PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PERSONAL HYGIENE DAN KEPUTIHAN PADA REMAJA DI DESA SAMATAN KEC. PROPPO KAB. PAMEKASAN

Authors

  • Siti Yumna Universitas Islam Madura
  • Yayuk Eliyana Universitas Islam Madura

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.21825

Keywords:

Keputihan, Pengetahuan; Personal Hygiene, Remaja Putri

Abstract

Keputihan merupakan cairan atau sekret yang keluar dari vagina. Keputihan dapat menjadi fisiologis atau keadaan yang normal, atau patologis sebagai tanda dari adanya suatu penyakit. Menurut Prabawati (2019) di Indonesia, 90% wanita pernah mengalami keputihan, dan sebagian besar diantaranya dialami oleh remaja putri. Oleh karena itu dalam penelitian penulis bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri di desa samatan. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dimana populasinya semua Remaja Putri di desa samatan. Tehnik pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling, dengan sampel jenuh sejumlah 20 remaja putri. Variabel penelitian ini adalah pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene dan kejadian keputihan yang didapatkan melalui kuesioner. Analisa data menggunakan analisis univariat secara deskriptif sederhana berupa persentase. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data bahwa mayoritas remaja putri yang mengalami keputihan memiliki pengetahuan kurang tentang personal hygiene yaitu sebanyak 3 siswi dari pada remaja putri yang memiliki pengetahuan baik tentang personal hygiene yang mengalami keputihan sebanyak 17 remaja . Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masih banyak remaja putri di desa samatan yang mengalami keputihan memiliki pengetahuan yang kurang tentang personal hygiene. Untuk menanggulangi hal tersebut, diharapkan remaja putri dapat meningkatkan pengetahuannya tentang personal hygiene dengan cara memberikan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang bekerjasama dengan pihak pendidikan  

References

Flour, P., Di, A., Ahmad, S. M. K., & Gurah, Y. (n.d.). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN CARA PENCEGAHAN FLOUR ALBUS DI SMK AHMAD YANI GURAH KEDIRI Susi Erna Wati,.

Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kejadian Flour Albus pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Al-Masyhuriyah Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang. (2020). 1(2), 772776.

Mempengaruhi, F. Y., Flour, T., Keputihan, A., & Remaja, P. (2015). No Title. 2(1), 3036.

Nanur, F. N., Lumi, V. Y. A., & Mudah, F. V. (n.d.). FLOUR ALBUS DI DUSUN SERE KELURAHAN TANAH RATA. 5(10), 4348.

Semarang, S. M. A. M. (n.d.). dari masa anak ke masa dewasa yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa . Masa remaja terdiri dari tiga sub kesehatan Indonesia mencatat penduduk Indonesia yang tergolong usia 10-19 tahun perempuan ( Profil fisiologis , psikososial , kognitif , moral dan hasil aktivitas hormonal Perubahan di fisiologis pada masa remaja merupakan pengaruh sistem saraf pusat . Perbedaan berdasarkan karakteristik seks primer yaitu organ yang ovarium , uterus , payudara dan penis . perubahan yang terjadi di seluruh tubuh individu yang berbeda , unik dan terpisah dan Pada berharap periode untuk selanjutnya individu memperoleh otonomi dari keluarga dan lawan dari difusi peran ( Wong , 2008 ). Keputihan yaitu dikalangan cairan medis dari infeksi dikenal dengan istilah leukore atau fluor albus , Keputihan kandida pada genetalia perempuan dan yaitu candida albicans Dalam keadaan perempuan . Keputihan dapat terjadi pada. 3745.

Downloads

Published

2023-12-25

How to Cite

Yumna, S. ., & Eliyana, Y. . (2023). PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PERSONAL HYGIENE DAN KEPUTIHAN PADA REMAJA DI DESA SAMATAN KEC. PROPPO KAB. PAMEKASAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 12596–12599. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.21825