RELATIONSHIP BETWEEN ELDERLY AGE FACTORS AND COMMUNITY PNEUMONIA INCIDENCE IN LOCAL HOSPITAL

Authors

  • Wisda Widiastuti Universitas Baiturrahmah
  • Bun Yurizali Universitas Baiturrahmah

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.16067

Keywords:

Pneumonia, Lanjut Usia, Infeksi Paru Pada Lanjut Usia

Abstract

Pneumonia adalah salah satu jenis infeksi yang menyerang paru-paru. Frekuensi infeksi paru lebih besar pada individu yang lebih tua. Hal ini disebabkan oleh perubahan anatomi, fisiologi, dan sistem kekebalan tubuh lansia, yang merupakan faktor risiko yang signifikan untuk infeksi paru yang didapat dari komunitas. Usia merupakan penentu utama dari beberapa penyakit. Hal ini karena usia seseorang mencerminkan status kesehatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lanjut usia dengan kejadian infeksi paru. Desain observasi analitik cross-sectional dengan pengambilan sampel konsekutif digunakan dalam penelitian ini, dan diperoleh 200 rekam medis pasien sebagai sampel. Kelompok lanjut usia (60–74 tahun) memiliki jumlah penderita infeksi yang didapat masyarakat terbanyak yaitu 104 pasien (66,2%). Ada hubungan yang bermakna secara statistik antara lanjut usia dengan kejadian infeksi paru (p value = 0,035).

References

Baik, I., Curhan, G. C., Rimm, E. B., Bendich, A., Willett, W. C., Fawzi, W. W. (2000). A Prospective Study Age and Lifesyle Factors in Relation to Community- Acquired Pneumonia in US Men and Women. Arch Intern Med, 160, 3082-88.

Bilal, B. A., Mohammed, Z., Syed, M. A., Sharafat, A., & Nida, N. (2012). A Study of Community Acquaired Pneumonnias in Elderly Individuals in Bijapur, India. ISRN Pulmonolog, 10, 5402.

Bansal, S., Kashyap, S., Pal, L., & Goel, A. (2004). Clinical and bacteriological profile of community acquaired pneumonia in Shimla, Himachal Pradesh. In J Chest Dis, 46(1), 17-22.

Chong, C. P., & Street, P. R. (2008). Pneumonia in Elderly: A Review Epidemiology, Pathogenesis, Microbiology, and Clinical Featurs. South Med J, 101(11), 1141-5.

Efendi, F., & Makhfudli. (2009). Community Health Nursing: Theory and practice in nursing. Jakarta: Salemba Medika.

Farr, B. M., Bartlett, C. L. R., Wadsworth, J., & Miller, D. L. (2000). Risk factors for community-acquired pneumonia diagnosed upon hospital admission. Respir Med, 94, 954-63.

Kumar, V., Abbas, A. K., & Aster, J. C. (2013). Robbins Basic Pathology. Philadelphia: Saunders Elsevier.

Malik, A. S., & Khan, M. I. (2012). Profiles of Community Acquaired Pneumonia Cases Admitted to a Tertiary Care Hospital. Pak J Med Sci, 28(1), 75-78.

Marrie, T. J., & Wu, L. (2005). Factors Influencing in Hospital Mortality in Community Acquaired Pneumonia; a prospective study of patients not initially admitted to ICU. Chest, 127, 1260-70.

Maryam, S. R. (2008). Recognizing Old Age by Its Care. Jakarta: Salemba Medika.

Setiati, S., Alwi, I., & Sudoyo, A. W. (2014). Internal medicine textbook. Jakarta Pusat: Internal Publishing.

Downloads

Published

2023-06-25

How to Cite

Widiastuti, W. ., & Yurizali, B. . (2023). RELATIONSHIP BETWEEN ELDERLY AGE FACTORS AND COMMUNITY PNEUMONIA INCIDENCE IN LOCAL HOSPITAL. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 4715–4718. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.16067