EDUKASI TENTANG ANEMIA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING

Authors

  • Sabran Sabran Politeknik Negeri Jember
  • Dian Kartika Sari Politeknik Negeri Jember
  • Iwan Abdi Suandana Politeknik Negeri Jember
  • Malinda Capri Nurul Satya Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.21821

Keywords:

Edukasi, Anemia, Stunting, Remaja Putri, WUS

Abstract

Permasalahan stunting masih menjadi fokus utama di Indonesia. Salah satu faktor penyebab terjadinya stunting adalah anemia. Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 prevalensi anemia pada anak perempuan yang berusia remaja sebesar 32% yang artinya jika ada 10 remaja akan ada 3-4 yang beresiko menderita anemia. Timbulnya masalah gizi pada anak usia di bawah dua tahun erat kaitannya dengan persiapan kesehatan dan gizi seorang perempuan untuk menjadi calon ibu, termasuk remaja putri. Remaja putri dengan anemia beresiko menjadi wanita usia subur dengan anemia. Wanita Usia Subur (WUS) yang anemia beresiko mengalami gangguan komplikasi saat kehamilan berupa gangguan pertumbuhan janin, fetal distress serta dapat meningkatkan resiko terjadinya stunting pada anak yang dilahirkan kelak. Oleh karena itu, pemberian edukasi mengenai anemia dan dampaknya terhadap kesehatan diperlukan untuk mencegah terjadinya anemia serta membantu mengurangi angka kejadian stunting lebih dini. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat yaitu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari perkenalan, penyuluhan dengan memberikan edukasi, pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) dan penilaian dengan memberikan kuesioner pretest dan posttest. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan sikap pada remaja dan WUS.

References

Kemenkes. (2018a). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes. (2018b). Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes. (2020). Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri Pada Masa Pandemi Covid-19. Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan.

Kemenkes. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Nurbaya, S., Yusra, & Handayani, S. I. (2019). Cerita Anemia. Universitas Indonesia Publishing.

Nuzrina, R., Murnariswari, Dewanti, L. P., & Nadiyah. (2021). Hubungan Sikap Dan Pengetahuan Siswi Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah. Jurnal Riset Gizi, 9(1).

Oktariani, E., Mursyida, E., Nurmaliza, & Ramadhan, W. (2023). Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Stunting dan Konsumsi Tablet Tambah Darah. JKEMS, 1(2).

Pramesti, T. A., Trisnadewi, N. W., Lisnawati, K., Idayani, S., & Putra, I. G. P. A. F. S. (2022). Giat Program “CERIA” (Cegah Anemia Remaja Indonesia) Sebagai Langkah Pemutusan Rantai Kejadian Stunting. J-Abdi, 2(5), 4851–4858.

Rasdianah, N., Yusuf, M. N. S., & Tandiabang, P. A. (2023). Edukasi Anemia bagi Remaja Putri sebagai upaya Pencegahan Dini Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi?: Pharmacare Society, 2(2), 97–102.

Setwapres. (2021). Laporan Capaian Pelaksanaan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Periode 2018-2020. In Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia. Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. https://stunting.go.id/?smd_pro-cess_download=1&download_id=7198

Situmeang, A. M. N., Apriningsih, Makkiyah, F. A., & Wahyuningtyas, W. (2022). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Sosioekonomi dengan Perilaku Pencegahan Anemia pada Remaja Putri di Desa Sirnagalih, Bogor. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(1), 32–39. https://doi.org/hps://doi.org/10.25311/keskom.Vol8.Iss1.1126

Sulistiani, R. P., Rizky Fitriyanti, A., & Dewi, L. (2021). Pengaruh Edukasi Pencegahan Anemia dengan Metode Kombinasi Ceramah danTeam Game Tournament pada Remaja Putri. Sport and Nutrition Journal, 3(1), 39–47. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/spnj/

Downloads

Published

2023-12-17

How to Cite

Sabran, S., Sari, D. K. ., Suandana, I. A. ., & Satya, M. C. N. . (2023). EDUKASI TENTANG ANEMIA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 12018–12022. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.21821