IMPLEMENTASI BUDAYA GOTONG ROYONG DALAM WUJUDKAN PROFIL PANCASILA BAGI MASYARAKAT PAYA NIE

Authors

  • Cut Khairani Universitas Almuslim
  • Rahmi Novalita Universitas Almuslim
  • Hermansyah Hermansyah Universitas Almuslim
  • Azhari Azhari Universitas Almuslim
  • Fadhlullah Fadhlullah Universitas Almuslim
  • Munzilin Munzilin Universitas Almuslim
  • Nazaruddin Nazaruddin Universitas Almuslim
  • Alfi Syahril B Universitas Almuslim
  • Mutia Wati Universitas Almuslim
  • Fauzah Fauzah Universitas Almuslim
  • Alawiyah Alawiyah Universitas Almuslim
  • Mona Carvina Universitas Almuslim
  • Suryati Suryati Universitas Almuslim

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.17652

Keywords:

Nilai Gotong Royong, Kehidupan Masyarakat Paya Nie

Abstract

Pengabdian ini di latar belakangi sebagai upaya untuk mengimplementasi nilai gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat  Paya Nie. Sementara itu, nilai yang terdapat pada budaya gotong royong memiliki peran penting sebagai pemersatu bangsa. Pengabdian ini bertujuan 1) untuk memotivasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan keberlangsungan dan kelestarian paya nie serta dapat menjalin tali silaturahmi, menjalin komunikasi yang baik, dan menerapkan kepedulian sosial di dalam kehidupan masyarakat, menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan. 2) membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat disekitar.  Kesimpulan yang  diperoleh setelah kegiatan PKM ini adalah : 1) Pelaksanaan gotong royong pada kegiatan pengabdian terlaksana bekerjasama antara mahasiswa PIPS Pascasarjana dan masyarakat paya nie, kegiatan yang dilaksanakan berupa penanaman tanaman pucuk merah dan membersihkan lingkungan sekitar paya nie, 2) Faktor penghambat kegiatan gotong royong pada kegiatan pengabdian  yaitu masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam mendukung kelestarian lingkungan paya nie, tidak adanya petugas rutin dalam mengelola lingkungan paya nie, keterbatasan biaya yang dimiliki masyarakat paya nie, rendahnya ketersediaan sumber daya manusia di dalam masyarakat paya nie dan keterbatasan sarana dan prasarana pendukung. 3) Upaya melestarikan kegiatan gotong royong pada pengabdian ini dapat dilakukan dengan menjaga tali silaturahmi, menjalin komunikasi yang baik dan menerapkan kepedulian sosial di dalam kehidupan masyarakat.

References

Afrizal, M.A. 2015. Metode penelitian kualitatif. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada

Burhan, R. 2012. ”Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencanan Predana Media Group

Ehwanudin dan Mispani. 2011. “Implementasi Pendidikan Karakter Gotong Royong dan Peduli Sosial Masyarakat”. Skripsi Lampung: Institut Agama Islam

Ma’arif La Ode Ismail Ahmad. 2018. Jurnal Diskursus Islam Volume 06 Nomor 2, Hal:246

Nanang, M. 2015. “Implementasi Nilai Gotong-Royong Dan Solidaritas Sosial Dalam Masyarakat”. Skripsi Surakarta: Universitas Muhammadiyah

Panjaitan, M. 2016. Peradaban Gotong Royong. Jakarta: Jala Permata Aksara

Rahman, A. 2016. “Perubahan Budaya Bergotong Royong Masyarakat Di Desa Santan Tengah Kecamatan Marangkayu”. Jurnal ejournal Sosiatri- Sosiologi. Volume 4 No. 1 Hal 86-99

Sukardi. 2017. Metodelogi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya Jakarta: PT

Suprihatin. 2014. “Perubahan Perilaku Gotong Royong Masyarakat Sekitar Perusahaan Tambang Batu Bara Di Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang”. Skripsi. Samarinda: Universitas Mulawarman

Downloads

Published

2023-08-10

How to Cite

Khairani, C. ., Novalita, R. ., Hermansyah, H., Azhari, A., Fadhlullah, F., Munzilin, M., Nazaruddin, N., B, A. S. ., Wati, M. ., Fauzah, F., Alawiyah, A., Carvina, M. ., & Suryati, S. (2023). IMPLEMENTASI BUDAYA GOTONG ROYONG DALAM WUJUDKAN PROFIL PANCASILA BAGI MASYARAKAT PAYA NIE . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 5880–5886. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.17652