PENGOLAHAN KERIPIK PARE DAN STIK KELOR PADA KELOMPOK TANI UIMATKULI DAN MOENFEU DI KELURAHAN BATAKTE KECAMATAN KUPANG BARAT KABUPATEN KUPANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.17141Keywords:
Keripik Pare, Stik Kelor, Gizi KeluargaAbstract
Kelompok Tani Uimatkuli dan Moenfeu secara umum memiliki mata pencaharian sebagai petani yang mengelola lahan pertanian dan bersifat musiman, dengan menanam tanaman palawija dan tanaman hortikultura. Masalah dan kendala utama yang dihadapi petani pada umumnya hasil pertanian di konsumsi begitu saja atau di jual ke pasar tanpa dilakukan pengolahan lanjutan. Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkannya menjadi berbagai olahan produk dan kurangnya pengetahuan sebagian masyarakat tentang nilai gizi dari produk tersebut. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra tentang pengolahan pare dan kelor. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan partisipatif mitra dengan rangkaian kegiatan meliputi penyuluhan dan pelatihan pembuatan keripik pare dan stik kelor. Hasil pengolahan pare dan kelor ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Kelompok Tani Uimatkuli dan Moenfeu sebagai alternatif untuk meningkatkan gizi keluarga dan menambah nilai jual yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan keluarga.References
Aminah, S., Ramdhan, T., & Yanis, M. (2015). Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera). Jurnal: Buletin Pertanian Perkotaan, Vol. 5. No. 2.
Dinas Pertanian Propinsi NTT. 2018. Roadmap Pengembangan Marungga Di Nusa Tenggara Timur.
Isnan, Wahyudi, and Nurhaedah M. 2017a. “Ragam Manfaat Tanaman Kelor (Moringa Oleifera Lamk) Bagi Masyarakat.” Info Teknis EBONI 14 (1): 63–75.
Indonesia, U. M., & Razak, R. (2020). Pengolahan Keripik Pare Untuk Menambah Pendapatan Kelompok Ibu-Ibu Majelis Ta’lim Kelurahan Lanna Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. 2,34–46.
Losso, Jack N. 2002. “Preventing Degenerative Diseases by Anti-Angiogenic Functional Foods.” Food Technology.
Karyono & Ifah Masrifah. (2022). Pemberdayaan SDM Desa Wangunharja Dalam Pengembangan Ukm Keripik Pare. J-Abdi (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 8 Januari 2022.
Mubarok, A. (2019). Green Innovation Sebagai Strategi (Studi Kasus Pada Winur Crispy Pare Desa Krandengan Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi).
Mustanir, A., Muhammadiyah, U., & Rappang, S. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Kewirausahaan Entrepreneurship Community Empowerment. Jurnal, February, 1–14. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/56FP7.
Novaria, R., Rohimah, A., Norhabiba, F., & Sujianto, A. E. (2019). PKM Keripik Pare dan Stik Lidah Buaya di Desa Wisata Kampung Lawas Maspati Kota Surabaya. J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 7(1), 34–40.
Putra, I. W. D. P., Dharmayudha, A. A. G. O., & Sudimartini, L.M. (2016). Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak
Rintyarna, B. S., & Qodariyah, N. (2020). Inovasi Produk Pare Menjadi Aneka Olahan Pare. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 6(1), 67–72. https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=4099. Manfaat dan Khasiat Pare
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Santhy Chamdra, Maria Bano
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.