PELATIHAN PEMBUATAN DOLANAN ANAK DENGAN MEDIA CLAY SEBAGAI BENTUK PLAY THERAPY
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.18068Keywords:
Clay, Play Therapy, Anak Usia DiniAbstract
Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi kehidupan. Berbagai tingkatan usia baik dewasa, remaja hingga anak-anak telah menggunakan dan bahkan bergantung pada gadget dalam aktivitas sehari-hari. Anak usia dini saat ini semakin menunjukkan kecanduannya terhadap gadget, yang membuat perkembangan motoriknya mengalami keterlambatan. Keterlambatan pada anak dapat mempengaruhi perkembangan motorik kasar dan halus. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kepada orang tua cara membatasi penggunaan gadget pada anak usia dini dengan mengganti pemberian gadget dengan permainan yang dapat melatih motorik sensorik. Penelitian ini menggunakan metode ceramah dan praktik. Hasil dalam penelitian ini Clay Therapy mendapatkan respon baik oleh siswa dan orang tua serta dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Persatuan Dharma Wanita Pejangkungan, serta menambah wawasan dan rasa ingin tahu anak usia dini terhadap hal-hal baru di luar bermain gadget.References
Alhadi, S. (2016). Play Therapy: Sebuah Inovasi Layanan Konseling Bagi Anak Usia Dini. Jurnal CARE Edisi Khusus Temu Ilmiah, 3(3), 52–57.
Amalia, I. A. (2016). Aspek Perkembangan Motorik Dan Hubungannya Dengan Aspek Fisik Dan Intelektual Anak. 1–12. https://doi.org/10.24235/awlady.v2i1.760
Ariyanti, T. (2016). The Importance of Childhood Education for Child Development. Dinamika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1), 50–58.
Chapnick, A. (2008). The golden age. International Journal, 64(1), 205–221. https://doi.org/10.1177/002070200906400118
Dariyo, A., & Gunarsa, A. (2007). Psikologi Perkembangan (pp. 237–240). Refika Aditama.
Delima, R., Kurnia Arianti, N., & Pramudyawardani, B. (2015). Identifikasi Kebutuhan Pengguna Untuk Aplikasi Permainan Edukasi Bagi Anak Usia 4 sampai 6 Tahun. Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, 1(April), 2443–2229.
Melita, F. M., & Parson, J. A. (2022). Play in Therapy and the Therapeutic Powers of Play. In Integrating Therapeutic Play Into Nursing and Allied Health Practice (pp. 17–30). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-031-16938-0_2
Mursid, M., & Nabilah, S. (2021). Upaya Pengembangan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Menari Di RA Imama Kedungpane Mijen Semarang. Journal of Early Childhood and Character Education, 1(2). https://journal.walisongo.ac.id/index.php/joecce
Rahmania, P., & Moheba, N. (2010). The effectiveness of clay therapy and narrative therapy on anxiety of pre-school children: A comparative study. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 5, 23–27. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.07.044
Rifdiastuty, D. E., Alfiyanti, D., & Purnomo, E. (2016). PENGARUH CLAY THERAPY TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-5 TAHUN DI TK MEKARSARI KENDAL. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(August), 128.
Setiowati, S. (2020). GOLDEN AGE PARENTING: Periode Emas Tumbuh Kembang Anak. Media Nusa Creative.
Sumarni. (2020). Psychoanalytic Play Therapy as Psychotherapy in Children. Scientia Psychiatrica, 1(3), 1–6. https://doi.org/10.37275/scipsy.v1i3.13
Wirastania, A. (2012). Penggunaan Clay Therapy Dalam Program Bimbingan Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan. 2(1), 68–75.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Elia Firda Mufidah, Azka Angelia Putri, Vernanda Kartika Putri, Nadila Nur Fitria, Mochammad Yusuf Andriawan, Sofia Rizka Silviana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.