OPTIMALISASI MANFAAT MINYAK KARO DI DESA TANGKAHAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.20427Keywords:
Optimalisasi, Minyak Karo, Pengobatan Tradisional, KesehatanAbstract
Minyak karo merupakan produk minyak olahan yang dihasilkan oleh masyarakat suku karo yang telah diwariskan secara turun-temurun. Minyak karo berbahan herbal yang digunakan oleh masyarakat suku karo terutama dalam menjaga kesehatan dan pengobatan terutama dalam mengobati masuk angin, pegal linu, terkilir, pergeseran sendi, asam lambung, sakit kepala, alergi, mengobati luka, gatal-gatal dan disengat hewan berbisa. Desa Tangkahan merupakan salah satu desa dengan mayoritas dihuni oleh masyarakat suku karo dengan pekerjaan utama sebagai petani. Beberapa diantara memiliki potensi sebagai pengobat/peracik minyak karo, akan tetapi tidak dikembangkan secara optimal. Kegiatan bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat minyak karo serta cara mengoptimalkannya. Metode kegiatan berupa seminar dan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat minyak karo serta cara mengoptimalkannya melalui aspek kesehatan, dan aspek pengolahan. Kegiatan dihadiri oleh 40 peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya antusias dari masyarakat tentang optimalisasi minyak karo melalui pendekatan aspek manfaat dalam kesehatan serta aspek pengolahan yang optimal.References
Ganesh, P., R.Suresh K and P.Saranraj. (2014). Phytochemical analysis and antibacterial activity of Pepper (Piper nigrum L.) against some human pathogens. Central European Journal of Experimental Biology. 3(2): 36-41.
Leite-Sampaio, N. F., Gondim, C. N., Martins, R. A., Siyadatpanah, A., Norouzi, R., Kim, B., ... & Coutinho, H. D. (2022). Potentiation of the Activity of Antibiotics against ATCC and MDR Bacterial Strains with (+)-?-Pinene and (-)-Borneol. BioMed Research International 2022.
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. No. 37 Tahun 2019 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Bidang Industri Minyak Atsiri dan Turunannya.
Nasution J., Agung Suharyanto dan Eva S D. (2020). Study Ethnobotany of Minyak Karo. Budapest International Research in Extract Science (BirEx) Journal. 2(1): 96-100.
Pandapotan S., Khairat dan Syahril. (2018). Inventarisasi Kearifan Lokal Etnis Karo dalam Pemanfaatan Etnobotani di Kabupaten Karo. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS). 1(1): 40-47.
Primadina N., Achmad B and David S P. (2020). Phytochemistry screening and gas chromatography-mass spectrometry analysis of bioactive compounds present in karo tradisional oil, an Indonesian traditional herbal medicine. Asian journal of pharmaceutical and clinical research. 13(1).
Tarigan AY., Eddy N dan T A Aththorick. (2022). Obat Tradisional Peningkat Imunitas Tubuh Etnis Karo, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu. Biocelebes.16(1): 20-29.
Tarigan K E dan Dwi W. (2021). An Approach of Ecolinguistic In Minyak Karo Based on Ethnobotany. Nusantara Hasana Journal.1(4): 108-120.
Tarigan K E dan Tasmin L. (2022). Indexicality of Minyak Karo in North Sumatra: An Anthropolinguistic Perpective. International Journal: Traditional and Modernity of Humanity (IJMH). 2(1): 8-25.
T. Lubis et al. (2021). Tradition lubuk larangan as a local wisdom for ecocultural tourism river management through landscape anthropolinguistic approach in Mandailingnese,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci. 926(1): 012029.
Verma, P. K., Verma, S., Pandey, N., & Chakrabarty, D. (2021). Antimicrobial Products from Plant Biodiversity. Bioprospecting of Plant Biodiversity for Industrial Molecules, 153-173.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Helen Anjelina Simanjuntak, Hermawan Purba, Defacto Firmawati Zega, Junius Gian Ginting
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
