PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN TINGGI SERAT TERSUBSTITUSI TEPUNG PISANG DI KABUPATEN MAMUJU

Authors

  • Hasmar Fajriana Poltekkes Kemenkes Mamuju
  • Firdaus Syafii Poltekkes Kemenkes Mamuju
  • Andi Salim Poltekkes Kemenkes Mamuju

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.16172

Keywords:

Tepung Pisang Termodifikasi, UMKM, Serat Pangan, Produk Olahan

Abstract

Produksi pisang di Kabupaten Mamuju yang melimpah namun di sisi lain pisang cepat mengalami kerusakan, sehingga diperlukan inovasi untuk meningkatkan nilai mutu pisang. Inovasi dapat berupa pengolahan pisang menjadi tepung pisang termodifikasi. Kabupaten Mamuju juga merupakan salah satu daerah yang potensial untuk pengembangan UMKM sektor pangan. Namun kenyataannya tingkat produktivitas dan kualitas produk inovasi yang masih rendah. Olehnya itu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan UMKM terhadap pengembangan produk olahan tinggi serat tersubstitusi tepung pisang. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan praktik. Hasil dan luaran yang dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pemanfaatan pangan lokal sebagai pangan fungsional, yaitu pembuatan tepung pisang modifikasi dan pengembangan produk berbasis tepung pisang. Pengetahuan mitra dengan kategori cukup mengalami peningkatan dari 25% menjadi 90%. Meningkatnya keterampilan diukur dari kemampuan seluruh peserta dalam mempraktikkan pembuatan tepung pisang modifikasi dan hasil uji hedonik yang menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan disukai panelis berdasarkan atribut warna, aroma, rasa, tekstur dan keseluruhan. Diharapkan mitra dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan pengembangan olahan produk dari tepung pisang dalam menjalankan kegiatan UMKM di Kabupaten Mamuju sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Selain itu, tepung pisang yang dibuat dapat diaplikasikan ke produk olahan pangan lain dan dapat menggantikan penggunaan tepung terigu dalam mengoptimalkan pemanfaatan pangan lokal sebagai pangan fungsional dan diversifikasi pangan.

References

Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Hortikultura 2021.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju. (2022). Statistik Hortikultura Kabupaten Mamuju 2021.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat. (2022). Statistik Hortikultura Provinsi Sulawesi Barat 2021.

Birt, D. F., Boylston, T., Hendrich, S., Jane, J. L., Hollis, J., Li, L., McClelland, J., Moore, S., Phillips, G. J., Rowling, M., Schalinske, K., Paul Scott, M., & Whitley, E. M. (2013). Resistant Starch: Promise for Improving Human Health. American Society for Nutrition Advances in Nutrition, 4, 587–601.

Indrayanti, R., Asharo, R. K., Pasaribu, P. O., Priambodo, R., Rizkawati, V., & Irnidayanti, Y. (2021). Pembuatan Tepung Pisang (Musa Spp) dengan Mudah dan Praktis sebagai Bahan Baku Pangan Olahan. Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 211–219. https://doi.org/10.37478/mahajana.v2i3.987

Kurniawan, E. R., Ismail, F. A., Fauziah, R., Dewi, A. P., Rahmanisa, Krtistianto, B., Pramutyasih, A., & Fitria, Y. (2019). Inovasi Bahan Olahan Pisang. Prosiding Konferensi Pengabdian Masyarakat, 1, 493–495.

Muslimah, Kristiandi, K., & Fertiasari, R. (2023). Pelatihan Pembuatan Biskuit dari Tepung Pisang di Desa Matang Segarau Kecamatan Tekarang Kabupaten Sambas. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(1), 316–322.

Qurniati, R., Duryati, D., Prasetia, H., & Hartati, F. (2020). Olahan Pisang sebagai Penunjang Ekonomi Masyarakat di Sekitar Gunung Rajabasa Lampung. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(2), 117. https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v4i2.1217

Salempa, P., Hasri, H., & Sulfikar, S. (2019). Pemanfaatan tepung pisang menjadi produk olahan. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 2019(5), 340–342.

Siregar, P. A., Harahap, R. A., & Aidha, Z. (2020). Promosi Kesehatan Lanjutan dalam Teori dan Aplikasi (Edisi Pert). Kencana.

Syafii, F., & Fajriana, H. (2021). Formulation High Fiber Cookies Using Modified Banana Flour (Musa paradisiaca). Urban Health, 3(1), 64–71. https://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/Prosiding/article/view/2471/1706

Syafii, F., & Fajriana, H. (2022). Formulasi Pembuatan Biskuit Dengan Substitusi Tepung Pisang Kepok Termodifikasi (Musa Paradisiaca). Journal Of Agritech Science (JASc), 6(1), 1–10. https://doi.org/10.30869/jasc.v6i1.875

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008, (2008).

Wahyuni, N., Mufidah, L., & Sulistiyani, T. (2021). Pelatihan Pengolahan Makanan Berbahan Pisang Ningkatkan Nilai Jual Di Ukm Dharma Karya Desa Harjobinangun Kecamatan Pakem Sleman. Jurnal Abdimas Akademika, 2(1), 1–11.

Wahyuni, W., Fauzan, S., Putri, D. M., & Setiaji, Y. T. (2021). Pelatihan Pembuatan Tepung Pisang Sebagai Bentuk Pemanfaatan Potensi Lokal dalam Mendukung Perekonomian di Desa Sumberejo Kabupaten Malang. Jurnal Sinergi: Pengabdian UMMAT, 4, 6–10.

Downloads

Published

2023-08-28

How to Cite

Fajriana, H., Syafii, F. ., & Salim, A. . (2023). PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN TINGGI SERAT TERSUBSTITUSI TEPUNG PISANG DI KABUPATEN MAMUJU. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 6678–6685. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.16172

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.