PELATIHAN DAN PENGOLAHAN CABAI MERAH MENJADI PRODUK ABON CABAI DI DESA GUNUNG BAHGIE ACEH TENGAH

Authors

  • Erna Erna Universitas Gajah Putih
  • Elisa Khairani Universitas Gajah Putih
  • Ratnawati Universitas Gajah Putih
  • Amna Amna Universitas Gajah Putih
  • Irna Hidayah Universitas Gajah Putih
  • Rahmadi Asri Universitas Gajah Putih

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.20443

Keywords:

Cabai Merah, Pelatihan, Pengolahan, Produk, Abon Cabai

Abstract

Masyarakat Desa Gunung Bahgie didominasi oleh petani. Walaupun masyarakat banyak menjadi petani kopi, namun terdapat pula petani dan pekebun komoditas lainnya. Perkebunan cabai merah dan cabai rawit banyak juga diusahakan di tanah perkebunan di Aceh Tengah. Namun masalah cabai merah yang mempunyai harga yang sangat rendah pada musim panen tidak pernah dapat diatasi. Harga sekilo cabai merah dapat mencapai serendah Rp. 10.000/ kg. Hal ini sangat merugikan petani. Namun para petani dan masyarakat kebanyakan belum mengetahui cara untuk meningkatkan nilai tambah cabai merah menjadi produk lainnya yang lebih tahan lama dan berdaya jual. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pengolahan cabai merah menjadi abon cabai. Diharapkan adanya pelatihan in dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada Mitra bahwa mengolah cabai merah menjadi abon cabai tidak sukar. Harapan ke depannya, produk abon cabai ini dapat memenuhi kebutuhan sendiri dan meningkatkan pendapatan keluarga apabila diusahakan secara serius. Mitra yang mengikuti program ini sebanyak 15 orang, yang merupakan ibu rumah-tangga. Metode dalam Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dengan di awali dengan pengisian Pre Test, pemberian materi berupa ceramah, Tanya-Jawab, pelatihan, Post Test dan pengisian penilaian evaluasi oleh Mitra terhadap pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat ini. Hasil pengabdian ini menunukkan bahwa masyarakat telah mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahamana pada Mitra terhadap materi dan pelatihan yang telah diberikan. Sementara itu hasil penilaian evaluasi menunjukkan bahwa Mitra sangat setuju bahwa susunan acara sesuai, 100%. Selain itu, penilaian Mitra menunjukkan sangat puas terhadap program dan akan mengikuti program PkM lagi apabila diadakan, masing-masing mencapai 93,33%. 

References

Apriza & Erlinawati, (2020). Pengolahan Ubi Ungu di Desa Pulau Bangkinang Seberang. Community Development Journal, 1(1),11-14. https://doi.org/10.31004/cdj.v1i1.51

Anwarudin, M.J., Sayekti, A.L., Marendra, A.K., Hilman, Y. (2015). Dinamika Produksi Dan Volatilitas Harga Cabai: Antisipasi Strategi Dan Kebijakan Pengembangan. Pengembangan Inovasi Pertanian. 8(1):33-42. http://dx.doi.org/10.21082/pip.v8n1.2015.33-42

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), (2013). Studi Pendahuluan : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Bidang Pangan dan Pertanian 2015 – 2019. Direktorat Pangan dan Pertanian. BAPPENAS. Jakarta

Bley, K., Boorman, G., Mohammad, B., McKenzie, D. & Babbar, S., (2012). A Comprehensive Review of The Carcinogenic and Anticarcinogenic Potential of Capsaicin. Toxicology Pathology, 40 (6), 847-873.

Bogusz, Jr. S., Libardi, S. H., Dias, F. F., Coutinho, J. P., Bochi, V. C., Rodrigues, D., dan Godoy, H. T., (2018). Brazilian Capsicum Peppers: Capsaicinoid Content and Antioxidant Activity. Journal of The Science of Food and Agriculture, 9(1), 217-224.

Chen, L., & Kang, Y. H., (2013). AntipInflammatory and Antioxxidant Activities of Red Pepper (Capsicum annum L) Stalk Extracts: Comparison of Pericarp and Placenta Extracts. Journal of Functional Foods, 5(4), 1724-1731.

David, . (2018). Technology to Lengthen of Storage of Chili. Jurnal Pertanian Agros, 201(1), 22-28.

Evangelista, S., (2015). Novel Therapeutics in The Field of Capsaicin and Pain. Epert Rev. Clin, Pharmacol, 8, 355-373.

