PENGEMBANGAN FASILITAS TOILET DAN SARANA IBADAH BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PEMANDIAN LUBUK NAPA
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.21610Keywords:
Pemberdayaan Masyarakat, Toilet, Sarana IbadahAbstract
Pemandian Lubuk Napa memiliki potensi besar untuk pengembangan, namun mengalami kendala utama berupa belum memiliki fasilitas toilet dan sarana ibadah. Hasil observasi tim pengusul dan wawancara dengan pengunjung menunjukkan adanya keluhan terkait kebutuhan akan fasilitas toilet dan kamar bilas, yang mengakibatkan sungai menjadi alternatif tempat buang air. Tantangan ini dapat menjadi hambatan serius dalam pengembangan objek wisata dan pertumbuhan ekonomi Nagari Salibutan secara menyeluruh. Untuk mengatasi permasalahan ini, dilakukan kerjasama melalui pengabdian dari Perguruan Tinggi dengan masyarakat setempat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberdayakan masyarakat sekitar objek wisata Pemandian Lubuk Napa dengan menyediakan fasilitas toilet dan sarana ibadah, serta mengelola fasilitas tersebut secara efektif. Proses ini melibatkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas, dimulai dengan penyediaan fasilitas toilet dan sarana ibadah melalui partisipasi aktif masyarakat. Selanjutnya, dilakukan pelatihan dan pendampingan terkait manajemen toilet dan sarana ibadah, dengan tujuan agar fasilitas yang telah disediakan dapat dijaga dengan baik dan dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung kegiatan pariwisata di objek wisata ini. Hasil konkrit dari kegiatan ini adalah penyediaan bahan untuk sarana ibadah dan toilet, serta pembangunan yang melibatkan keterlibatan aktif masyarakat dan pokdarwis, yang bersatu dalam semangat gotong royong.References
Abror, S. N. (2020). Pengembangan Objek Wisata Karangkamulyan Kabupaten Ciamis Ditinjau Dari Supply Dan Demand Planning. Journal of Management Review, 4(2), 515-533.
Ferdian, F., Abrian, Y., Wulansari, N., & Pratama, V. M. (2022). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENOPANG EKOWISATA NYARAI DALAM PENYEDIAAN DAN TATA KELOLA HOMESTAY DI NAGARI SALIBUTAN LUBUK ALUNG, KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI, 6(2), 1-14.
Haryanto, J. T. (2014). Model pengembangan ekowisata dalam mendukung kemandirian ekonomi daerah studi kasus provinsi DIY. Jurnal Kawistara, 4(3).
Musaddad, A. A., Rahayu, O. Y., Pratama, E., Supraptiningsih, S., & Wahyuni, E. (2019). Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia. Dinamika Administrasi: Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen, 2(1).
Pantin, D. and Francis, J., 2005, Community Based Sustainable Tourism, UWI SEDU
Permadi, L. A., Darwini, S., Retnowati, W., & Wahyulina, S. (2018). Persepsi Dan Preferensi Wisatawan Muslim Terhadap Sarana Dan Prasarana Wisata Halal Di Lombok (Studi Kasus Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika). Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora (JSEH) ISSN, 2461, 0666.
Santosa, E. D. A. I., Shaleh, C., & Hadi, M. (2015). Pengembangan Objek Pariwisata Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal. Jurnal Administrasi Publik, 3(1).
Satrya, D. G. (2010). Wisata Kuliner Sebagai Penyelamat PKL di Kota Surabaya (Culinary Tourism as the Savior of Street Merchants in Surabaya). Neo-Bis, 4(1), 74-90.
Syarifa, N. H., & Wijaya, A. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Pemberdayaan melalui Program Kampung Tematik (Studi Kasus di Kampung Batik Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang). Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 8(1), 515-531.
Suyuthie, H., Ferdian, F., Abrian, Y., & Surenda, R. (2021). Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dalam Pengembangan Atraksi Wisata Di Pemandian Lubuk Napa, Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI, 5(2), 115–123
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hijriyantomi Suyuthie, Feri Ferdian, Nidia Wulansari3 Wulansari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.