SEX EDUCATION SEBAGAI BENTUK PENCEGAHAN SEXUAL ABUSE PADA REMAJA IPNU/IPPNU BALEN BOJONEGORO MELALUI PEER COUNSELING: PERSPEKTIF PSIKOLOGIDAN PENDIDIKAN ISLAM

Authors

  • Khoirotus Silfiyah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro
  • Firda Zakiyatur Rofi’ah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.17687

Keywords:

Pendidikan Seks, Psikologi, Pendidikan Islam

Abstract

Kasus maraknya dispensasi pernikahan, karena kasus hamil di luar nikah pada anak semakin mencengangkan. BKKBN Jawa Timur menyatakan terdapat 15.212 permohonan dispensasi pernikahan dengan 80 di antaranya karena pemohon telah hamil. Pengadilan Tinggi Agama Semarang Jawa Tengah juga mencatat ada 11.392 kasus dispensasi nikah di Jawa Tengah selama tahun 2022. Sebagian besar disebabkan hamil di luar nikah. Data yang sama juga didapatkan di Lampung dengan 649 kasus dan kota Bima NTB 276 kasus.  Berdasarkan temuan tersebut, yakni ribuan anak menikah dini karena mayoritas hamil di luar nikah. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menekankan pentingnya pendidikan seksual. Hal ini dikuatkan oleh hasil penelitian yang menyatakan terdapat hubungan antara pengetahuan tentang pendidikan seks dengan perilaku seks pranikah pada remaja. Pendidikan seksual (sex education) adalah upaya pengajaran, penyadaran dan penerangan masalah-masalah seksual kepada anak, sehingga ketika anak telah tumbuh menjadi seorang pemuda, ia mengetahui apa yang diharamkan dan dihalalkan. Pendidikan seksual dalam perspektif psikologis memiliki pengaruh positif terhadap ketahanan psikologi remaja. Remaja yang mendapatkan pendidikan seksual yang cukup, memiliki kemampuan untuk melalui masa remajanya tanpa terjerumus dalam pengaruh negatif perilaku seks bebas dan pranikah. Kemudian, pendidikan seks dalam perspektif pendidikan islam merupakan upaya upaya untuk memberikan pengetahuan tentang penanaman moral, etika serta komitmen agama Islam agar tidak terjadi penyalahgunaan organ reproduksi dan menjaga keselamatan dan kehormatan serta kemurnian generasi agar mereka tidak terperosok ke dalam jurang kenistaan, yakni perzinahan. Dalam kerangka inilah pendidikan seks penting untuk dibekalkan pada pada remaja. Adapun pada pengabdian kepada masyarakat ini, penulis menggunakan metode ABCD (Aset Based Community Development). Metode ini merupakan metode pengembangan masyarakat yang berdasarkan pada aset lokal yang dimiliki oleh suatu wilayah. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan pelatihan tentan pendidikan seks dalam perspektif psikologi dan pendidikan islam

References

Kurniasih: Kasus Anak Hamil di Luar Nikah Sudah Darurat (2023, 2 Februari). Diakses pada 10 Juni 2023dari.https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/43062/t/Kurniasih%3A+Kasus+Anak+Hamil+di+Luar+Nikah+Sudah+Darurat%20.

Ribuan Anak Hamil di Luar Nikah, BKKBN Nilai Pengetahuan Rendah. (2023, Januari 18). Diakses pada 10 Juni 2023. cnnindonesia.com/nasional/20230118133119-20-901969/ribuan-anak-hamil-di-luar-nikah-bkkbn-nilai-pengetahuan-rendah.

Pratama E, Hayati S, Supriatin E. Hubungan Pengetahuan Remaja tentang Pendidikan Seks dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja di Sma Z Kota Bandung. J Ilmu Keperawatan [Internet]. 2018;2(2):149–56. Tersedia pada: https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/view/116

Ulwan AN. Pendidikan Anak Menurut Islam, Penerj. Jamaluddin Miri, Jilid II. Jakarta: Pustaka Amami; 1999.

Https://www.bkkbn.go.id/berita-saatnya-remaja-indonesia-melek-kesehatan-reproduksi. Saatnya Remaja Indonesia Melek Kesehatan Reproduksi (2021, April 15). Diakses pada Juni 10, 2023.

PUTRA AM. Remaja dan Pendidikan Seks. RISTEKDIK J Bimbing dan Konseling. 2018;3(2):61.

Hathout ANU dan H. Pendidikan Seks (Judul asli; Tarbiyah al-Aulad fi Al-Islam) penj. Khalilullah Ahmas Masjkur Hakim. Bandung: Remaja Rosda Karja; 1992.

Nasional JK. Pendidikan seksual dalam membentuk perilaku seksual positif pada remaja dan implikasinya terhadap ketahanan psikologi remaja. 2015;21(1):163–74.

Rusdi A, Indonesia UI. Pendidikan Seks dalam Perspektif Psikologi Islam. 2017;(April 2012).

Lumban Gaol SMM, Stevanus K. Pendidikan Seks Pada Remaja. FIDEI J Teol Sist dan Prakt. 2019;2(2):325–43.

Transformatif I, Vol IS. ISLAM TRANSFORMATIF: Journal of Islamic Studies Vol. 02 , No. 02.,Juli – Desember 2018. 2018;02(02).

Muhamad H K. Hadits-Hadits Tentang Pendidikan Seks. Al-Dzikra J Stud Ilmu al-Qur’an dan al-Hadits [Internet]. 2015;9(1). Tersedia pada: http://www.ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-dzikra/article/view/1724

Downloads

Published

2023-08-11

How to Cite

Silfiyah, K. ., & Rofi’ah, F. Z. (2023). SEX EDUCATION SEBAGAI BENTUK PENCEGAHAN SEXUAL ABUSE PADA REMAJA IPNU/IPPNU BALEN BOJONEGORO MELALUI PEER COUNSELING: PERSPEKTIF PSIKOLOGIDAN PENDIDIKAN ISLAM. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 5990–5995. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.17687