PENDAMPING PENERAPAN POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DBD DI BANJAR NYELEKET

Putu  Budiarnaya; Dewa Ayu Putu Adhiya Garini  Putri; Putu  Ariawan

doi:10.31004/cdj.v4i5.20863

Authors

Putu Budiarnaya Universitas Pendidikan Nasional
Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri Universitas Pendidikan Nasional
Putu Ariawan Universitas Pendidikan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.20863

Keywords:

DBD, Fogging, PSN

Abstract

Desa Pitra merupakan wilayah yang terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Desa Pitra dengan luas desa 2,66km2 memiliki 5 banjar. Salah satu banjar di Desa Pitra yaitu Banjar Nyeleket terdapat 3 penderita yang dinyatakan positif penyakit DBD Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular dan mampu menghasilkan kematian. DBD disebabkan oleh virus yang penularannya dari satu pasien ke pasien lain disebarkan oleh: nyamuk Aedes Aegypti. Fogging adalah salah satu cara memutus mata rantai penyebaran demam berdarah dan PSN (Pembrantasan Sarang Nyamuk). Pengurangan. penyakit DBD dengan fogging yang dilakukan di Desa Pitra, Kecamatan Penebel menunjukkan hasil yang cukup baik. Hasilnya menunjukkan tidak ada nyamuk yang terbang atau setidaknya bisa berkurang, tidak ada lagi nyamuk jentik di tempat relokasi mengairi. Hasil dari kegiatan ini yaitu terlaksanakanya fogging di setiap rumah warga Banjar Nyeleket sebanyak 22 rumah dengan menggunakan 1 alat fogging. Pengeluaran sekitar 1liter abate ,10 liter minyak solar dan 5 liter bensin.

References

Ambarwati, Darnoto, S., & Astuti, D. (2006). Fogging Sebagai Upaya Untuk Memberantas Nyamuk Penyebar Demam Berdarah Di Dukuh Tuwak Desa Gonilan, Kartasura, Sukoharjo. Warta, 9(2), 130–138.

Asep, S. (2014). Demam Berdarah Dengue ( DBD ). Medula, 2(2), 1–15.

Astuti, D. (2008). Upaya Pemantauan Nyamuk Aedes Aegypti Dengan Pemasangan Ovitrap di desa Gonilan Kartasura Sukoharjo. Warta, 11(1), 90–98.

Candra, A. (2010). Demam Berdarah Dengue?: Epidemiologi , Patogenesis , dan Faktor Risiko Penularan Dengue Hemorrhagic Fever?: Epidemiology , Pathogenesis , and Its Transmission Risk Factors. Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, Dan Faktor Risiko Penularan, 2(2), 110–119.

Darnoto, S., & Astuti, D. (2006). JFOGGING SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMBERANTAS NYAMUK PENYEBAR DEMAM BERDARAH DI DUKUH TUWAK DESA GONILAN, KARTASURA, SUKOHARJO.

Hasyim, D. M. (2013). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD). Jurnal Kesehatan, 4(2), 364–370.

Indiyani, E., & Santjaka, A. (2016). Kohort Densitas Nyamuk Pada Fogging Focus Di Desa Kedungrandu Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Tahun 2015. Buletin Keslingmas, 35(4), 364–371. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v35i4.3100

InfoDatin-Situasi-Demam-Berdarah-Dengue.pdf. (n.d.).

Kusumawati, Y., Linna Suswardany, D., Yuniarno, S., & Darnoto, dan S. (n.d.). Yuli Kusumawati, dkk.

Kusumawati, Y., Suswardany, D. L., Yuniarno, S., & Darnoto, S. (2007). Upaya pemberantasan nyamuk. Warta, 10(1), 1–11.

Lingkungan, S., Kejadian, T., Berdarah, D., Dbd, D., Pacet, K., & Mojokerto, K. (2017). View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk, IV.

Priesley, F., Reza, M., & Rusdji, S. R. (2018). Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Menutup, Menguras dan Mendaur Ulang Plus (PSN M Plus) terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 124. https://doi.org/10.25077/jka.v7.i1.p124-130.2018

Purnama, S. G. (2017). Arc. Com. Health •, 4(2), 10–18.

Sari, K., Myint, K. S. A., Andayani, A. R., Adi, P. D., Dhenni, R., Perkasa, A., … Jaya, U. A. (2017). Chikungunya fever outbreak identified in North Bali, Indonesia. Transactions of the Royal Society of Tropical Medicine and Hygiene, 111(5), 325–327. https://doi.org/10.1093/TRSTMH/TRX054

Treatment, prevention and control global strategy for dengue prevention and control 2. (n.d.).