PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR MELIPAT, MENGGUNTING DAN MENEMPEL (3M) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNADAKSA DI SLB NEGERI SEKAYU
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.19209Keywords:
Tunadaksa, Motorik Halus, Anak Berkebutuhan KhususAbstract
Anak tunadaksa merupakan seseorang yang mengalami kelainan dari segi fisik dan kesulitan dalam mengoptimalkan fungsi anggota tubuh sebagai akibat dari penyakit, kecelakaan, pertumbuhan yang salah satu bentuk yang mengakibatkan penurunan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan tubuh tertentu. Kurangnya kemampuan gerakan tersebut membuat mereka sulit untuk berjalan, berlari, menulis, dan lain-lain. Kegiatan ini berfokus untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak dapat mengembangkan keterampilan motorik halus anak khususnya koordinasi antara jari-jemari, mata dan tangan anak secara optimal. Hasil dari program kerja ini adalah YS dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak seperti meningkatkan kemampuan jari jemari, koordinasi tangan-mata, serta konsentrasi pada anak tunadaksa dalam proses pembelajaran. Media Pembelajaran 3M dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran meningkatkan kemampuan motorik halus terutama pada jari-jemari, koordinasi tangan dan mata serta konsentrasi dalam belajar.References
Hastuti, W. D. 2014 Pengaruh Pembelajaran Seni Papercraft Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Tunadaksa.
Rohman, A. T., & Ardianingsih, F. 2018. Permainan Puzzle Terhadap Kemampuan Perhatian Anak Autis Di Sekolah Luar Biasa.
Meyliniie, N. N.D.. Pembelajaran Mewarnai Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Usia 5-6 Tahun.
Rahmawati, I., Khotimah, N., Pd, S. 2013. Meningkatkan Motorik Halus Anak Dengan Melipat Kertas Sederhana Kelompok B Tk Pertiwi I Balongbesuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rahma Wahyuni, Mutia Mawardah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.