EDUKASI PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA KELOMPOK PEREMPUAN DI KOMUNITAS VIADOLOROSA KOTA KUPANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.20252Keywords:
Kanker Payudara, SADARI, Edukasi, PerempuanAbstract
Pendahuluan : Kanker payudara merupakan ancaman serius bagi kaum perempuan karena kasusnya terus meningkat yang disebabkan oleh 70% karena keterlambatan pasien dan 30% karena keterlambatan dalam penyediaan layanan kesehatan. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) adalah upaya deteksi dini kanker payudara yang sangat penting bagi kaum perempuan. SADARI sangat bermanfaat tidak hanya untuk deteksi dini, namun juga untuk meningkatkan kesembuhan dan harapan hidup pasien serta meminimalisir pengeluaran biaya pengobatan. Namun demikian, SADARI belum menjadi salah satu perilaku sehat kaum perempuan termasuk kaum perempuan di Komunitas Viadolorosa. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan edukasi untuk meningkatkan perilaku SADARI sebagai upaya yang sangat bermanfaat untuk deteksi dini Kanker Payudara. Tujuan : Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan adan niat peserta dalam melakukan SADARI. Metode : Metode yang diguanakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan kelompok dengan menggunakan metode ceramah.dan membagikan stiker pada peserta penyuluhan. Hasil : Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan tentang anatomi payudara, kanker payudara dan faktor risikonya serta niat peserta untuk melakukan SADARI.References
Herman, I. V. I. and Hinga, I. A. T. (2019) ‘GAMBARAN PERILAKU MAHASISWI DALAM PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI ( SADARI )’, CHMK Health Journal, 3(2, April), pp. 3–10.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013) Pedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahin. Jakarta Indonesia.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Kanker payudara paling banyak di Indonesia, Kemenkes targetkan pemerataan pelayanan. retrieved from ;https://www.kemkes.go.id/eng/rilis-kesehatan/kanker-payudaya-paling-banyak-di-indonesia-kemenkes-targetkan-pemerataan-layanan-kesehatan
Ketut, S. and Kartika, S. (2022) ‘KANKER PAYUDARA?: DIAGNOSTIK, FAKTOR RISIKO DAN STADIUM’, Ganesha Medicina Journal, 2(1), pp. 42–48.
Lelan Takaeb, A., Tedju Hinga, I. and Romeo, P. (2022) ‘Pemeliharaan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di TK Pniel Sikumana Kota Kupang’, Jurnal LPPM Undana, XVI(2), pp. 8–13.
Riadinata, F. (2016) ‘Pengaruh Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Payudara Dengan Perilaku SADARI Pada Ibu Rumah Tangga’, JUrnal Ilmu Kebidanan, 3(2), pp. 153–161.
Utami, S. S. (2017) ‘ASPEK PSIKOSOSIAL PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA’, Jurnal keperawatan Indonesia, 20(2), pp. 65–74. doi: 10.7454/jki.v20i2.503.
Rumah Sakit Umum Daerah Propinsi NTT. (2022). Laporan Kasus Kanker Payudara. Kupang-Nusa Tenggara Timur.
Utami, S. S. (2017) ‘ASPEK PSIKOSOSIAL PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA’, Jurnal keperawatan Indonesia, 20(2), pp. 65–74. doi: 10.7454/jki.v20i2.503.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Afrona Elisabeth Lelan Takaeb, Indriati Andolita Tedju Hinga, Luh Putu Ruliati
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.