PELATIHAN MENYUSUN ANALISA BREAK EVENT POINT UNTUK PRODUK IOT PADA SMK PRUDENT SCHOOL

Authors

  • Rahmadi Rahmadi Universitas Telkom
  • Liestyowati Liestyowati Universitas Telkom
  • Alva Nurvina Sularso Universitas Telkom
  • Yus Natali Universitas Telkom
  • Suyatno Suyatno Universitas Telkom

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.19454

Keywords:

Break Event Point, IoT, Kelayakan Usaha

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar yang diatur Mendikbud Ristek Nomor 56/M/2022 menjadi tantang tersendiri bagi sekolah-sekolah. Dampaknya, seluruh sekolah khususnya SMK Prudent School harus mampu memberikan kualitas dan ragam program untuk meningkatkan keilmuan peserta didik yang diamanatkan kurikulum Merdeka belajar. Oleh sebab itu selain kurikulum yang ada diperlukan juga ragam materi lain sebagai suplemen pembelajaran. materi softskill tentang Analisa kelayakan usaha khususnya pada produk IoT (Internet of Thing) perlu didapat oleh siswa karena ini menjadi salah satu contoh usaha yang mulai banyak digunakan dibidang telekomunikasi saat ini. Observasi awal yang dilakukan bahwa peserta Pengabdian kepada Masyarakat belum mendapatkan materi Analisa kelayakan usaha dengan contoh Produk IoT.Tujuan dari pelatihan ini adalah menambah khazanah keilmuan bagi siswa/siswa SMK Prudent School terkait entrepreneurship dengan lingkup materi pemahaman Break Event Point. Metodologi yang digunakan adalah dengan tiga Langkah cara. Pertama, observasi awal kebutuhan. Kedua, engagement stakeholder. Ketiga, Langkah terakhir implementasi dan evaluasi. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan para peserta mendapat peningkatan pemahaman dalam melakukan analisa kelayakan usaha. Survei dengan skor 70,78 persen di akhir pelatihan menunjukkan angka yang tinggi untuk peserta yang baru mendapatkan materi Analisa kelayakan usaha.

References

Anderson, David R., Dennis J. Sweeney, Thomas A. William, Jeffrey D. Camm, James J. Cochran, Michael J. Fry, dan Jeffrey W. Ohlmann. 2019. An introduction to management science: Quantitative approaches to decision making. 15 ed. Boston: Cengage Learning, Inc.

Anggraeni, Rika. 2023. “Jumlah Akuntan Publik Indonesia Masih Sangat Sedikit.” kabar24.bisnis.com.

Blocher, Edward J., David E. Stout, dan Gary Cokins. 2010. Cost management: A strategic emphasis. 5 ed. New York: The McGraw-Hill,Inc.

Garrison, Ray H., Eric W. Noreen, dan Peter C. Brewer. 2018. Managerial accounting. 16 ed. New York: McGraw-Hill Education.

Hornger, Charles T., Sundem Sundem, William O. Stratton, dan Deborah Hoffman Emry. 1999. Introduction to Management Accounting. 11 ed. New Jersey: Prentice Hall.

Kompas.com. 2017. “Skenario Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Butuh Kekuatan Wirausaha Muda.” Kompas.com.

Matz, Adolph, Milton F. Usry, dan Lawrence H. Hammer. 1991. Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengendalian. 9 ed. Jakarta: Erlangga.

Mulyadi. 1993. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. 2 ed. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Salistia, Faisal, Dedi Junaedi, dan Rika Sri Amalia. 2022. “Ekosistem SDM dan Inovasi Ekonomi Digital di Indonesia.” Sci-Tech Journal 2(1):11–31. doi: 10.56709/stj.v2i1.60.

Downloads

Published

2023-10-12

How to Cite

Rahmadi, R., Liestyowati, L., Sularso, A. N. ., Natali, Y. ., & Suyatno, . S. (2023). PELATIHAN MENYUSUN ANALISA BREAK EVENT POINT UNTUK PRODUK IOT PADA SMK PRUDENT SCHOOL. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 8648–8655. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.19454