hariyani Putri Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Abraham Ahmad Ali Firdaus Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya,
Zenita Azzahra Nur Aini Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.22857

Keywords:

Edukasi Gizi; Hipertensi; Kader; Makanan sehat; Penyakit Tidak Menular

Abstract

Kejadian hipertensi dimasyarakat terus mengalami peningkatan dan berisiko menyebabkan penyakit tidak menular seperti penyakit jantung. Peran kader PKK dalam memberikan edukasi dan pendampingan di Masyarakat penting adanya, sehingga kapasitas kader PKK perlu ditingkatkan. Program Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Desa Masangankulon Kelurahan Sukodono dengan memberikan pendidikan gizi terkait makanan sehat dan cara membaca label informasi nilai gizi dengan media kartu gizi seimbang. Kegiatan ini diikuti oleh 71 kader PKK Efektivitas kegiatan diukur dari hasil peningkatan pemahaman yang dilihat dari skor pre-pos test. Keseluruhan peserta kegiatan merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan. Beberapa peserta ada yang belum tahu sama sekali sebelumnya terkait makanan sehat untuk mencegah hipertensi. Berdasarkan hasil pre-pos tes 100% peserta mengalami peningkatan pengetahuan dengan rata-rata skor pre tes yaitu 46,94, rata-rata skor post tes yaitu 94,17 dan rata-rata peningkatan skor sebesar 36,5. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada peserta dengan nilai p 0,000 (p<0,005). Upaya peningkatan kapasitas kader PKK dapat dilakukan secara berkala dengan topik yang berbeda. untuk dapat meningkatkan kapasitas kader PKK terkait dengan makanan sehat sehingga dapat memberikan edukasi dan pendampingan di Masyarakat.

References

Dinkes Provinsi Jawa Tiimur. (2022). Profil Kesehatan 2021.

Fuchs, F. D., & Whelton, P. K. (2020). High Blood Pressure and Cardiovascular Disease. In Journal of the American Heart Association (pp. 285–292). Lippincott Williams and Wilkins. https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.119.14240

Imansari, A., Madanijah, S., & Kustiyah, L. (2021). The Effect of Nutrition Education in Cadre Knowledge, Attitude, and Skills of Nutrition Counselling in Integrated Service Post (Posyandu). Amerta Nutrition, 1–7. https://doi.org/10.20473/amnt.v5i1.2021

Katsimardou, A., Imprialos, K., Stavropoulos, K., Sachinidis, A., Doumas, M., & Athyros, V. (2019). Hypertension in Metabolic Syndrome: Novel Insights. Current Hypertension Reviews, 16(1), 12–18. https://doi.org/10.2174/1573402115666190415161813

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018.

Kismanto, J., Kusumawardhani, O. B., & Pujilestari, A. (2023). Peningkatan Pengetahuan dan Kepatuhan Kader dalam Pemberian Edukasi Kesehatan di Surakarta. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(3), 1338–1345. https://doi.org/10.33379/icom.v3i3.3148

Nurbaya, Saeni, R. H., & Irwan, Z. (2022). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu Melalui Kegiatan Edukasi dan Simulasi. Jurnal Masyarakat Mandiri, 6(1), 678–686.

Pakasi, A. M., Korah, B. H., & Imbar, H. S. (2016). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Kader Kesehatan dengan Pelayanan Posyandu. Jurnal Ilmiah Bidan, 4(1).

Relawati, A., Lestari, N. D., & Satria, F. E. (2021). Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Mengelola Kesehatan di Masa Pandemi. Webinar Abdimas 4 - 2021: Inovasi Teknologi Tepat Guna Dan Model Peningkatan Kapasitas Masyarakat Era Covid-19. https://doi.org/10.18196/ppm.43.615

Vinci, A. S., Bachtiar, A., & Parahita, I. G. (2022). Efektivitas Eduaksi Mengenai Pencegahan Stunting Kepada Kader: Systematic Literature Review. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 7(1), 66–73. https://doi.org/10.22216/endurance.v7i1.822