EDUKASI KELUARGA DALAM PENCEGAHAN STUNTING

Authors

  • Jemi Pabisangan Tahirs Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Sedan La’lang Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Filipus Resky Rantepadang Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Lisa Pabaso Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Calvinto Silas Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Novita Nonce Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Melki Sanda Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Dian Fitriani Tandibua Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Pendi Pangallo Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Raindy Kondolele Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Winda Rante Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Aljenia Mangande Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Fransiska Fransiska Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Reniati Kembong Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.20804

Keywords:

Edukasi, Stunting

Abstract

Stunting merupakan pengambaran dari status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Penyebabnya adalah kurangnya asupan protein yang diterima oleh anak, pada masa kehamilan, melahirkan, menyusui, dan pemberian MPASI, anak tidak mendapatkan asupan nustrisi yang cukup. Sebab keempat adalah buruknya kebersihan lingkungan sehingga menyebabkan anak sering terkena infeksi. Penelitian ini bersifat observasi dan wawancara yang dilakukan di Tondon Siba’ta, Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara. Akibat minimnya pengetahuan warga desa tentang stunting, maka mahasiswa    KKN-T Universitas Kristen Indonesia Toraja bekerjasama dengan Lembang Tondon Siba’ta untuk melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting. Kegiatan ini berisikan tentang himbauan pencegahan serta penanganan stunting dengan tepat. Lalu dampak kesenjangan yang terjadi bila tidak menerapkan pola hidup sehat dan bersih yang bisa menyebabkan stunting pada anak dan remaja. Dari kegiatan ini, hasil serta target yang ingin dicapai mahasiswa KKN adalah warga yang memiliki antusiasme sehingga kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan lancar.

Author Biography

Fransiska Fransiska, Universitas Kristen Indonesia Toraja

Universitas Kristen Indonesia Toraja

References

Ahmad, F. L., Nugroho, A., & Suni, F. (2021). Deteksi Pemakai Masker Menggunakan Metode Haar Cascade Sebagai Pencegahaan COVID 19. Edu Elektrika Journal, 10(1), 13–18.

Adilla Dwi Nur Yadika, Khairun Nisa Berawi, Syahrul Hamidi Nasution (2019), Pengaruh Stunting Terhadap Perkembangan Kognitif Dan Prestasi Belajar. Medical Journal Of Lampung University, Vol 8, No 2.

Damanik, S. M., Sitorus, E., & Mertajaya, I. M. (2001). Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Anak Balita di Kelurahan Cawang Jakarta Timur. Jurnal Comunita Servizio, 553-554.

Husein, I., Rizky, F., Hidayah, M. N., & Febrianti, Z. (2022). Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Program KKN Reguler 186 Universitas Islam Negeri Sumatra Utara Di Desa Gung Pinto, Kec. Naman Teran, Kab, Karo. Jurnal JPKM, 456-459.

Laili, U., & Andriani, R. A. D. 2019. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 5(1), 8. https://doi.org/10.32528/ pengabdian_iptek.v5i1.2154

Nauval, I. A., Ramadhani, V. M., & Zaelani, M. A. (2022). Sosialisasi Program Pencegahan Stunting Dan Gizi Buruk Oleh KKN Universitas Islam Batik Surakarta Di Desa Cetan.

Noviasty, R. & Susant, R. 2020, ‘Perubahan Kebiasaan Makan Mahasiswa Peminatan Gizi Selama Masa Pandemi COVID-19’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman, vol. 2, no. 2, 33-42.

Ramayulis R, Kresnawan T, Iwaningsih S, et a (2018). Stop Stunting dengan Konseling Gizi Jakarta Penebarplus.

World Health Statistic Report 2015. Geneva: World Health Organization

Downloads

Published

2023-10-29

How to Cite

Tahirs, J. P. ., La’lang, S. ., Rantepadang, F. R. ., Pabaso, L. ., Silas, C. ., Nonce, N. ., Sanda, M. ., Tandibua, D. F. ., Pangallo, P. ., Kondolele, R. ., Rante, W. ., Mangande, A. ., Fransiska, F., & Kembong, R. . (2023). EDUKASI KELUARGA DALAM PENCEGAHAN STUNTING . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 9596–9600. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.20804