PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI KESENIAN HADROH PADA PESERTA DIDIK DI SDN 111/I MUARA BULIAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.19072Keywords:
Pelatihan, Pengembangan Diri, Kesenian HadrohAbstract
Tujuan dari pengabdian ini adalah 1. meningkatkan kemampuan siswa dalam pengembangan diri seni hadroh. 2. meningkatkan pemahaman, kemampuan dan keterampilan siswa dalam pengembangan diri seni hadroh. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode interaktif, tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1) Survei pendahuluan. 2) Pelatihan Pengembangan Diri Seni Hadroh. 3) Pembinaan pelaksanaan Pengembangan Diri Seni Hadroh Memberikan bantuan kepada sekolah mitra dalam pengembangan diri atau kegiatan ekstrakurikuler seni hadroh. Melatih, memberikan pemahaman, bimbingan dan arahan dalam proses pengembangan seni hadroh kepada peserta didik. Berdasarkan hasil pengabdian, pengembangan diri seni hadroh terlaksana dengan baik, siswa mampu bermain hadroh dengan sholawat dengan baik.References
Adimassana, YB. (2000). "Revitalisasi Pendidikan Nilai di dalam Sektor Pendidikan Formal", dalamA. Atmadi dan Y. Setiyaningsih (eds.), Transformasi Pendidikan Memasuki Milenium Ketiga. Jogjakarta: Kanisius.
Asrial, A., Syahrial, S., Kurniawan, D. A., & Zulkhi, M. D. (2022). Response, Peace-Loving Characters and Homeland Love Characters: Integrating Traditional Game of Petak Umpet. Jurnal Iqra': Kajian Ilmu Pendidikan, 7(1), 275-294.
Buchori, M. (2001). "Peranan Pendidikan dalam Pembentukan Budaya Politik di Indonesia", dalam Sindhunata (ed.), Menggagas Paradigma Baru Pendidikan: Demokratisasi, Otonomi, Civil Society, Globalisasi. Jogjakarta: Kanisius.
Dewantara, K. H. (1967). Kebudayaan: Bagian IIA. Jogjakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Eagleton, T. (1983). Literary Theory. Oxford: Blackwell. Eisner, E. W. (1972). EducatingArtistic Vision. New York: Macmillan Publishing Co., Inc.
Fajriah, Rahmi dan Wimbrayardi. (2020). Fungsi Kesenian Kompangan Dalam Pesta Perkawinan Masyarakat Kampung Baru Kelurahan Bajubang Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jurnal : E-Jurnal Sendratasik. Vol. 9 No.3 Halaman 28-36. Universitas Negeri Padang
Fariani. (2017). Hadrah Kesenian Religi Masyarakat Melayu. Aceh : Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh
Faure, E. (2001). "Pendidikan dan Hari Depan Umat Manusia", da1am Sindhunata (ed.), Pendidikan: Kegelisahan Sepanjang Zaman. Jogjakarta: Kanisius.
Garha, O. (1992). Proses Belajar Mengajar Pendidikan Seni Rupa.Bandung: FPBS !KIP Bandung. Heryanto, A. (2000). "Indutrialisasi Pendidikan: Berkah, Tantangan, atau Bencana bagi Indonesia?",dalam Sindhunata (ed.), Menggagas Paradigma Baru Pendidikan: Demokratisasi, Otonomi, Civil Society, Globalisasi. Jogjakarta: Kanisius.
Hidayati, I. N. (2020). Upaya Pengembangan Bakat dan Minat Siswa melalui Ekstrakurikuler Hadroh di MTs Negeri 1 Ponorogo (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Iswanto, Agus. (2015). Fungsi Seni Hadrah pada Masyarakat Lampung. Jurnal : Jurnal Bimas Islam Vol. 8. No. II Halaman 321-350. Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta
Kiram. (2001). Pengembangan Motivasi belajar gerak anak pada usia dini. Padang : FIK_UNP
Mc Fee, J. K, (1970). Preparation for Art (Second Edition). Belmont California: Wadsworth Publishing Company, Inc.
Purbani, W. (2000). "Mendiskusikan Pendidikan Pemanusiaan", Kedaulatan Rakyat, 3 Mei 2000, halaman 4
Syahrial, S., Kurniawan, A. R., Alirmansyah, A., & Alazi, A. (2019). Strategi Guru dalam Menumbuhkan Nilai Kebersamaan pada Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 4(2), 232-244.
Zulkhi, M. D., & Jannah, M. (2021). Perbandingan Permainan Modern dan Permainan Tradisional Terhadap Muatan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Journal of Basic Education Research, 2(2), 42-46.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Faizal Chan, Alirmansyah Alirmansyah, Hendra Budiono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










