PENDAMPINGAN MANAJEMEN USAHA DAN FINANCIAL RESILIENCE MELALUI PEMANFAATAN TTG PADA UKM BUNGA BANYU URIP GRESIK

Authors

  • Gustaf Naufan Febrianto Febrianto Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Ida Ayu Sri Brahmayanti Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.21493

Keywords:

Manajemen Usaha, Finance Resilience dan TTG

Abstract

Tujuan dalam kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat produktif, yang mana untuk mewujudkan hal tersebut dilakukan dengan menerapkan solusi pada permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu berupa: 1. Petani Bunga di Desa Banyu Urip harus di upgrade terlebih tentang manajemen usaha keuangan. Tantangan petani bunga  kedepan akan semakin  kompleks dan dituntut untuk dapat menguasai segala hal yang relate dengan keadaan sekarang seperti memahami laporan keuangan suatu usaha, perencanaan anggaran, membuat company profile, pengembangan produk, hingga identifikasi pasar dan komunikasi pelanggan. Sehingga petani bunga Di Desa Banyu Urip Gresik menjadi berkembang dan mengalami kemajuan terutama dari sisi financial.2.Alat pemotong rumput dan penggembur tanah berupa mesin sangat membantu petani dalam bekerja karena tidak perlu lagi menggunakan cangkul ataupun parang untuk memotong rumput dan mengemburkan tanah. terdapat pula dua buah mesin potong rumput yang dimodifikasi, dimana satu mesin digunakan untuk memotong rumput dan satunya lagi untuk menggemburkan tanah. Mata pisau pemotong rumput menggunakan mata pisau pemotong pada umumnya dengan panjang 30 cm, sedangkan untuk penggembur sendiri menggunakan mata pisau yang dimodifikasi khusus dengan panjang 27 cm sehingga mampu untuk menggemburkan tanah. Untuk luas hasil pemotongan dan hasil pengemburan, mesin ini mampu memotong rumput dengan luas 30x500 cm dalam sekali pemotongan dengan waktu ± 33,08 detik dan mampu mengemburkan tanah dengan luas 27x500 cm dalam sekali penggemburan dengan waktu ± 2,27 menit. Mesin pemotong rumput mampu memotong rumput seluas 141 m² dengan kapasitas bahan bakar 1 liter. Mesin penggembur tanah mampu menggembur tanah seluas 49 m² dengan kapasitas bakan bakar 1 liter.

References

Mujanah, 2016. The Improvement Of Product Quality Through The Appropriate Technology For Crackers Insmall Scale Entrepreneur In Kenjeran District Of Surabaya. The National And International Conferenceon Business Management And Innovation, 2016.

Radyanto, M. R., & Prihastono, E. (2020). Pengembangan Sistem Pendampingan Usaha Berkelanjutan Bagi UMKM Berbasis Sistem Manajemen Kinerja. Opsi, 13(1), 17. https://doi.org/10.31315/opsi.v13i1.3467[11]

Suci, A., Maryanti, S., Hardi, H., & Sudiar, N. (2022). Embedding Design Thinking Paradigm in a University’s Business Assistance to Small Business. Systemic Practice and Action Research, 35(2), 177–201. https://doi.org/10.1007/s11213-021-09565-w

Downloads

Published

2023-11-22

How to Cite

Febrianto, G. N. F., & Brahmayanti, I. A. S. . (2023). PENDAMPINGAN MANAJEMEN USAHA DAN FINANCIAL RESILIENCE MELALUI PEMANFAATAN TTG PADA UKM BUNGA BANYU URIP GRESIK. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(5), 10440–10447. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.21493