SUSTAINABLE FESYEN SEBAGAI UPAYA GERAKAN ZERO WASTE DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN OLEH DESAINER

Authors

  • Dewi Rahmawaty Sekolah Tinggi Desain Interstudi
  • Nadiroh Nadiroh Universitas Negeri Jakarta
  • Achmad Husen Universitas Negeri Jakarta
  • Agung Purwanto Universitas Negeri Jakarta
  • I Made Astra Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v2i2.1869

Keywords:

Sustainable Fesyen, Gerakan Zero Waste

Abstract

Perkembangan bisnis fesyen Indonesia semakin berkembang pesat, bahkan saat ini Indonesia sudah menjadi salah satu icon fashion muslim trend dunia, hal ini juga ditandai dengan maraknya bisnis UMKM dan UKM yang tumbuh di saat pandemi yang berfokus pada bidang fesyen. Selain penjualan produk fesyen melalui offline juga adanya market place melalui online shop juga menjadi pengaruh untuk meningkatnya penjualan dari produk fesyen. Seringnya mode berubah dalam waktu berdekatan membuat masyarakat selalu ingin update produk fesyen yang dikeluarkan dari edisi musim para desainer. Banyak masyarakat suka dengan produk fesyen yang terlihat baru untuk mengikuti perkembangan mode. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran desainer mampu menerapkan sustainable fesyen sebagai gerakan zero waste dalam pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan studi literature review dan menggunakan analisis isi. Berdasarkan hasil literature review ditemukan bahwa para pelaku fesyen industri tak terkecuali desainer cukup berpengaruh dalam menciptakan fast fesyen yang dapat menimbulkan limbah fesyen. Implementasi sustainable fesyen dapat dilakukan dengan literasi desainer terhadap pemahaman mulai dari proses pre produksi yaitu kecakapan meminimalisir penggunaan bahan saat memotong kain, serta gerakan reuse, recycle dan reduce dari produk fesyen seta penggunaan bahan yang ramah lingkungan saat memproduksi produk fesyen. Pemerintah dan lembaga professional bidang fesyen pun didorong membuat regulasi yang mengarah kepada sustainable fesyen guna mendukung pembangunan berkelanjutan.

Author Biographies

Dewi Rahmawaty, Sekolah Tinggi Desain Interstudi

Sekolah Tinggi Desain Interstudi

Nadiroh Nadiroh, Universitas Negeri Jakarta

Universitas Negeri Jakarta

Achmad Husen, Universitas Negeri Jakarta

Universitas Negeri Jakarta

Agung Purwanto, Universitas Negeri Jakarta

Universitas Negeri Jakarta

I Made Astra, Universitas Negeri Jakarta

Universitas Negeri Jakarta

References

Amed, I, Berg & Kappelmark S (2017). The State of Fashion 2018. The business of fashion. McKinsey & Company

Anoraga (2010). Manajemen Bisnis, Jakarta : PT Rineka Cipta

Azheri B (2012). Corporate Social responbility : Dari voluntary menjadi mandotary. Jakarta : Rajawali Press

Brand Finance (2019). Brand Finance Global 500 2019. Retrieved Oktober 2020 from Brand Finance :htpps://brandfinance.com/knowledgecentre/reports/brad-finance-global-500-2019/

Crosno, J.L Freling TH & Skinner SJ (2009). Does brand social power mean market might?exploring the influence of brand social power on brand evaluations. Psychology & marketing, 26 (2)

Giovanis, A.N & Athanasopoulou, O (2014) Gaining customer loyalty in the e-tailing marketplace : The role of e-service quality, satisfaction and e-trust. International Journal Technology Marketing. 9(3)

Hair J.F Ringle C. M & Sarstedt M (2011) PLS-SEM : Indeed a silver bullet. Journal of Marketing Theory and Practice, 19 (2)

Joyner Armstrong, CM Kang J & Lang C (2018). Clothing style confidence : The development and validation of a multidimensional scale to explore product longevity : Journal of Consumer Behaviour 17 (6)

Jung S & Jin B (2014). A theorical investigation of slow fashion : Sustainable future of the apparel industry. International journal of consumer studies 38 95)

Kim Y & Rader (2010). What they can do versus how much they care. Journal of Communication Management. 14 (1)

Kozlowski A Searcy & Barecki M (2015) Corporate Sustainable Reporting in The Apparel Industry : An Analysis of Indicators Dislosed, International Journal of Productivity and Performance Management (64)3

McNeill L & Moore R (2015) Sustainable fashion Consumption and the fast fashion conundrum : Fashionable consumers and attitudes to sustanaibility in clothing choice : International Journal of Customer Studies, 39 (3)

Neuman HL Martinez LM & M. Sustanaiblity efforts in the fast fashion industry : Consumer Perception, Trust and Purchase Ontention. Sustanaibility Accounting, Management and Policy Journal.

Nugroho, 2007. Analisis Perilaku Konsumen. Jakarta : Ghalia Indonesia

Rahman, M. S Haque M.M & Khan A H (2012) A conceptual study on Consumers Purchase Intention of Broadband Services : Services Quality and experience economy Perspective. International Journal of Bussiness and Management, 7 (8)

Sapphira A (2019) . Memotivasi pabrik pemasok perusahaan retail pakaian untuk menjalankan bisnis berkelanjutan. Retrieved November 2020. From bisnisdanham : https://bisnisdanham.id/memotivasi-pabrik-pemasok-perusahaan-retail-pakaian-untuk-enjalankan-bisnis-berkalnjutan

Sekran U & Bougie R (2016). Research Methods for Bussiness A Skil Building Approach. Unites States : John Wiley & Sons

Shah S A (2012). The impact of Brands on Consumer Purchase Intention. Asian Journal of Bussiness Management

Downloads

Published

2021-06-29

How to Cite

Rahmawaty, D., Nadiroh, N., Husen, A., Purwanto, A., & Astra, I. M. (2021). SUSTAINABLE FESYEN SEBAGAI UPAYA GERAKAN ZERO WASTE DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN OLEH DESAINER. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 431–437. https://doi.org/10.31004/cdj.v2i2.1869