Fahriani, L., Rifaldi, Izzah, A., Ma’arif, A., Sabina, A. N., Rizky dan Sapar, (2023). Pengolahan Cabai Merah Besar menjadi Produk Selai. Vivabio Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 5(1), 6-12. https://doi.org/10.35799/vivabio.48662

Hidayat, K., Syaiful, M., dan Dewi, K. H., (2013). Kajian Proses Pengolahan Cabai Secara Kering menjadi Cabai Blok. Jurnal Agroindustri, 3(1), 23-30.

Kesumawati, N & Hayati, R., (2016). Diversifikasi Produk Olahan Cabai Merah Keriting sebagai Alternatif Penanganan Pasca Panen Cabai Merah di Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong. Dharma Raflesia Unib Tahun XIV, Nomor 2, 167-176.

Kurniati, N., Jafrizal, Kesumawati, N., dan Fitriani, D., (2020). PKM SMK Agromaritim Kota Bengkulu. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(5), 8870-879. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view.3041/pdf

Kim, J. S., An, C. G., Park, J. S., Lim, Y. P., dan Kim, S., (2016). Carotenoid Profiling from 27 Types of Paprika (Capsicum annum L.) with Different Colors, Shapes, and Cultivation Methods, Food Chemistry, 201, 64-71.

Ly, J., Qi, L., Yu, C., Yang, L., Guo, Y., Chen, Y., dan Tang, Z., Bian, Z., Sun, D., Du, J., Ge, P., Tang, Z., Hou, W., Li, Y., Chen, J., Chen, Z., Li, L., (2015). Consumption of Spicy Foods and Total and Cause Specific Mortalit: Population Based Cohort Study. BMJ, 351:1-10. https://doi.10.1136/bmj.h3942.

Nurhakim, Y. I., (2021). Budidaya dan Bisnis Cabai Merah dan Hijau Skala Rumahan dan Pertanian.. Jakarta: Penerbit Gramedia

Shahidi, F., & Ambigaipalan, P., (2015). Phenolocs and Polyphenolics in Foods Beverages and Spices: Antioxidant Activity and Health Effects- A Review. Journal of Functional Foods, 18, 820-897.

Sora, G. T. S., Haminiuk, C. W. I da Silva, M. V., Zzielinski, A. A. F., Goncalves, G. A., Bracht, A., & Peralta, R. M., (2015). A Comparative Study of The Capsaininoid and Phenolic Content and In Vitro Antioxidant Activities of The Peppers of The Genus Capsicum: An Application of Chemometrics. Journal of Food Science and Technology, 52(12),8086-8094.

Tarigan, S & Wahyu, W., (2003). Bertanam Cabai Hibrida Secara Intensif. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka Ulina.

Taufik, M., (2016). Analisis Pendapatan Usahatani dan Penanganan Pascapanen Cabai Merah. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 30(2), 66-72.

Timisela, N.R., Salampessy, Y.E., dan Apituley, Y.M.T.N. (2020). Analisis Pembentukan Harga Komoditas Cabai Rawit dan Bawang Merah Pada Tingkat Eceran di Kota Ambon. Jurnal Budidaya Pertanian. 16(1):31-41. https://doi.org/10.30598/jbdp.2020.16.1.31

Utomo, D., Murtadlo, K., Syaiful dan Novia, C. (2019). Peningkatan Pengetahuan Aneka Olahan Cabai Merah Besar untuk Kemandirian Ekonomi Masyarakat Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pangan, 10(2), 100-105. https://doi.org/10.35891/tp.v10i2.1646

Van, J.C., Huang, W.C., Anindita, R., Chang, W.I., Yang, S.H. (2017). Price Volatility of Cayenne Pepper and Red Chili Pepper in Papua and Maluku Provinces, Indonesia. Scholars Journal Economics, Business and Management, 4(9), 590-599. https://doi.org/10.21276/sjebm.2017.4.9.2

Yang, H.J., Kwon, D. Y., Kim, M. J., dan Park, S., (2014). Red Peppers with Different Pungencies and Bioactive Compoind Differentially Modulate Energy and Glucose Metabolism in Ovariectomized Rat Fed High Fat Diets. Journal of Functional Foods, 7, 246-256.

Zamrodah, Y., Pintakami, L. B., (2020). Pendapatan dan kelayakan Usahatani Cabai rawit. Journal of Agricultural Socio-economics (JASE), 1(1), 48-53. https://doi.org/10.33474/jase.v1i1.7242

Downloads

Published

2023-11-15

How to Cite

Erna, E., Khairani, E. ., Ratnawati, R., Amna, A., Hidayah, I., & Asri, R. . (2023). PELATIHAN DAN PENGOLAHAN CABAI MERAH MENJADI PRODUK ABON CABAI DI DESA GUNUNG BAHGIE ACEH TENGAH . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(5), 10055–10062. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.20443