SOSIALISASI PEMANFAATAN PEWARNA ALAMI PADA PENGOLAHAN KERUPUK LAKAR DI UMKM N&N JATINANGOR

Authors

  • Muhaimin Muhaimin Universitas Padjadjaran
  • Anis Yohana Chaerunisaa Universitas Padjadjaran
  • Tiana Milanda Universitas Padjadjaran
  • Intan Timur Maisyarah Universitas Padjadjaran
  • Uce Lestari Universitas Jambi
  • Mayang Kusuma Dewi Universitas Padjadjaran
  • Lia Mardiana Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
  • Karina Erlianti Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.21970

Keywords:

UMKM, Pewarna, Alami, Kerupuk Lakar

Abstract

UMKM N&N yang berada di Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat merupakan satu-satunya UMKM yang memproduksi kerupuk lakar dengan bahan dasar singkong. Awal produksi kerupuk lakar menggunakan pewarna makanan sintetis yang berada dipasaran. Mengingat bahayanya penggunaan pewarna sintetis pada makanan akan berdampak pada kesehatan manusia salah satunya adalah timbulnya reaksi alergi pada jangka waktu yang pendek dan timbulnya penyakit kanker pada jangka waktu yang lama. Oleh karena itu untuk menghindari pengunaan pewarna sintetis pada kerupuk lakar, maka tim PKM (Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat) Universitas Padjadjaran Bandung mengadakan sosialisasi pemanfaatan pewarna alami yang berasal dari bahan alam seperti wortel (warna orange), buah naga (warna merah fanta), bayam (warna hijau) dan ubi ungu (warna ungu) untuk dijadikan pewarna pada pengolahan kerupuk lakar yang sehat dan hygienis. Adapun tujuan sosialisasi atau penyuluhan pada UMKM N&N adalah untuk mendapatkan produk kerupuk lakar yang sehat dan bebas dari pewarna sintetis, sehingga dapat meningkatkan daya tarik bagi konsumen untuk mengkonsumsinya. Hasil dari penyuluhan penggunaan pewarna alami pada makanan telah diterapkan oleh UMKM N&N pada pengolahan kerupuk lakar dengan penggunaan 4 pewarna alami seperti wortel, bayam, buah naga dan ubi ungu sehingga dapat menambah varian warna dari kerupuk lakar yang dihasilkan. Selain itu kegiatan PKM ini juga memberikan kebermanfaatan kepada UMKM N&N dengan bantuan kemasan kerupuk berupa standing pouch sehingga dapat menambah nilai jual kerupuk lakar dan dapat dijual pada pasar retail seperti minimarket dan supermarket. Kerupuk lakar yang diproduksi oleh UMKM N&N diberi nama merek dagang kerupuk lakar ANIA.

References

Direktorat Jenderal Industri Agro (2022). "Panduan Praktis Penggunaan Pewarna Alami pada Kerupuk Lakar."

Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat (2023). "Buku Pedoman Penyuluhan Penggunaan Pewarna Alami pada Kerupuk Lakar."

Dewi, A. S., et al. (2020). "Pengaruh Sosialisasi Penggunaan Pewarna Alami terhadap Kualitas Kerupuk Lakar di Daerah Jawa Barat." Jurnal Penelitian Pertanian, 25(3), 145-155.

Johnson, A. B., & Wong, C. D. (2019). Analisis Sosialisasi Penggunaan Pewarna Alami pada Produksi Kerupuk Lakar. Jurnal Pangan dan Nutrisi, 45(2), 67-78.

Kementerian Pertanian (2019). "Sosialisasi Penggunaan Pewarna Alami dalam Produksi Kerupuk Lakar: Upaya Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Produk Lokal."

Pusdiklat Pangan dan Gizi (2020). "Buku Panduan Penyuluhan Penggunaan Pewarna Alami pada Kerupuk Lakar."

Pratiwi, D. N., et al. (2020). "Pewarnaan Alami pada Pembuatan Kerupuk Lakar." Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 5(1), 50-58.

Pranoto, R., & Utomo, C. (2020). "Peningkatan Kesadaran Konsumen terhadap Keamanan Pangan melalui Kampanye Sosialisasi Pewarna Alami dalam Kerupuk Lakar." Jurnal Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 14(1), 45-56.

Rahman, A. B., & Sari, R. (2019). "Sosialisasi Penggunaan Pewarna Alami dalam Industri Kerupuk Lakar: Pendekatan Komunitas Lokal." Jurnal Penelitian Masyarakat Pedesaan, 24(3), 231-246.

Rahman, A., & Siregar, B. (2020). "Pewarna Alami dalam Pembuatan Kerupuk Lakar: Pendekatan Praktis." Buku Panduan Inovasi Kuliner. Penerbit Kuliner Indonesia.

Susanto, A., et al. (2019). "Penggunaan Pewarna Alami pada Kerupuk Lakar Berbasis Tepung Ketela." Jurnal Ilmiah Pertanian, 36(2), 102-110.

Sari, I. M., et al. (2021). "Pewarnaan Alami pada Industri Kerupuk Lakar: Tantangan dan Peluang." Jurnal Teknik Kimia, 8(1), 12-18.

Smith, J. (2018). "Penggunaan Pewarna Alami dalam Produksi Kerupuk Lakar: Dampak pada Kualitas Produk dan Kesadaran Konsumen." Jurnal Ilmiah Teknologi Pangan, 42(2), 101-115.

Wahyuni, S., et al. (2021). "Sosialisasi Penggunaan Pewarna Alami dalam Pembuatan Kerupuk Lakar di Kalimantan Selatan." Seminar Nasional Teknologi Pertanian, 30-37.

Widayat, A., et al. (2022). "Pemanfaatan Pewarna Alami dari Tanaman Lokal untuk Meningkatkan Kualitas Kerupuk Lakar." Jurnal Agroindustri, 10(2), 87-96.

Downloads

Published

2023-11-29

How to Cite

Muhaimin, M., Chaerunisaa, A. Y., Milanda, T. ., Maisyarah, I. T. ., Lestari, U. ., Dewi, M. K. ., Mardiana, L. ., & Erlianti, K. . (2023). SOSIALISASI PEMANFAATAN PEWARNA ALAMI PADA PENGOLAHAN KERUPUK LAKAR DI UMKM N&N JATINANGOR. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(5), 11147–11152. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.21970