KAJIAN HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) PADA PROSES PRODUKSI TAHU SUSU

Authors

  • Jaka Rukmana Universitas Pasundan
  • Yusman Taufik Universitas Pasundan
  • Wildan Qoharisma Salam Institut Bio Scientia Internasional Indonesia
  • Nur Faizah Latuconsina Universitas Pasundan
  • Fathia Rizki Institut Kesehatan Rajawali Bandung

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.17965

Keywords:

Tahu Susu, HACCP, Keamanan Pangan

Abstract

Tahu susu merupakan produk diversifikasi pangan dari produk tahu dengan adanya penambahan susu sapi murni dalam proses pengolahannya. Di Indonesia produksi tahu susu sebagian besar masih dikelola oleh Industri skala kecil dan menengah dimana aspek keamanan pangan masih sering terabaikan. Kondisi ini diakibatkan karena rendahnya kesadaran dan pengetahuan produsen akan pentingnya keamanan pangan. Kurang perhatiannya produsen tentang keamanan pangan dapat memicu potensi bahaya selama proses produksi seperti kontaminasi fisik, kimia dan mikrobiologis yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Pengumpulan data dilakukan melalui hasil observasi di lapangan dan didukung oleh data sekunder berupa studi pustaka. Pengolahan data menggunakan sistem HACCP berdasarkan panduan dari SNI CXC 1:1969 tentang “Prinsip Umum Higiene Pangan” revisi 2020. CCP pada proses produksi tahu susu adalah perebusan I, penggumpalan, perebusan II, dan pengemasan. Tindakan pengendalian yang dapat dilakukan pada tiap proses diantaranya perebusan I pada suhu 95°C dengan waktu 30 menit, perebusan II pada suhu 90°C dengan waktu 20 menit, penggumpalan pada suhu optimum 72°C dengan menggunakan whey pH optimum 4,5 dan untuk proses pengemasan pekerja wajib memakai APD lengkap, serta memperhatikan higiene dan sanitasi lingkungan kerja.

References

Agustina, T. (2014). Kontaminasi Logam Berat Pada Makanan dan Dampaknya Pada Kesehatan. TEKNOBUGA, 53-65.

Anisa, H., Prsetyaningsih, & Marlina. (2017). Pengaruh Bubuk Bawang Putih dan Garam Dapur terhadap Masa Simpan Tahu pada Suhu Kamar dalam Lingkungan Asam. Jurnal Teknik. Jurnal Teknik(16 (2)), 17-24.

Cahyadi, W. (2007). Kedelai Khasiat dan Teknologi. Jakarta: Bumi Aksara.

Dadang, S. (2020). Pengaruh Masa Simpan Whey dan Suhu Penggumpalan terhadap Kadar Protein dan Parameter Tekstur pada Produk Tahu. Journal of Agro-based Industry, 187-193.

Daulay, S. S. (2000). Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan Implementasinya dalam Industri Pangan. Widyaiswara Madya Pusdiklat Industri.

Endang Sutriswati Rahayu, d. (2021). Teknologi Proses Produksi Tahu. Sleman, Yogyakarta: PT Kanisius.

Imam. (2020). Kajian HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) Proses Pembuatan Snack Bar Berbasis Pisang. Jurnal Riset Teknologi Industri, 476-486.

Muchtadi, T., & Sugiyono. (2010). Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Bandung: Alfabeta.

Ni Putu, C. (2019). Perbedaan Kualitas Bakteriologis Susu Kedelai Produksi Home Industry Berdasarkan Variasi Suhu Penyimpanan. Jurnal Politeknik Kemenkes Denpasar, 1-12.

Nurhidajah, & Suryanto, A. (2012). Kadar Kalsium dan Sifat Organoleptik Tahu Susu Dengan Variasi Jenis Bahan Penggumpal. Jurnal Pangan dan Gizi Vol 03 No.05, 39-48.

Qiao, Z., Chen, X., Chen, Y., & H, L. (2010). Microbiological and Chemical changes during the production of acidic whey, a traditional chinesse tofu-coagulant. International Journal of Food Properties, 13 (1), 90-104.

Rokhana. (2020). Gambaran Pemanfaatn Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Terhadapa Penurunan Cemaran Bakteri Coliform Pada Tahu Segar. Cendekia Journal Of Pharmacy.

Santoso. (2005). Teknologi Pengolahan Kedelai (Teori Dan Praktek). Malang: Fakultas Pertanian Universitas Widyagama.

Sofyan, A., Purwantari, H., Susanti, & Pranoto. (2016). Analisis Total Mikrobia, Bacillus cereus, Dan Staphylococcus aureus Pada Proses Tahu Gama Yogyakarta. The 3rd University Research Collouium 2016.

Surahman, D., & Ekafitri, R. (2014). Kajian HACCP (Hazard Analysis And Critical Control Point) Pengolahan Jambu Biji di Pilot Plant Sari Buah UPT. (B. L. SUBANG, Ed.) Jurnal Agritech(34 (03)), 266.

Verawati, N., Aida, N., & Aufa, R. (2019). Analisa Cemaran Bakteri Coliform dan Salmonella sp. pada Tahu. Teknologi Agro-Industri(Vol. 16, No.1).

Wibawa, W. (2018). Penerapan GMP Dan Perencanaan Pelaksanaan HACCP Produk Olahan Pangan Tradisional (Mochi).

Winarno, F. (2012). HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dan Penerapannya Dalam Industri Pangan (Cetakan 3 ed.). Bogor: M-BRIO Press.

Wisnu, B. (2018). Status Cemaran dan Upaya Pengendalian Aflatoksin Pada Komoditas Serealia dan Aneka Kacang. Jurnal Litbang Pertanian, 81-90.

Downloads

Published

2023-09-10

How to Cite

Rukmana, J., Taufik, Y. ., Salam, W. Q. ., Latuconsina, N. F. ., & Rizki, F. . (2023). KAJIAN HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) PADA PROSES PRODUKSI TAHU SUSU . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 7189–7197. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.17965