IMPLEMENTASI TASK BASED LANGUAGE TEACHING DALAM PELATIHANBERBICARA DALAM BAHASA INGGRIS SISWA KELAS X

Authors

  • Syaadiah Arifin Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka
  • Hamzah Puadi Ilyas Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka
  • Ahmad Kosasih Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka
  • Risna Saswati STBA LIA

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.17210

Keywords:

Task Based Language Teaching (TBLT), Wawancara, Berkomunikasi

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk memotivasi siswa dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Pendekatan-pendekatan pengajaran yang digunakan mencakup tanya jawab, dan diskusi. Pendekatan-pendekatan ini dipakai ketika memulai pelatihan dengan menggunakan strategy “Ice Breaking”. Sedangkan pendekatan lecturing (ceramah) diaplikasikan saat mengenalkan pengimplementasian Task Based Language Teaching (TBLT). Task-Based Language Teaching merupakan pendekatan pengajaran Bahasa Inggris yang mengutamakan pada pemberian tugas-tugas yang bermakna kepada para peserta. Pendekatan ini didasarkan pada prinsip bahwa pembelajaran bahasa yang efektif terjadi ketika siswa berpartisipasi dalam tugas-tugas komunikatif. Pelatihan dilaksanakan dengan platform Zoom Meeting dan Google Classroom. Pesertanya adalah 24 siswa kelas X SMA Muhammadiyah Cileungsi dengan kemampuan Bahasa Inggris dasar. Ada tiga tahapan yang dilalui dalam pelatihan ini: Pre-Activity (kegiatan awal), Negotiated in Meaning, (proses dimana peserta berkomunikasi dan berinteraksi agar tercapainya pemahaman bersama terkait suatu konsep, ide, atau situasi tertentu), Communication Strategies (strategi komunikasi). TBLT cukup membantu siswa dalam berbicara dalam Bahasa Inggris karena siswa dapat bekerja dalam group maupun berpasangan dengan memilih topik yang menarik. Pada kesempatan kali ini topik yang dipilih adalah mewawancarai public figure. Hasil angket menunjukkan bahwa menggunakan TBLT membuat siswa lebih termotivasi untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. 

References

Amelia, P., Syafrizal, Sampurna, P., & Hamer, W. (2019). Inhibiting Factors In English Speaking; A Case Study At Smkn 7 Kabupaten Tangerang Maya, 2(1), 491–497.

Brown, H.D. (2007). Teaching By Principles: Interactive Language Teaching Methodology. New York: Prentice Hall Regents.

Beglar, And Hunt. (2002). Methodology In Language Teaching: An Anthology Of

Current Practice. In Richards And William Renandya (Eds.). New York: Cambridge University Press.

Gudu, B. O. (2015). Teaching Speaking Skills In English Language Using Classroom Activities In Secondary School Level In Eldoret Municipality, Journal Of Education And Practice, 6(35), 55–63.

Harianja, M. M., & Sapri, S. (2022). Implementasi Dan Manfaat Ice Breaking Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(1), 1324–1330. Https://Doi.Org/10.31004/Basicedu.V6i1.2298. Doi: Https://Doi.Org/10.31004/Basicedu.V6i1.2298

Kumaravadivelu, B. (1994). The Postmethod Condition: (E)Merging Strategies For Second/Foreign Language Teaching. Tesol Quarterly, 28(1), 27. Https://Doi.Org/10.2307/3587197.

Littlewood, W. (2002). Communicative Language Teaching. Cambridge: Cambridge University Press.

Murni, D. (2022). Penggunaan Media Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Di Smkn 3 Tanjungpinang. Journal Of Maritime Empowerment, 4(2), 48–54. Https://Doi.Org/10.31629/Jme.V4i2.4738

Richards, J.C. (2006). Communicative Language Teaching. New York: Cambridge

University Press

Skehan, P. 1998. A Cognitive Approach To Language Learning. New York: Oxford University Press.

Downloads

Published

2023-09-29

How to Cite

Arifin, S. ., Ilyas, H. P. ., Kosasih, A. ., & Saswati, R. . (2023). IMPLEMENTASI TASK BASED LANGUAGE TEACHING DALAM PELATIHANBERBICARA DALAM BAHASA INGGRIS SISWA KELAS X. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 8064–8069. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.17210