PEMANFAATAN PUDING KELOR SEBAGAI SOLUSI GERMAS TATING (GERAKAN MASYARAKAT TURIREJO ATASI STUNTING) PADA BALITA

Authors

  • Khiliah Navis Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Ramadhani Vica Ainur Rahma Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Muhammad Afwan Romdloni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Rizki Amalia Elfita Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.20304

Keywords:

Stunting, MPASI, Daun Kelor, Puding Kelor, Balita

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan gizi yang serius di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah gizi, salah satunya dengan melakukan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). Menurut Petugas Puskesmas Pembantu Desa Turirejo, sejak tahun 2022, angka balita stunting di desa Turirejo mencapai 30 balita sehingga diperlukan solusi untuk mengatasi permasalah ini. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah identifikasi masalah, menentukan kerangka pemecahan masalah, melakukan pre-test, memberikan pendidikan kesehatan dan pelatihan, dan melakukan post-test. Untuk memberikan solusi atas permasalahan ini kami melakukan demonstrasi pembuatan MPASI dari bahan lokal di desa ini, yakni daun kelor. Daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein balita dengan diolah menjadi puding. Data hasil pre-test dan post-test disajikan dalam bentuk presentase jumlah hasil, sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta mengenai stunting, MPASI, dan ASI ekslusif dilakukan uji perbedaan rerata pre-test dan post-test dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil pemahaman masyarakat mengenai stunting menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan sebelum dan setelah diberikan ceramah mengenai stunting.  Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa p-value lebih kecil dari ? (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan peserta mengenai stunting sebelum dan setelah diberikan ceramah mengenai stunting. Hasil yang didapatkan dari demonstrasi pembuatan puding kelor adalah peserta dapat membuat dan menyajikan puding kelor sesuai resep yang diajarkan. Adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dapat menjadikan pembelajaran bagi masyarakat Desa Turirejo dalam menghadapi dan mencegah kenaikan angka stunting di Desa Turirejo.

References

Agus Hendra Al Rahmad Dan Ampera Miko. (2018). Kajian Stunting Pada Anak Balita Berdasarkan Pola Asuh Dan Pendapatan Keluarga Di Kota Banda Aceh Study Of Stunting Among Children Under Five By Parenting And Family Income In Banda Aceh Agus Hendra Al Rahmad Dan Ampera Miko Jurusan Gizi , Politeknik Kese. Jurnal Kesmas Indonesia, 8 (2), 63–79.

Basri, H., Hadju, V., Zulkifli, A., Syam, A., & Indriasari, R. (2021). Effect Of Moringa Oleifera Supplementation During Pregnancy On The Prevention Of Stunted Growth In Children Between The Ages Of 36 To 42 Months. Journal Of Public Health Research, 10(2), 290–295.

Budiani, D. R., Muthmainah, M., Subandono, J., Sarsono, S., & Martini, M. (2020). Pemanfaatan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera, Lam) Sebagai Komponen Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Padat Gizi. Jurnal Abdidas, 1(6), 789–796. Https://Doi.Org/10.31004/Abdidas.V1i6.163

Fernald, L. C. H., Kariger, P., Hidrobo, M., & Gertler, P. J. (2012). Socioeconomic Gradients In Child Development In Very Young Children: Evidence From India, Indonesia, Peru, And Senegal. Proceedings Of The National Academy Of Sciences Of The United States Of America, 109(Suppl.2), 17273–17280. Https://Doi.Org/10.1073/Pnas.1121241109

Fitriani, Barangkau, Masrah Hasan, Ruslang, Eka Hardianti, Khaeria, Resti Oktavia, & Selpiana. (2022). Cegah Stunting Itu Penting! Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Jurdikmas) Sosiosaintifik, 4(2), 63–67. Https://Doi.Org/10.54339/Jurdikmas.V4i2.417

Gopalakrishnan, L., Doriya, K., & Kumar, D. S. (2016). Moringa Oleifera: A Review On Nutritive Importance And Its Medicinal Application. Food Science And Human Wellness, 5(2), 49–56.

International Ngo Forum On Indonesian Development (Infid). (2017). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Availabel At Https://Www.Sdg2030indonesia.Org/Page/1-Tujuan-Sdg. Diakses Pada 12 Agustus 2023

Irawan, Z. (2020). Kandungan Zat Gizi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Berdasarkan Metode Pengeringan. Jurnal Kesehatan Manarang, 6(1), 66–77.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Warta Kesmas: Cegah Stunting Itu Penting. Jakarta: Kemenkes Ri.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia. Jakarta: Kemenkes Ri.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Buletin Stunting. Jakarta: Kemenkes Ri.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Apa Itu Stunting. Jakarta: Kemenkes Ri.

Kurang, R. Y. (2020). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etil Asetat Daun Kelor (Moringa Oleifera L). Journal Of Pharmaceutical Care Anwar Medika, 3(1), 13–21.

