SOSIALISASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) DI UPT SD NEGERI 067250 MEDAN

Authors

  • Nurhafni Siregar Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
  • Rofiqoh Hasan Harahap Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
  • Yulia Sari Harahap Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
  • Nurmairina Nurmairina Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
  • Nila Lestari Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.16545

Keywords:

Pembelajaran, Culturally Responsive Teaching, Guru, Sekolah Dasar

Abstract

Pada kegiatan pengabdian masyarakat yang menjadi mitra adalah UPT SD NEGERI 067250 Medan yang beralamat di Jl.mangaan I Gg Amal I kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan. Masalah mitra dari hasil observasi diketahui masih banyak guru yang belum memahami proses Pembelajaran Berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) dengan baik dan benar hal ini dapat dilihat dari seluruh jumlah guru yang hadir pada kegiatan PKM sebanyak 30 Guru yang akan mengikuti Pembelajaran Berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) hanya 3 orang saja yang  pernah mendengar Pembelajaran Berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) sedangkan 27 orang guru belum mengetahuinya. Metode kegiatan ini : (1) Penyajian materi mengenai pembelajran berbasis Culturally Pesponsive Teaching (CRT).  , (2) Pendampingan sosialisasi pembelajaran berbasis budaya, (3) Evaluasi kegiatan dengan memberikan angket, (4) Refleksi hasil kegiatan. Dari keseluruhan rangkaian proses kegiatan pelatihan yang dilakukan, jumlah guru yang hadir yang ada berjumlah 30 orang, sehingga total dari kegiatan tersebut adalah 100% guru ikut berpartisipasi dan antusias dalam mengikuti pelatihan pembuatan Pembelajaran Berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) Sebanyak 90% guru memberikan respon berupa pertanyaan dapat memahami Pembelajaran Berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT). Dan 10 % memberikan pernyataan belum memahami dengan baik terkait kegiatan tersebut di UPT SD NEGERI 067250.

References

Mubah, A. S. (2011). Strategi Meningkatkan Daya Tahan Budaya Lokal dalam Menghadapi Arus Globalisasi. Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Airlangga, 24, 302–308

Suryono, H. (2008). Konfigurasi Identitas Nasional, Nasionalisme dalam Era Globalisasi Suatu Harapan dan Tantangan. In Miips(Vol. 7, Issue 2)

Lonto, A. L. (2015). Pengembangan Model Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Sosio-Kultural pada Siswa SMA di Minahasa. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 31(2), 319. https://doi.org/10.29313/mimbar.v31i2.1416

Rahmawati, Y., Ridwan, A., Faustine, S., Syarah, S., Ibrahim, I., & Mawarni, P. C. (2020) Pengembangan Literasi Sains dan Identitas Budaya Siswa Melalui Pendekatan Etno-Pedagogi Dalam Pembelajaran Sains. EDUSAINS, 12(1), 54–63. https://doi.org/10.15408/es.v12i1.12428

Gay, G. (2010). Culturally Responsive Teaching: Theory, Research, and Practice (2nd ed.). New York,NY: Teachers College

Downloads

Published

2023-06-29

How to Cite

Siregar , N. ., Harahap , R. H. ., Harahap, Y. S. ., Nurmairina, N., & Lestari , N. (2023). SOSIALISASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) DI UPT SD NEGERI 067250 MEDAN . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 5219–5224. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.16545