PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA KORBAN TENGGELAM MELALUI SIMULASI MODELING PARTISIPAN PADA NELAYAN PESISIR PANTAI

Authors

  • Aulia Asman Universitas Negeri Padang
  • Ramaita Ramaita Universitas Negeri Padang
  • Anggra Trisna Ajani Universitas Negeri Padang
  • Sandra Dewi Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.18893

Keywords:

Pelatihan, Simulasi, Modeling Program, Nelayan

Abstract

Tenggelam merupakan keadaan yang gawat darurat korban tenggelam yang memerlukan kecepatan dan ketanggapan pertolongan pertama. Dampak keterlambatan pertolongan pertama korban tenggelam selain dapat menyebabkan kecatatan dapat juga berdampak kematian. Tenggelam adalah penyebab utama ke-3 kematian karena cedera yang tidak disengaja, terhitung 7% dari semua kematian yang terkait dengan cedera. WHO menyatakan bahwa 0,7% penyebab kematian di dunia atau lebih dari 500.000 kematian setiap tahunnya disebabkan oleh tenggelam. Diperkirakan 387.000 orang meninggal karena tenggelam, yang menjadi masalah utama kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Nelayan dalam memberi pertolongan pertama pada korban tenggelam melalui simulasi modeling partisipan di Desa Pauh Barat Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman. Metode pengabdian masyarakat ini Penyuluhan dan Pelatihan. Hasil penyuluhan dan pelatihan tentang Pertolongan pertama korban tenggelam mayoritas pengetahuan danketerampilan peserta menjadi baik, dan terbentuknya Forum Masyarakat Tanggap Gawat Darurat yang belum pernah ada. Diharapkan masyarakat nelayan yang terlatih bisa berperan serta jika ada keadaan gawat darurat (korban tenggelam)

References

Asman A et al (2022). Pemberdayaan Masyarakat Pelatihan GEPID (Triage and Rapid Treatment) Terhadap Kesiapsiagaan Evakuasi Korban Bencana Alam Gempa. Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Volume 5 Nomor 3 2023, pp 312-319 ISSN: 2684-8570 (Online) – 2656-369X (Print) DOI: https://doi.org/10.24036/abdi.v5i3.367

Rizeki Dwi Fibriansari, et al. (2022) tentang “Pelatihan Pertolongan Pertama Korban Tenggelam pada Nelayan dengan Metode Simulasi” Media Karya Kesehatan: Volume 5 No 1 Mei 2022

Riris Risca Megawati, et al (2022) tentang “Edukasi bantuan hidup dasar melalui pelatihan pertolongan pertama korban tenggelam terhadap pengetahuan dan keterampilan nelayan”. JURNAL NURSING UPDATE- VOL.13 NO.4 (2022)

Barcala-Furelos, R., Graham, D., Abelairas-Gómez, C., & Rodríguez-Núñez, A. (2021). Layrescuers in drowning incidents: A scoping review. American Journal of Emergency Medicine, 44, 38–44. https://doi.org/10.1016/j.ajem.2021.01.069

Berg, I., Haveman, B., Markovic, O., van de Schoot, D., Dikken, J., Goettinger, M., & Peden, A. E. (2021). Characteristics of surfers as bystander rescuers in Europe. American Journal of Emergency Medicine, 49, 209–215. https://doi.org/10.1016/j.ajem.2021.06.01

Fadiah, E. 2018. Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang High Quality Cardiopulmonary Resuscitation (Cpr). Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat..

Frame. 2010. PHTLS: basic and advanced prehospital trauma life support. Jakarta: EGC.

Fikriana, R dan Al-Afik. 2016. Faktor–faktor yang berhubungan dengan tercapainya high quality CPR pada peserta basic life support training. PISSN: 2086-3071, E-ISSN: 2443-0900, Vol.7, No. 2, hal.118–125.

Faradisi, F., Aktifah, N., & Kartikasari, D. (2021). Pelatihan Kegawatdaruratan Akibat Tenggelam (Henti Nafas Henti Jantung) Pada Pedagang Makanan Di Bibir Pantai Joko Tingkir Petarukan Pemalang. Jurnal Batik Mu, 1(1), 5–9.

Downloads

Published

2023-09-28

How to Cite

Asman, A. ., Ramaita, R., Ajani, A. T. ., & Dewi, S. . (2023). PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA KORBAN TENGGELAM MELALUI SIMULASI MODELING PARTISIPAN PADA NELAYAN PESISIR PANTAI . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 7886–7892. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.18893