Media Center Temanggung. (2021). Atasi Stunting Dengan Nutrisi Daun Kelor. Availabel At Https://Mediacenter.Temanggungkab.Go.Id/Berita/Detail/Atasi-Stunting-Dengan-Nutrisi-Daun-Kelor. Diakses Pada 14 Agustus 2023

Novita, M., Habiyah, U., & Hidayat, R. (2022). Pengaruh Penyemaian Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelor ( Moringa Oleifera ). Journal Of Engineering Science And Technology Management, 2(2), 108–113.

Paudpedia. (2023). Prevalensi Stunting Tahun 2022 Di Angka 21,6%, Protein Hewani Terbukti Cegah Stunting. Availabel At Https://Paudpedia.Kemdikbud.Go.Id/Kabar-Paud/Berita/Prevalensi-Stunting-Tahun-2022-Di-Angka-216-Protein-Hewani-Terbukti-Cegah-Stunting?Do=Mtqymy1inmnmmmyzza==&Ix=Mtetymjknjq3yza=. Diakses Pada 14 Agustus 2023

Picauly, I., & Toy, S. M. (2013). Analisis Determinan Dan Pengaruh Stunting Terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah Di Kupang Dan Sumba Timur, Ntt. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(1), 55.

Putra, I. W. D. P., Dharmayudha, A. A. G. O., & Sudimartini, L. M. (2016). Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera L) Di Bali. Indonesia Medicus Veterinus, 5(5), 464?473.

Rahayu, R. M., Pamungkasari, E. P., & Wekadigunawan, C. (2018). The Biopsychosocial Determinants Of Stunting And Wasting In Children Aged 12-48 Months. Journal Of Maternal And Child Health, 03(02), 105–118. Https://Doi.Org/10.26911/Thejmch.2018.03.02.03

Rahmawati, S., Wulan, A. J., & Utami, N. (2021). Edukasi Pemberian Makanan Pendamping Asi ( Mpasi ) Sehat Bergizi Berbahan Pangan Lokal Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Kalisari Kecamatan Natar Lampung Selatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ruwai Jurai, 6(1), 47–50.

Ramdany, R. (2021). Khasiat Daun Kelor Dan Kaang Hijau Bagi Balita Stunting. In A. C. Mustamu (Ed.), Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Vol. 1, Issue Desember). Pt.Insan Cendekia Mandiri Group.

Saimu, A., Nastia, & Mayunita, S. (2023). Penanganan Resiko Stunting Berbasis Data Tingkat Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah. Jip: Jurnal Inovasi Penelitian, 4(1), 75–88. Https://Sehatnegeriku.Kemkes.Go.Id/Baca/Rilis-

Saputri, R. A. (2019). Upaya Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Stunting Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jdp (Jurnal Dinamika Pemerintahan), 2(2), 152–168.

Simbolon, D., Novidiantoko, B. (2019). Pencegahan Stunting Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan Melalui Intervensi Gizi Spesifik Pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronik. Yogyakarta: Depublish.

Sinatrya, A. K., & Muniroh, L. (2019). Hubungan Faktor Water , Sanitation , And Hygiene ( Wash ) Dengan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotakulon , Kabupaten Bondowoso The Assosiation Of Water , Sanitation , And Hygiene ( Wash ) Factor With Stunting In Working Area Of Puskesmas Kotakulon ,. 164–170. Https://Doi.Org/10.2473/Amnt.V3i3.2019.164-170

Susilowati, E., Surani, E., & Hudaya, I. (2021). Pkm Kelompok Kader Dan Ibu Balita Dalam Germas Ceting (Gerakan Masyarakat Cegah Stunting) Sebagai Upaya Pencegahan Balita Stunting. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 959–968. Https://Doi.Org/10.48144/Prosiding.V1i.776

Unicef, 2013. Improving Child Nutrition The Achievable Imperative For Global Progress. Availabel At Www.Unicef.Org/Media/Files/Nutrition _Report_2013.Pdf. Diakses Pada Tanggal 12 Agustus 2023

Wigunantiningsih, A., Anggraini, Y., & Sari, R. P. (2022). Wujudkan Generasi Milenial Bebas Stunting Dengan Deteksi Dan Intervensi Dini Status Gizi Remaja. Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 90–101. Https://Doi.Org/10.35309/Dharma.V3i1.6093

Yuliani, D. A., Purwati, P., & Rofiqoch, I. (2021). Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Mp – Asi Dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Balita. Jurnal Abdimas-Hip?: Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 73–77. Https://Doi.Org/10.37402/Abdimaship.Vol2.Iss2.151

Yunus, M. R., Utami, A. K., & Aliah, M. N. (2021). Strategi Komunikasi Puskesmas Pasi Kepada Masyarakat Kampung Samberpasi Dalam Mencegah Stunting Pada Anak Usia Dini Melalui Program 1 Rumah 1 Kelor. Jisip (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(4), 1538–1543.

Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M. M. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita Di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1), 74. Https://Doi.Org/10.31596/Jcu.V10i1.704

Downloads

Published

2023-10-25

How to Cite

Navis, K. ., Rahma, R. V. A. ., Romdloni, M. A. ., & Elfita, R. A. . (2023). PEMANFAATAN PUDING KELOR SEBAGAI SOLUSI GERMAS TATING (GERAKAN MASYARAKAT TURIREJO ATASI STUNTING) PADA BALITA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 9062–9072. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.20304