PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN CABAI SERTA NILAI AMBANG EKONOMI DI NAGARI PANINGGAHAN, KECAMATAN JUNJUNG SIRIH, KABUPATEN SOLOK

Authors

  • Renfiyeni Renfiyeni Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
  • Delsi Afrini Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
  • Mahmud Mahmud Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
  • Yusmi Nelvi Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
  • Harissatria Harissatria Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
  • Dara Surtina Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
  • Friza Elinda Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.15691

Keywords:

Gejala, Produksi, Harga

Abstract

Tanaman cabai merupakan tanaman hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi, karena selalu dibutuhkan dan harganya cukup tinggi. Oleh karena itu banyak petani yang berusahatani cabai, namun harga cabai  tidak stabil. Fluktuasi harga yang cukup tinggi ini menyebabkan petani enggan menanam cabai.  Salah satu penyebabkan fluktuasi harga adalah masalah gangguang hama dan penyakit pada cabai.  Pada saat terjadi gangguan hama atau penyakit, produksi cabai turun secara drastis.  Oleh sebab itu petani perlu mengenal hama dan penyakit yang menyerang cabai serta gejalanya dan  bagaimana cara pengendaliannya. Pengenalan hama penyakit tanaman cabai dan penghitungan ambang ekonomi serta cara pengendaliannya telah dilakukan di Kelompok Tani Batu Tonggok yang terletak di jorong Gando, Nagari Paninggahan.  Kelompok tani ini sudah cukup lama membudidayakan tanaman cabai, namun terkendala dengan teknik budidaya terutama pengendalian hama dan penyakit cabai.  Hal ini berakibat produksi cabai tidak optimal.  Adanya kegiatan ini memberikan pemahaman kepada petani tentang hama dan penyakit cabai serta gejala dan penanganannya. Hama yang menyerang di antaranya adalah ; Thrips (Thrips parvispinus), Lalat Buah (Bactrocera sp.), Kutu Daun (Aphididae), Tungau (Polyphagotarsonemus latus dan  Tetranychus sp.),  Kutu Daun Persik ( Myzus persicae), Kutu Kebul ( Bemisia tabaci ), sedangkan penyakit di antaranya Layu Fusarium, Penyakit Virus kuning keriting, Penyakit Layu Bakteri Ralstonia,   Penyakit Busuk Buah Antraknosa dan Penyakit bercak daun. 

References

Alfindra, R. Rustam, J. H. Laoh. 2015. Pengaruh Lama Penyimpanan Tepung Daun Sirih Hutan (Piper Aduncum L.) Dalam Mengendalikan Hama Kutu Daun Persik (Myzus Persicae Sulzer) (Homoptera: Aphididae) Pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.). JOM Faperta .2 (1): 1-9

Ashraf, Am, Toha, AM, Hanafi, AR & Hasan, GM 2011, ‘Biology and control of the broad mite Polyphagotarsonemus latus (Banks, 1904) (Acari: Tarsonemidae)’, International Journal of Environtmental Science and Engineering (IJESE), vol. 1, pp.26-34.

Djojosumarto, P. 2008. Pestisida dan Aplikasinya. PT Agromedia Pustaka. Jakarta. 340 p

Fuadi,I. 2012, Sistem Pengendalian Hama Terpadu Pada Usaha Tani Cabe, UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Riau.

Haerul H, MI Idruz dan NA Djufri. 2021. Kelimpahan hama thrips (Thysanoptera) pada cabai sistem tanam monokultur dan tumpang sari. J. Agrotan, 7(1): 25-32. Diakses 20 Pebruari 2023.

Hasyim, A, Wiwin S., Luluk S. M., Liferdi L., dan Abdi H. 2017. Bioaktivitas Enam Ekstrak Tumbuhan untuk Pengendalian Hama Tungau Kuning Cabai Polyphagotarsonemus latus Banks (Acari: Tarsonemidae) di Laboratorium. J. Hort. 27 (2) : 217-230

Inaya, N. , Selis Meriem, Masriany. 2022. Identifikasi morfologi penyakit tanaman cabai (Capsicum sp.) yang disebabkan oleh patogen dan serangan hama lingkup kampus UIN Alauddin Makassar. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Volume 2, No 1, Januari-April, 2022

Mado, V.T. 2021. Teknik Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Lalat Buah Pada Tanaman Cabai. Leaflet. Program Studi Penyuluhan Pertanian Lahan Kering Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering Politeknik Pertanian Negeri Kupang.

Meilin, A. 2014. Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Cabai Serta Pengendaliannya. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian. 20 hal

Murgiyanto, F. 2017. Tingkat Infestasi kutu kebul Bemisia tabaci (Gennadius)(Hemiptera: Aleyrodidae) Pada Beberapa Varietas Kedelai Di Lapang. Tesis IPB, 1(1): 1-56.

Putra, I. M. T. M., Phaabiola, T. A., & Suniti, N. W. (2019). Pengendalian Penyakit Layu Fusarium oxysporum f.sp. capsici pada Tanaman Cabai Rawit Capsicum frutescens di Rumah Kaca dengan Trichoderma sp yang Ditambahkan pada Kompos. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 8(1), 103– 117.

Renfiyeni, D. H.Tjong, B.Nova, D.Cania, Jamsari. 2018. Geminivirus Resistance in Pepper (Capsicum annum) by The Application of Salicylic Acid. Proceeding of The 1st International Conference on Chemistry, Pharmacy and Medical Sciences (ICCPM) Universitas Bengkulu, 27 – 28 November 2018

Renfiyeni, Mahmud, Muharama Yora, Aulia Meyuliana, Dewi Jayagma Ilham. 2022. Penerapan Teknologi Produksi Cabai Tahan Penyakit Kuning Keriting Di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Communnity Development Journal.3 (3):1412-1418.

Sitorus, R.H. dan Wilyus. 2023. Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) Kutu Kebul, Kutu Daun (APHIDS) dan THRIPS Pada Tanaman Cabai Keriting (Capsicum annuum Linn.). Jurnal Media Pertanian, 8(1): 26-33

Hidayat,T., Kusmea Dinata, Andi Ishak, Erpan Ramon, 2022. Identifikasi Hama Tanaman Cabai Merah Dan Teknis Pengendaliannya Di Kelompok Tani Sari Mulyo Desa Sukasari Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Jurnal Agrica Ekstensia. 16 (1) : 1-9

Setiawati, W, Udiarto, BK, Muharam, A. 2005. Pengenalan dan pengendalian hama-hama penting pada tanaman cabai merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang.

Simanjuntak , F.X. Wagiman, dan Laksminiwati Prabaningrum. 2011. Pengendalian Hayati Afid Pada Tanaman Cabai Merah Dengan Menochilus Sexmaculatus. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia. 17 (2): 77–81

Tribun Padang.com. https://padang.tribunnews.com/2022/12/12/kabupaten-solok-dan-agam-2-daerah-penghasil-cabai-terbanyak-di-sumbar.

Wagiman, F. X. 1996. Ecological Characteristics of Aphidophagous Menochilus sexmaculatus Fabricius and its Performance against Aphis gossypii Glover. Disertasi. Fakulti Pertanian, Universiti Putra Malaysia. 199 p

Downloads

Published

2023-06-29

How to Cite

Renfiyeni, R., Afrini, D. ., Mahmud, M., Nelvi, Y. ., Harissatria, H., Surtina, D. ., & Elinda, F. . (2023). PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN CABAI SERTA NILAI AMBANG EKONOMI DI NAGARI PANINGGAHAN, KECAMATAN JUNJUNG SIRIH, KABUPATEN SOLOK. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 4952–4961. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.15691