SOSIALISASI TENTANG PERAN DIGITALISASI DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN MARTAJAYA  KABUPATEN PASANGKAYU

Hasbullah Hasbullah; Nuraisyah Nuraisyah; Erdiyansyah Erdiyansyah; Ahmad Dg.  Mamala

doi:10.31004/cdj.v4i4.20466

Authors

Hasbullah Hasbullah Universitas Tadulako
Nuraisyah Nuraisyah Universitas Tadulako
Erdiyansyah Erdiyansyah Universitas Tadulako
Ahmad Dg. Mamala Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.20466

Keywords:

Digitalisasi, Internet, Pelayanan Publik.

Abstract

Pengabdian ini merupakan salah satu model penerapan pengetahuan tentang digitalisasi dalam pelayanan publik. Era saat ini menuntut seluruh pelayanan publik harus menggunakan internet, sehingga digitalisasi pelayanan publik sangat mendesak untuk diterapkan yang outputnya adalah kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan, yang dalam hal ini kelurahan Martajaya Kabupaten Pasangkayu. Untuk itu, melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, kegiatan sosialisasi tentang peran digitalisasi dalam pelayanan publik sangat penting untuk dilakukan. Terdapat beberapa tahapan pengabdian ini yang terdiri dari pra dan pelaksanaan kegiatan pengabdian. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta pengabdian telah memahami maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian, karena sebelumnya peserta kurang memahami dan kurang menyadari arti penting dari digitalisasi dalam pelayanan publik. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa aparat dan masyarakat Kelurahan Martajaya sangat antusian dan berharap kedepan pelayanan publik yang dilakukan berbasis digital sebagaimana materi yang diberikan.

References

Barbosa, A. F., Pozzebon, M., & Diniz, E. H. (2013). Rethinking E-Government Performance Assessment From A Citizen Perspective: E-Gov Performance From A Citizen Perspective. Public Administration, N/A-N/A. Https://Doi.Org/10.1111/J.1467-9299.2012.02095.X

Cabrilo, S., Grubic Nesic, L., & Mitrovic, S. (2014). Study On Human Capital Gaps For Effective Innovation Strategies In The Knowledge Era. Journal Of Intellectual Capital, 15(3), 411–429. Https://Doi.Org/10.1108/Jic-05-2014-0058

Dunleavy, P. (2005). New Public Management Is Dead—Long Live Digital-Era Governance. Journal Of Public Administration Research And Theory, 16(3), 467–494. Https://Doi.Org/10.1093/Jopart/Mui057

Eppel, E., & Lips, M. (2016). Unpacking The Black Box Of Successful Ict-Enabled Service Transformation: How To Join Up The Vertical, The Horizontal And The Technical. Public Money & Management, 36(1), 39–46. Https://Doi.Org/10.1080/09540962.2016.1103417

Halligan, J. (2010). The Fate Of Administrative Tradition In Anglophone Countries During The Reform Era. Dalam M. Painter & B. G. Peters (Ed.), Tradition And Public Administration (Hlm. 129–142). Palgrave Macmillan Uk. Https://Doi.Org/10.1057/9780230289635_10

Hansen, M. B., & Norup, I. (2017). Leading The Implementation Of Ict Innovations. Public Administration Review, 77(6), 851–860. Https://Doi.Org/10.1111/Puar.12807

Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia. (2022, September 20). Pentingnya Digitalisasi Demi Pelayanan Publik Yang Efektif. Web.Kemenkumham.Go.Id. Https://Kemenkumham.Go.Id/Berita-Utama/Pentingnya-Digitalisasi-Demi-Pelayanan-Publik-Yang-Efektif

Kuhlmann, S., & Bogumil, J. (2019). Neo-Weberianischer Staat. Dalam S. Veit, C. Reichard, & G. Wewer (Ed.), Handbuch Zur Verwaltungsreform (Hlm. 139–151). Springer Fachmedien Wiesbaden. Https://Doi.Org/10.1007/978-3-658-21563-7_14

Kuhlmann, S., & Heuberger, M. (2023). Digital Transformation Going Local: Implementation, Impacts And Constraints From A German Perspective. Public Money & Management, 43(2), 147–155. Https://Doi.Org/10.1080/09540962.2021.1939584

Savoldelli, A., Codagnone, C., & Misuraca, G. (2014). Understanding The E-Government Paradox: Learning From Literature And Practice On Barriers To Adoption. Government Information Quarterly, 31, S63–S71. Https://Doi.Org/10.1016/J.Giq.2014.01.008

Tummers, L., & Rocco, P. (2015). Serving Clients When The Server Crashes: How Frontline Workers Cope With E-Government Challenges. Public Administration Review, 75(6), 817–827. Https://Doi.Org/10.1111/Puar.12379

Vonk, G., Geertman, S., & Schot, P. (2007). New Technologies Stuck In Old Hierarchies: The Diffusion Of Geo-Information Technologies In Dutch Public Organizations. Public Administration Review, 67(4), 745–756. Https://Doi.Org/10.1111/J.1540-6210.2007.00757.X

Wantiknas. (T.T.). Upaya Digitalisasi Layanan Publik Dalam Sektor Pemerintahan. Diambil 15 Februari 2023, Dari Http://Www.Wantiknas.Go.Id/Id/Berita/Upaya-Digitalisasi-Layanan-Publik-Dalam-Sektor-Pemerintahan

Wollmann, H. (2004). Local Government Reforms In Great Britain, Sweden, Germany And France: Between Multi-Function And Single-Purpose Organisations. Local Government Studies, 30(4), 639–665. Https://Doi.Org/10.1080/0300393042000318030