TRAINING AND ASSISTANCE IN THE CREATION OF Je-Co Moringa AS A STUNTING OVERCOME EFFORT

Authors

  • Ninna Rohmawati Universitas Jember
  • Septi Nur Rachmawati Universitas Jember
  • Ruli Bahyu Antika Universitas Jember
  • Rista Dwi Hermilasari Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.17150

Keywords:

Kader Posyandu, Ibu Balita, Daun Kelor, Stunting.

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan utama masyarakat Indonesia dengan prevalensi sebesar 30,8% dan 32,81% di Jawa Timur. Pohon kelor di Desa Sumbersalam, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso tumbuh subur akan tetapi belum ada upaya untuk dilakukan diversifikasi pangan. Pembuatan produk dengan diversifikasi dapat menjadi sumber pangan alternatif dalam pemecahan masalah stunting, salah satunya pembuatan produk penmen jelly dan cookies daun kelor (Moringa oleifera) (Je-Co Moringa) sebagai sumber protein berbahan dasar daun kelor dan ikan lele. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah pemberdayaan kader posyandu dalam pembuatan produk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan diversifikasi pangan lokal serta merubah pola asuh orang tua terhadap anak balita dengan pemberian makanan sehat dari pangan lokal sebagai upaya dalam penanggulangan stunting. Metode yang dilakukan dengan pemberian pelatihan dan pembuatan Je-Co Moringa sebagai PMT dan peningkatan ketrampilan kader posyandu dalam membuat inovasi PMT dari bahan pangan lokal, serta pelatihan merubah pola asuh anak balita dalam mengkonsumsi makanan sehat dengan aplikasi Emo-Demo. Penerapan aplikasi ipteks kepada mitra Kader Posyandu dan Ibu Balita Desa Sumbersalam didasarkan pada penelitian produk jelly daun kelor dan Cookies daun kelor (Je-Co Moringa) yang pernah dilakukan. Pengetahuan meningkat setelah dilakukan pelatihan Emo Demo dan memberikan dampak up dating ipteks dengan dibuktikan kader posyandu mampu membuat dan mengolah tepung daun kelor menjadi permen jelly dan cookies moringa yang dijadikan PMT untuk menanggulangi stunting.

References

Afrianto, E dan Liviawaty, E. (2005). Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Yogyakarta: Kanisius.

Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ariani, M., Hermanto, Hardono, G, S., Sugiarto, Wahyudi, T, S. (2013). Kajian Strategi Pengembangan Diversifikasi Pangan Lokal. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. [serial online]. http://pse.litbang.pertanian.go.id (Diakses tanggal 9 Januari 2021)

Badan Ketahanan Pangan. (2012). Roadmap Diversifikasi Pangan Tahun 2011- 2015. Jakarta: Kementerian Pertanian RI.

Badan Standarisasi Nasional (BSN). (2011). Standar Nasional Indonesia Syarat Mutu Kue Kering SNI 2973-2011. Jakarta: Dewan Standarisasi Nasional.

Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. (2015). Laporan LB3. Jember: Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

Fajar, O. (2013). Formula Cookies Kaya Protein Berbasis Spirulina dan Kerusakan Mikrobiologis Selama Penyimpanan. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. [Serial Online] http://repositori.ipb.ac.id (Diakses tanggal 30 juli 2016)

Fardiaz, S. (2005). Teknologi Fermentasi Produk Perikanan. Bogor: Depdiknas PAU Pangan dan Gizi.

Gupita, A.M., Ningtyias, F.W., Rohmawati, N. (2017). Analisis Kadar Gula, Kadar Air, Kadar Protein dan Daya Terima Permen Jelly dengan Penambahan Daun Kelor (Moringa oleifera). Universitas Jember: Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Hendarto, D. (2019). Khasiat Jitu Daun Kelor dan Sirih Merah Tumpas Penyakit.

Hidayati, H., Ningtyias, F.W., Rohmawati, N. (2017). Analisis Kadar Protein dan Daya Terima Cookies Daun Kelor (Moringa oleifera) dengan Penambahan Tepung Ikan Bandeng (Chanos chanos). Universitas Jember: Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Janah, V. (2013). “Suplemen Herbal Kaya Nutrisi Berbasis Daun Kelor Sebagai Alternatif Makanan Olahan dalam Rangka Peningkatan Kualitas Hidup Penderita HIV/AIDS di kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Cita Cilacap”. Laporan PKM-M. Cilacap: Stikes Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap. Jember: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Krisnadi, A. D. (2015). Kelor Super Nutrisi. Kunduran Blora : Moringa Indonesia.

Mahmud, M.K., Hermana, Zulfianto, N.A., Apriyantono, R.R., Ngadiarti, I., Hartati, B., Bernadus, Tinexcelly. (2009). Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat (prinsip-prinsip dasar). Rineka Cipta: Jakarta

Panjaitan, T. S. (2013). Kelor Mineral Blok Suplemen. [serial online] http://www.ntb.litbang.pertanian.go.id (Diakses 25 November 2021)

Rudianto, Syam, A., dan Alharini, S. (2012). Studi Pembuatan dan Analisis Zat Gizi pada Produk Cookies Moringa Oleifera dengan Substitusi Tepung Daun Kelor. Jurnal Gizi Kesehatan Masyarakat. Makasar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. [serial online]. http://repository.unhas.ac.id. (Diakses tanggal 2 Agustus 2020)

Soewitomo, S. (2006). Kue Kering. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Srikanth, S, V., Mangala, S., dan Subrahmanyam, G. (2014). Improvement of Protein Energy Malnutrition by Nutritional Intervention with Moringa Oleifera among Anganwadi Children in Rural Area in Bangalore India. International Journal of Scientific Study 2 (1); 1-4. Bangalore: Vydehi Institute of Medical Sciences and Research Centre.

Supariasa, I., Bakri, B., dan Fajar, I. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Suryana, A. 2003. Kapita Selekta Evolusi Pemikiran Kebijakan Ketahanan Pangan. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta

Wahyono, A. (2003). Pemberdayaan Masyarakat Nelayan. Yogyakarta : Media Pressindo

Winarno, F.G. (2002). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Yogyakarta: Laksana.

Yuliana, P., Zakaria, W. A., dan Adawiyah, R. (2013). Ketahanan Pangan Rumah Tangga Nelayan di Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Jurnal Ilmu-ilmu Agribisnis. [Serial Online]. http://jurnal.fp.unila.ac.id.

Zakaria, Tamrin, Sirajuddin, dan Hartono. (2012). Penambahan Tepung Daun Kelor pada Menu Makanan Sehari-hari dalam Upaya Penanggulangan Gizi Kurang pada Anak Balita. Jurnal Media Gizi Pangan 13 (1). Makasar; Poltekkes Kemenkes Makasar. [serial online]. https://jurnalmediagizipangan.files.com

Downloads

Published

2023-08-15

How to Cite

Rohmawati, N., Rachmawati, S. N. ., Antika , R. B. ., & Hermilasari, R. D. . (2023). TRAINING AND ASSISTANCE IN THE CREATION OF Je-Co Moringa AS A STUNTING OVERCOME EFFORT. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 5504–5511. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.17150