DAMPAK PENEBANGAN HUTAN TERHADAP BENCANA BANJIR DI KAWASAN CAGAR ALAM PEGUNUNGAN CYCLOOP
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v2i2.1905Keywords:
Penebangan Hutan, Konservasi Cagar Alam, Ketersediaan Air Bersih.Abstract
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui : (1) Bagaimana dampak penebangan hutan bagi konservasi cagar alam Pegunungan Cycloops terhadap bencana banjir bagi penduduk Kota Sentani dan Jayapura, (2) Mengapa migran lokal asal pegunungan Tengah Papua ingin bermigrasi ke Jayapura dan cenderung bertempat tinggal dan berladang di sekitar lereng Pegunungan Cycloops. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekriptif kualitatif, yaitu mencari informasi melalui wawancara mendalam terhadap tokoh adat, migran dan penduduk yang bertempat tinggal di sepanjang lereng pegunungan Cycloops, juga melakukan wawancara terhadap lembaga swadaya masyarakat yang kerkecimpung langsung dalam masalah konservasi alam di Papua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (2) dampak penebangan hutan pada konervasi cagar alam alam hutan Pegunungan Cycloops sangat merusak/mengganggu dalam hal ketersediaan air bersih, banjir karena tindakan manusia telah mengalami degradasi, sehingga berakibat terhadap dampak negatif pada kelangsungan hidup manusia, (2) Penduduk migran asal luar Kota Jayapura masuk dan berpacu bersama penduduk asli sekitar Pegunungan Cycloops berupaya mempertahankan hidup dengan cara memangkas, menebang hutan di sekitar Pegunungan Cycloops untuk sesuai ubi. Hutan di sekitar Pegunungan Cycloops pun terganggu. Lereng-lerengnya banyak berubah menjadi lahan perdagangan.References
Arief Rosyidie: Banjir Fakta dan Dampaknya, Serta Pengaruh dari perubahan guna lahan.jurnal perencanaan wilayah dan Kota, vol. 24. No 3, Desember 2013, 241-246.
Artikel rumah 123 com.senin:22/06/2020 ( .megenal jenis banjir yang terjadi di Dunia).
B .Wasis. 2003.Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan terhadap Kerusakan Tanah.repasitori.ITB .AC.ID..diakses 17 agustus 2020.(Bogor Agricultural University)
Departemen Kehutanan dan Perkebunan, 1999. Buku Panduan Kehutanan Indonesia. Dephutbun RI. Jakarta.
Departemen Kehutanan dan Perkebunan, 1999.Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Dephutbun RI. Jakarta.
Departemen Kehutanan, 2001. Keputusan Menteri Kehutanan No. 70/KptsI I/2001 Tentang Penetapan Kawasan Hutan, perubahan status dan fungsi kawasan hutan. Jakarta.
Departemen Kehutanan, 2002. Peraturan Pemerintah RI No. 34 tahun 2002 Tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan. Jakarta
E. Suherlan 2001.Sprayogi 2017.analisi tingkat kerawana banjir dikabupaten Sampan mengunakan metode oferlai dgn scoring berbasis sistem informasi geografis. Jurnal Geo Desi UNDIP Volume 6, NO 1, Thn 2017( ISSN: 2337-845 X)
Izzatul kamila dan Nawiyato.Kerusakan Hutan dan muculnya gerakan konservasi dilereng gunung lamongan, klakah 1999-2013.3 september 2020
Jurnal Geodesi Undip/ Januari 2017.Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Di Kabupaten Sampang Menggunakan Metode Overlay Dengan Scoring Berbasis Seitem Informasi Geografis. (Kurnia Darmawan, Hani’ah, Andri Suprayogi).Jurnal Hutan Lestari ( 2015).vol. 3 (2): 217-226
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. 2018. Status Hutan & Kehutanan Indonesia 2018.
Legal Sebastian. Pendekatan Pencegahan dan Penanggulangan Banjir.sumber: dinamika Teknik Sipil, Volume 8, nomor 2 juli 2008 htt:)//docs.goole com.
Manan S. 1997. Hutan, Rimbawan, dan Masyarakat. Bogor: IPB Press.
Mistra tahun 2007.www.eprints.w.ums.com..akses 15 agustu 2020
Sugiyono. 2011. Metode penelitian kuantitatif. Kualitatif. Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wairata Julian 2010. Kerusakan hutan akibat pembukaan lahan kebun diuncen baru waena prunas 3. Jurnal 10 Septermber 2020.
Wasis Basuki, 2019. Kejahatan Kehutanan (Illegal Logging, Kebakaran Hutan Dan Lahan, Kerusakan Hutan Dan Perambahan Hutan.Workshop dan Lokakarya Forum Ahli Dalam Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Hidup Melalui Pengadilan Batam. Penyelenggara, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia.
Wulan, Yuliana Cahya dkk, 2004.Analisa Konflik Sektor Kehutanan di Indonesia tahun 1997-2003. CIFOR: Jakarta.
Zains, A. S. 1996. Hukum lingkungan Konservasi Hutan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta