PELATIHAN PEMBUATAN DOLANAN ANAK DENGAN MEDIA CLAY SEBAGAI BENTUK PLAY THERAPY

Authors

  • Elia Firda Mufidah Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Azka Angelia Putri Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Vernanda Kartika Putri Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Nadila Nur Fitria Universitas PGRI Adi Buan Surabaya
  • Mochammad Yusuf Andriawan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Sofia Rizka Silviana Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.18068

Keywords:

Clay, Play Therapy, Anak Usia Dini

Abstract

Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi kehidupan. Berbagai tingkatan usia baik dewasa, remaja hingga anak-anak telah menggunakan dan bahkan bergantung pada gadget dalam aktivitas sehari-hari. Anak usia dini saat ini semakin menunjukkan kecanduannya terhadap gadget, yang membuat perkembangan motoriknya mengalami keterlambatan. Keterlambatan pada anak dapat mempengaruhi perkembangan motorik kasar dan halus. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kepada orang tua cara membatasi penggunaan gadget pada anak usia dini dengan mengganti pemberian gadget dengan permainan yang dapat melatih motorik sensorik. Penelitian ini menggunakan metode ceramah dan praktik. Hasil dalam penelitian ini Clay Therapy mendapatkan respon baik oleh siswa dan orang tua serta dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Persatuan Dharma Wanita Pejangkungan, serta menambah wawasan dan rasa ingin tahu anak usia dini terhadap hal-hal baru di luar bermain gadget.

References

Alhadi, S. (2016). Play Therapy: Sebuah Inovasi Layanan Konseling Bagi Anak Usia Dini. Jurnal CARE Edisi Khusus Temu Ilmiah, 3(3), 52–57.

Amalia, I. A. (2016). Aspek Perkembangan Motorik Dan Hubungannya Dengan Aspek Fisik Dan Intelektual Anak. 1–12. https://doi.org/10.24235/awlady.v2i1.760

Ariyanti, T. (2016). The Importance of Childhood Education for Child Development. Dinamika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1), 50–58.

Chapnick, A. (2008). The golden age. International Journal, 64(1), 205–221. https://doi.org/10.1177/002070200906400118

Dariyo, A., & Gunarsa, A. (2007). Psikologi Perkembangan (pp. 237–240). Refika Aditama.

Delima, R., Kurnia Arianti, N., & Pramudyawardani, B. (2015). Identifikasi Kebutuhan Pengguna Untuk Aplikasi Permainan Edukasi Bagi Anak Usia 4 sampai 6 Tahun. Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, 1(April), 2443–2229.

Melita, F. M., & Parson, J. A. (2022). Play in Therapy and the Therapeutic Powers of Play. In Integrating Therapeutic Play Into Nursing and Allied Health Practice (pp. 17–30). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-031-16938-0_2

Mursid, M., & Nabilah, S. (2021). Upaya Pengembangan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Menari Di RA Imama Kedungpane Mijen Semarang. Journal of Early Childhood and Character Education, 1(2). https://journal.walisongo.ac.id/index.php/joecce

Rahmania, P., & Moheba, N. (2010). The effectiveness of clay therapy and narrative therapy on anxiety of pre-school children: A comparative study. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 5, 23–27. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.07.044

Rifdiastuty, D. E., Alfiyanti, D., & Purnomo, E. (2016). PENGARUH CLAY THERAPY TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-5 TAHUN DI TK MEKARSARI KENDAL. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(August), 128.

Setiowati, S. (2020). GOLDEN AGE PARENTING: Periode Emas Tumbuh Kembang Anak. Media Nusa Creative.

Sumarni. (2020). Psychoanalytic Play Therapy as Psychotherapy in Children. Scientia Psychiatrica, 1(3), 1–6. https://doi.org/10.37275/scipsy.v1i3.13

Wirastania, A. (2012). Penggunaan Clay Therapy Dalam Program Bimbingan Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan. 2(1), 68–75.

Downloads

Published

2023-08-26

How to Cite

Mufidah, E. F., Putri, A. A., Putri, V. K. ., Fitria, N. N. ., Andriawan, M. Y., & Silviana, S. R. . (2023). PELATIHAN PEMBUATAN DOLANAN ANAK DENGAN MEDIA CLAY SEBAGAI BENTUK PLAY THERAPY . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 6538–6545. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.18068