MANAJEMEN MUTU SEKOLAH KESETARAAN PAKET C SEBAGAI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN LULUSAN DI KABUPATEN KUTAI TIMUR (STUDI KASUS PADA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PROGRAM PAKET C DI KABUPATEN KUTAI TIMUR)

Authors

  • Ade Tutty Rossa Rochayati Universitas Islam Nusantara
  • Deti Rostini Universitas Islam Nusantara
  • Rembang Supu Universitas Islam Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.15769

Keywords:

Manajemen Mutu, Sekolah Kesetaraan Paket C

Abstract

Latar Belakang,  rendahnya kualitas pendidikan dipercaya sebagai penyebab rendahnya kualitas sumber daya manuisa. Tuntutan peningkatan kualitas pendidikan tidak saja terletak pada perbaikan mutu input dan outpun. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) memiliki posisi yang strategis dalam penyelenggaraan program pendidikan non formal atau dulu dikenal dengan pendidikan luar sekolah. Hal ini ditunjukkan pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menetapkan PKBM sebagai salah satu satuan pendidikan non formal. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, "Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua,” Kemendiknas Kabupaten Kutai Timur mengimplementasikan, dengan menetapkan visinya: Terwujudnya Insan Yang Bertakwa, Cerdas, Kompetitif, dan Berprestasi Gemilang di Tingkat Nasional maupun Internasional. Tujuan penelitian, meningkatkan kualitas pendidikan, manajemen mutu. Penelitian  yang digunakan adalah menggunakan penelitian tindakan, metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data, analisis, dan tindakan perbaikan yang dilakukan oleh para praktisi pendidikan sendiri dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam konteks sekolah kesetaraan Paket C, penelitian tindakan dapat melibatkan pengamatan langsung, refleksi, dan implementasi perubahan dalam proses pembelajaran dan manajemen mutu, Hasil Penelitian, perencanaan manajemen mutu Sekolah Kesetaraan Paket C, mencakup kegiatan yang akan dilakukan, sumber daya yang dibutuhkan, jadwal pelaksanaan, dan tanggung jawab pihak-pihak terkait. Pelaksanaan rencana tindakan perlu dilakukan secara konsisten dengan melibatkan semua pihak terkait, seperti guru, staf sekolah, siswa, dan orang tua. Partisipasi masyarakat memainkan peran penting dalam meningkatkan lulusan sekolah kesetaraan Paket C di Kabupaten Kutai Timur.  Simpulan melalui keterlibatan orang tua, kolaborasi dengan komunitas, dukungan sosial, dan penyediaan sumber daya, masyarakat dapat membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik Rekomendasi, rekomendasi, diperlukan pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan untuk memastikan pengajar memiliki pemahaman mendalam tentang kurikulum, metode pengajaran yang efektif, dan penilaian yang akurat.

References

Arikunto, Suharsimi, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, edisi revisi VI, Cetakan ke 13. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya..

Hasibuan, Malayu SP. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan keempatbelas, Jakarta ,Penerbit : Bumi Aksara.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukarna. (2011). Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju.

Wiraatmaja, Rochiati. 2005. Metode Pendidikan Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sisdiknas UU No.20 Tahun 2003 Pasal 26 ayat 3.

Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009

PP 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan pasal 25 ayat 4

Downloads

Published

2023-06-19 — Updated on 2023-06-19

How to Cite

Rochayati, A. T. R., Rostini, D. ., & Supu, R. (2023). MANAJEMEN MUTU SEKOLAH KESETARAAN PAKET C SEBAGAI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN LULUSAN DI KABUPATEN KUTAI TIMUR (STUDI KASUS PADA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PROGRAM PAKET C DI KABUPATEN KUTAI TIMUR). Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 4109–4115. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.15769