PEMANFAATAN TANAMAN HIAS DALAM MEWUJUDKAN RUMAH BEBAS ASAP ROKOK DI DESA MARADEKAYA KABUPATEN GOWA

Authors

  • Arni Rizqiani Rusydi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Hasriwiani Habo Abbas Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v2i1.1477

Keywords:

Tanaman Hias, Asap Rokok, Kesehatan

Abstract

Indonesia merupakan negara ketiga dengan jumlah perokok tertinggi di dunia setelah Cina dan India dengan prevalensi perokok yaitu 36,1%. Sejumlah pendekatan untuk pengendalian paparan asap rokok lingkungan telah dilakukan pemerintah melalui undang-undang, peraturan, kebijakan harga, meningkatkan pajak tembakau, pendidikan, meminimalkan iklan dan sponsorship rokok. Namun demikian jumlah perokok aktif di Indonesia masih meningkat, hal akan berisiko terhadap kesehatan masyarakat. Kondisi ini memunculkan perlunya pendekatan yang komprehensif untuk melindungi perokok pasif. Salah satu pendekatan untuk meminimalisasi dampak rokok terhadap kesehatan perlu ada kajian untuk mengetahui risiko paparan asap rokok. Selain sebagai hiasan, beragam tanaman juga memberikan dampak baik bagi kebersihan udara sekitar. Pencemaran udara yang semakin membahayakan tubuh bisa ditanggulangi dengan menempatkan tanaman serap polusi. Tujuan dari PkM ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait dengan pemanfaatan tanaman hias. Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Desa Maradekaya Kec. Bajeng Kab. Gowa yang pesertanya adalah Ibu-ibu PKK sebanyak 20 orang. Metode yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan terkait dengan pemanfaatan tanaman hias di Desa Maradekaya Kab. Maros. Berdasarkan hasil dari penyuluhan dan edukasi yang telah dilakukan maka hasil pre dan post test menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya memelihara tanaman hias dalam mencegah asap rokok dan memelihara kesehatan kita yaitu sebesar 21,5%. Saran bagi pemerintah setempat adalah perlunya peningkatan sosialisasi menegnai pemanfaatan tanaman hias dalam menjaga kesehatan khususnya menghindarkan sekitar rumah dari bahaya asap rokok.

Author Biographies

Arni Rizqiani Rusydi, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

Hasriwiani Habo Abbas, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

References

Cahyanti, Kadek Prilan, Dewa Ayu, and Agustini Posmaningsih. 2020. “Tingkat Kemampuan Penyerapan Tanaman Sansevieria Dalam Menurunkan Polutan Karbon Monoksida.†10(1):42–52.

Emma, Septian, Dwi Jatmika, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, and Jl Prof Soepomo. 2020. “EDUCATION OF HOUSEHOLD FREE SMOKING CIGARETTE.†5(1).

Kedokteran, Fakultas, and Universitas Hang. 2019. “Hang Tuah Medical Journal.†17:48–59.

Mitchell, Edwin A., Richard Beasley, Ulrich Keil, Stephen Montefort, Joseph Odhiambo, Phase Three, and Study Group. 2011. “The Association between Tobacco and the Risk of Asthma , Rhinoconjunctivitis and Eczema in Children and Adolescents : Analyses from Phase Three of the ISAAC Programme.†941–49. doi: 10.1136/thoraxjnl-2011-200901.

Robi, Ayun, Nia Dhesti Arindita, Raisha Selviastuti, and Sri Yuliawati. 2013. “Panda Sansevieria ( Pengharum Ruangan Anti Debu Dan Asap Rokok Dengan Sistem Penetralisir Sirkulasi Udara ).†3(1):35–38.

Studi, Program, Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Satya, and Negara Indonesia. 2019. “Pengaruh Tanaman Sirih Gading ( Epipremnum Aureum ) Terhadap Polutan Udara Dalam Ruangan.†3(1):9–16.

World Health Organization. 2016. “Global Report on Urban Health: Equitable, Healthier Cities for Sustainable Development.â€

Downloads

Published

2021-02-27

How to Cite

Rusydi, A. R., & Abbas, H. H. (2021). PEMANFAATAN TANAMAN HIAS DALAM MEWUJUDKAN RUMAH BEBAS ASAP ROKOK DI DESA MARADEKAYA KABUPATEN GOWA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 84–88. https://doi.org/10.31004/cdj.v2i1.1477