PENGEMBANGAN SDM DAN PENATAAN WISATA CYCLING DI DESA WISATA SESAOT

Authors

  • I Ketut Suarta Politeknik Negeri Bali
  • Layla Fickri Amalia Politeknik Negeri Bali

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.17670

Keywords:

Data Tarik Wisata, Sapta Pesona, Cycling

Abstract

Desa Sesaot merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat yang berada di wilayah Hutan Lindung Provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara topografi wilayah, Desa Sesaot terletak pada ketinggian 340-350 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan hamparan dari utara ke selatan, Potensi unggulan yang dimiliki oleh Desa Sesaot berupa daya Tarik wisata alam dan budaya untuk meningkatkan pariwisata serta pendapatan masyarakat. Potensi wisata dimiliki berbasis alam seperti hutan, air terjun, sungai, bukit, juga agrowisata, dan juga budaya dimana terdapat dua suku yang menetap yaitu suku Bali dan suku Sasak. Lokasi yang terletak di kawasan hutan lindung atau kawasan taman nasional memiliki potensi dikembangkan sebagai desa wisata berupa sungai, hutan, dan air terjun berpotensi untuk atraksi cycling maupun tracking. Selain itu juga potensi wisata kuliner berupa makanan lokal seperti sate bulayak dan buah-buahan local. Tujuan dari kegiatan Pengabidan ini adalah membantu masyarakat terutama pengelola pariwisata untuk meningkatkan pemahaman masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan program Sapta Pesona, menata jalur cycling termasuk pembuatan beberapa signage dan mendisain atraksi Camping Ground. Kunjungan awal sudah dilakukan dan pihak desa meminta PNB untuk bisa mendampingi pengembangan Desa Wisata Sesaot melalui program pengabdian kepada masyarakat. Pendampingan yang dilakukan adalah, pemetaan potensi daya Tarik wisata yang mungkin bisa dikembangkan menjadi daya Tarik wisata unggulan, pelatihan SDM pengelola pariwisata, dan penataan wisata cycling serta pemasangan papan penunjuk arah.

References

Faris Zakaria, & Rima Dewi Suprihardjo. (2014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. JURNAL TEKNIK POMITS, 3(2).

I Nyoman Sudiarta I Wayan Suardana. (2022). MODEL KONSEPTUAL PERILAKU WISATAWAN MANCANEGARA PADA SUATU DESTINASI PARIWISATA: STUDI KASUS BALI SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA INTERNASIONAL.

Nyoman Widani, N., Lumanauw, N., & Suktiningsih, W. (n.d.). (Februari) 2023, Hal (Vol. 2, Issue 1).

Susanti, E., & Aidar, N. (2017). DAMPAK PARIWISATA TERHADAP PENDAPATAN DAN MANFAAT BAGI MASYARAKAT SEKITAR WISATA ALAM TAMAN RUSA ACEH BESAR (Vol. 2, Issue 1).

Syariah, J. P. (2022). PERAN PEMERINTAH DESA SENGGIGI DALAM PENGELOLAAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI DESA SENGGIGI KECAMATAN BATU LAYAR KABUPATEN LOMBOK BARAT oleh Farid Ferdian NIM 180503125.

The Ministry of Law and Human Rights. 2020. “Law and Human Rights Ministerial Regulation Number 11 of 2020 on The Prohibition of Foreigners to Enter the Territory of the Republic of Indonesia.” (305):6.

Downloads

Published

2023-08-15

How to Cite

Suarta, I. K., & Amalia, L. F. (2023). PENGEMBANGAN SDM DAN PENATAAN WISATA CYCLING DI DESA WISATA SESAOT. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 6152–6158. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.17670