PENGEMBANGAN POTENSI SAMPAH RUMAH TANGGA PADA IBU-IBU PKK KOTA KARANG BANDAR LAMPUNG

Authors

  • Widiastuti, E.L Universitas Lampung
  • Yulianty Yulianty Universitas Lampung
  • Salman Farizi Universitas Lampung
  • Suratman Suratman Universitas Lampung
  • Muhammad Al Hafidz Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.17235

Keywords:

Anorganik, Organik, Sampah

Abstract

Sampah organik adalah sampah  yang dihasilkan dari sisa-sisa buangan rumah tangga seperti kulit buah-buahan, daun, dan sisa-sisa sayuran yang tidak digunakan lagi. Sampah organik apabila dibuang  ke tempat sampah masih dapat diuraikan dalam tanah. Sedangkan sampah  anorganik seperti tas kresek, botol air mineral, gelas air mineral yang berupa plastik, dan botol kaca apabila dibuang ke tempat sampah tidak mudah diuraikan dalam tanah. Ibu-ibu rumah tangga dalam kegiatan setiap harinya akan mengahasilkan sampah baik organik maupun anorganik. Namun untuk pengelolaannya belum banyak yang memanfaatkan sampah organik dan anorganik menjadi bahan yang berguna untuk pupuk organik cair  atau tempat untuk menanam sayuran maupun untuk kerajinan tangan. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu upaya untuk mengembangkan potensi sampah organik dan anorganik yang dapat dilakukan oleh sekelompok masyarakat,seperti ibu-ibu PKK. Kegiatan yang dilakukan berupa ceramah, diskusi, demonstrasi, dn praktik. Awal kegiatan dilakukan pre-test dan diakhiri dengan post-test. Rata-rata nilai  pre-test sebesar 62, rata-rata nilai  post-test sebesar 92.5. Terjadi peningkatan point sebesar 30.5. Adanya peningkatan point ini menunjukan adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan dari peserta pengabdian yaitu ibu-ibu PKK Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung. Harapan lebih lanjut dari pengetahuan dan praktik yang diberikan dalam pengelolaan sampah organik dan anorganik dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat penting karena dapat membuat lingkungan menjadi bersih dan sehat.

References

Jumarianta. (2017). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Studi Penelitian) Di Desa Karang Intan Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. As Siyasah. 2(2) : 118-125.

Marliani,Novi.(2014). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Sampah Anorganik) Sebagai Bentuk Implementasi Dari Pendidikan Lingkungan Hidup. Jurnal Formatif, 4(2): 124-132.

Marta, H. & Tensiska. (2013). Pembuatan Berbagai Produk Ubi Jalar Dalam Upaya Diversifikasi Pangan Dan Peningkatan Gizi Masyarakat Di Desa Sekarwangi dan Desa Cilangkap Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang. Darmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat 2(2) : 85-92

Purnama, Sang Gede. (2016). Modul Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga. Departemen Kesehatan Lingkungan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar.

Sunandar,A.P., Fiki Zida Farhana & Rizki Qonitati Chandra Chahyani. (2020). Ecobrick Sebagai Pemanfaatan Sampah Plastik di Laboratorium Biologi dan Foodcourt Universtias Negeri Yogyakarta. J. Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA. 4 (1) : 113-121

Sunarsih, E. (2014). Konsep Pengolahan Limbah Rumah Tangga Dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 5(3) : 162-167.

Downloads

Published

2023-08-24

How to Cite

E.L, W., Yulianty, Y., Salman Farizi, Suratman, S., & Al Hafidz, M. . (2023). PENGEMBANGAN POTENSI SAMPAH RUMAH TANGGA PADA IBU-IBU PKK KOTA KARANG BANDAR LAMPUNG. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 6477–6483. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.17235